Ketergantungan Pada Energi Fosil Yang Masih Cukup Tinggi Harga Energi Yang Belum Mencapai Harga Keekonomian Penggunaan Energi Yang Belum Efisien

13 RENCANA STRATEGIS DEWAN ENERGI NASIONAL TAHUN 2015 - 2019 tantangan yang dihadapi sektor energi saat ini diantaranya adalah ketergantungan pada energi fosil yang masih cukup tinggi, harga energi yang belum terjangkau, penggunaan energi yang belum efisien dan keterbatasan infrastruktur.

a. Ketergantungan Pada Energi Fosil Yang Masih Cukup Tinggi

Ketergantungan yang besar terhadap minyak bumi, disebabkan masih adanya kebijakan pemerintah tentang subsidi Bahan Bakar Minyak BBM yang menjadikan harga BBM menjadi murah, sehingga masyarakat pengguna energi sulit untuk beralih kepada jenis bahan bakar lainnya. Kondisi ini akan berdampak pada impor minyak bumi dan BBM yang semakin tinggi,dimana permasalahan lain akan timbul dikarenakan kompetisi dan kesulitan untuk mendapatkannya. Penggunaan BBM juga dapat berdampak kepada ketahanan energi dan perubahan iklim.

b. Harga Energi Yang Belum Mencapai Harga Keekonomian

Pemberian subsidi dimaksudkan untuk membantu masyarakat agar dapat mengkonsumsi energi yang diperlukan guna mendukung kegiatan sosial- ekonomi mereka. Pertumbuhan perekonomian nasional masih sangat tergantung kepada bahan bakar fosil. Kondisi ini sangat didukung dengan adanya pemberian subsidi harga BBM. Di lain sisi ketergantungan pada energi fosil ini juga akan berdampak pada inflasi, yang disebabkan oleh ketidakstabilan harga minyak bumi. Harga energi yang sesuai dengan keekonomian akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai energi, yang akan mendorong penghematan di dalam pemanfaatannya.

c. Penggunaan Energi Yang Belum Efisien

Sejalan dengan meningkatnya laju pembangunan dan pola kualitas hidup masyarakat, konsumsi energi di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan terjadi hampir di semua sektor yang mencakup sektor industri, transportasi, komersial dan rumah tangga. Selama ini konsumsi energi final Indonesia masih didominasi oleh BBM. Selama kurun waktu 10 tahun kebelakang terjadi in-efisiensi dalam penggunaan energi, yang diakibatkan oleh proses dan konversi sumber 14 RENCANA STRATEGIS DEWAN ENERGI NASIONAL TAHUN 2015 - 2019 energi menjadi energi final, serta terjadi nya rugi-rugi losses selama proses transmisi dan distribusi energi,khususnya energi listrik.

d. Infrastruktur Energi Yang Terbatas