BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei deskriptif. 3.2
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Gigi USU dan terminal-terminal angkot di Medan yang dilaksanakan selama enam bulan mulai dari bulan Juli 2013
sampai Januari 2014.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah pegawai Fakultas Kedokteran Gigi USU dan supir angkot di Medan. Pengambilan sampel dilakukan secara total sampling
pada kelompok pegawai dan diperoleh 85 orang, sedangkan pada supir angkot dilakukan secara purposif dan diperoleh 100 orang. Sampel yang memenuhi kriteria
inklusi sebagai perokok dan mantan perokok dijumpai 34 orang pada pegawai 91 orang pada supir angkot.
3.4 Variabel dan Definisi Operasional
3.4.1 Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini adalah status perokok, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, lama merokok, jenis rokok, kategori perokok, perubahan
kondisi rongga mulut, tingkat ketergantungan merokok, tingkat motivasi berhenti merokok dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berhenti merokok.
3.4.2 Definisi Operasional
a. Status perokok: orang yang memiliki kebiasaan merokok dan termasuk orang yang pernah merokok mantan perokok.
Universitas Sumatera Utara
b. Umur: adalah usia responden berdasarkan hari ulang tahun terakhir sampai tahun 2013.
c. Jenis kelamin terdiri atas laki-laki dan perempuan. d. Pendidikan: adalah tingkat pendidikan terakhir yang dijalani oleh
responden. e. Pekerjaan terdiri atas supir angkot dan pegawai Fakultas Kedokteran Gigi
USU. f. Lama merokok terdiri atas 1 tahun, 1-10 tahun, 11-20 tahun dan 20
tahun. g. Jenis rokok terdiri atas rokok putih, rokok kretek, rokok cerutu, dan rokok
kombinasi. h. Perubahan kondisi rongga mulut: adalah keadaan rongga mulut responden
yang diakibatkan oleh kebiasaan merokok, meliputi stain gigi, melanosis, karies gigi spesifik, penyakit periodontal, keratosis, stomatitis nikotin, dan karsinoma sel
skuamosa. i. Kategori perokok Bustan, 2002 terdiri atas:
1. Perokok ringan: adalah perokok yang menghisap 1-10 batang perhari. 2. Perokok sedang: adalah perokok yang menghisap 11-20 batang perhari.
3. Perokok berat: adalah perokok yang menghisap 20 batang perhari.
Universitas Sumatera Utara
j. Tingkat ketergantungan merokok: adalah tingkat ketidakmampuan responden untuk mengontrol keinginannya terhadap merokok yang diukur dengan uji
Fagerstrom.
Pertanyaan Jawaban
Skor
Berapa banyak Anda merokok dalam sehari?
a. 10 batanghari b. 11-20 batanghari
c. 21-30 batanghari d. 30 batanghari
1 2
3
Seberapa cepat Anda merokok setelah bangun tidur?
a. 5 menit setelah bangun tidur b. 6-30 menit setelah bangun
tidur c. 30 menit setelah bangun
tidur 3
2
Apakah Anda merasa kesulitan untuk tidak merokok di “no
smoking area” ? a. Ya
b. Tidak 1
Apakah Anda kesulitan untuk tidak merokok di pagi hari?
a. Ya b. Tidak
1 Apakah Anda lebih sering
merokok saat bekerja daripada saat jam istirahat?
a. Ya b. Tidak
1
Apakah Anda masih merokok saat sakit?
a. Ya b. Tidak
1 k. Kategori tingkat ketergantungan merokok:
Skor 8-10 : Tingkat ketergantungan tinggi
Skor 4-7 : Tingkat ketergantungan sedang
Skor 0-3 : Tingkat ketergantungan rendah
Universitas Sumatera Utara
l. Tingkat motivasi berhenti merokok: adalah tingkah laku responden untuk berhenti merokok yang diukur dengan contemplation ladder.
10 Saya telah berhenti merokok
9 Saya telah berhenti merokok, tetapi saya khawatir saya akan merokok
lagi apabila lingkungan saya tidak mendukung 8
Saya masih merokok, tetapi saya telah mengurangi jumlah batang per harinya. Saya siap untuk berhenti merokok
7 Saya berencana berhenti merokok sebulan lagi
6 Saya berencana berhenti merokok enam bulan lagi
5 Saya sering berfikir untuk berhenti merokok, tetapi saya tidak ada
rencana untuk berhenti 4
Saya kadang-kadang berfikir untuk berhenti merokok, tetapi saya tidak ada rencana untuk berhenti
3 Saya jarang memikirkan untuk berhenti merokok, dan tidak ada rencana
untuk berhenti 2
Saya tidak pernah berfikir untuk berhenti merokok, dan tidak ada rencana untuk berhenti merokok
1 Saya memutuskan untuk tidak berhenti merokok sepanjang umur saya
Saya tidak pernah berfikir untuk berhenti merokok dan saya tidak bisa hidup tanpa merokok
m. Kategori tingkat motivasi berhenti merokok: Skala 8-10
: Tingkat motivasi tinggi Skala 3-7
: Tingkat motivasi sedang Skala 0-2
: Tingkat motivasi rendah n. Faktor yang mempengaruhi motivasi berhenti merokok, terdiri atas:
1. Faktor Intrinsik: khawatir pada kesehatan diri sendiri, khawatir pada kesehatan orang lain.
Universitas Sumatera Utara
2. Faktor Ekstrinsik: dorongan temankeluarga, nasehat dari dokter gigi, daerah bebas asap rokok, harga rokok, label peringatan bahaya merokok pada
bungkus rokok.
3.5 Cara Pengumpulan Data
Tenaga peneliti terdiri atas 5 orang dimana responden mengisi kuesioner secara langsung didampingi peneliti untuk memperoleh data identitas responden,
tingkat ketergantungan merokok, tingkat motivasi berhenti merokok dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berhenti merokok. Pemeriksaan rongga mulut
dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan kaca mulut kemudian menuliskan hasilnya pada lembar pemeriksaan yang telah disediakan.
3.6 Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak komputer. Analisis data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu
menghitung persentase perubahan kondisi rongga mulut, tingkat ketergantungan merokok, tingkat motivasi berhenti merokok dan faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi berhenti merokok. 3.7
Etika Penelitian
Etika penelitian dalam penelitian ini mencakup: 1. Lembar persetujuan informed consent
Peneliti melakukan pendekatan dan memberikan lembar persetujuan kepada responden kemudian menjelaskan lebih dulu tujuan penelitian, tindakan yang akan
dilakukan serta menjelaskan manfaat yang diperoleh dari hal-hal lain yang berkaitan dengan penelitian.
2. Ethical Clearance Peneliti mengajukan lembar persetujuan pelaksanaan penelitian kepada
Komisi Etik Penelitian Kesehatan berdasarkan ketentuan etika yang bersifat nasional.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Karakteristik Responden
Hasil penelitian menunjukkan dari 185 orang responden, 67,6 adalah perokok, dan 32,4 bukan perokok. Pada kelompok pegawai hanya 40 perokok
0,04 diantaranya mantan perokok, dan 60 bukan perokok. Pada kelompok supir angkot 91 adalah perokok 0,02 diantaranya mantan perokok, dan hanya 9
bukan perokok Tabel 3. Tabel 3. Karakteristik responden n=185
Kelompok PerokokMantan
perokok Bukan perokok
Jumlah n
n n
n Pegawai
34 40
51 60
85 Supir Angkot
91 91
9 9
100 Jumlah
125 67,6
60 32,4
185
4.2 Karakteristik Responden Perokok
Semua responden perokok baik pada kelompok pegawai maupun supir angkot adalah laki-laki 100. Secara umum 31,2 responden berusia 21-30 tahun, 30,4
berusia 31-40 tahun, 25,6 berusia 41-50 tahun, dan hanya 12,8 berusia 51-60 tahun. Pada kelompok pegawai sebanyak 29,4 berusia 21-30 tahun dan 29,4
berusia 31-40 tahun. Pada kelompok supir angkot sebanyak 31,9 berusia 21-30 tahun dan hanya 12,1 berusia 51-60 tahun Tabel 4.
Universitas Sumatera Utara