Model Pengajaran Pendakatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan dalam Pengajaran

diperlukan siswa, misalnya pada awal pengajaran atau untuk suatu topik yang baru.

4. Model Pengajaran

Istilah model pengajaran dibedakan dari istilah strategi pengajaran, metode pengajaran, ataupun prinsip pengajaran. Model pengajaran mempunyai makna yang lebih luas daripada suatu strategi, metode atau prosedur. Model mengajar dapat diartikan sebagai suatu rencana atau pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi peserta didik dan memberi petunjuk kepada pengajar di kelas dalam setting pengajaran atau setting lainnya. Memilih suatu model mengajar, harus sesuaikan dengan realitas yang ada dan situasi kelas, serta pandangan hidup yang akan dihasilkan dari proses kerjasama dilakukan antara guru dan peserta didik. Model pengajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dipunyai oleh strategi atau metode tertentu yaitu: 1 rasional teoretik yang logis yang disusun oleh penciptanya, 2 tujuan pembelajaran yang akan dicapai, 3 tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan secara berhasil, dan 4 lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai. 23 Model pengajaran meliputi pendekatan suatu model pengajaran yang luas dan menyeluruh. Contohnya pada model pembelajaran berdasarkan masalah, kelompok-kelompok kecil siswa bekerja sama memecahkan suatu masalah yang telah disepakati oleh siswa dan guru. Ketika guru sedang menerapkan model pengajaran tersebut, seringkali siswa menggunakan bermacam-macam keterampilan, prosedur pemecahan masalah dan berpikir kritis. Model pengajaran berdasarkan masalah dilandasi oleh teori belajar konstruktivis; pada model ini pembelajaran dimulai dengan menyajikan permasalahan nyata yang penyelesaiannya membutuhkan kerja sama diantara siswa-siswa. Dalam model pengajaran ini guru memandu siswa menguraikan rencana pemecahan masalah menjadi tahap-tahap kegiatan; guru memberi contoh mengenai penggunaan keterampilan dan strategi yang dibutuhkan supaya tugas-tugas tersebut dapat diselesaikan. Guru menciptakan suasana kelas yang fleksibel dan berorientasi pada upaya penyelidikan oleh siswa. Model-model pengajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan: tujuan pembelajarannya, pola urutannya, dan sifat lingkungan belajarnya. Sebagai contoh pengklasifikasian berdasarkan tujuan, pengajaran langsung merupakan suatu model pengajaran yang baik untuk membantu siswa mempelajari keterampilan dasar seperti tabel perkalian atau untuk topik-topik yang banyak berkaitan dengan penggunaan alat. 24 Alat itu bisa berupa sintaks pola urutan. Sintaks dari suatu model pengajaran adalah pola yang menggambarkan urutan alur ataupun tahap-tahap keseluruhan yang pada umumnya disertai dengan serangkaian kegiatan pembelajaran. Sintaks dari suatu model pengajaran tertentu menunjukkan dengan jelas kegiatan- kegiatan apa yang harus dilakukan guru atau siswa. Sintaks dari bermacam-macam model pengajaran memiliki komponen- komponen yang sama. Contohnya, setiap model pengajaran diawali dengan upaya menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa agar terlibat dalam proses pembelajaran. Setiap model pengajaran diakhiri dengan tahap menutup pelajaran yang di dalamnya meliputi kegiatan merangkum pokok-pokok pelajaran. Kegiatan merangkum dilakukan oleh siswa dengan bimbingan guru. Tiap-tiap model pengajaran membutuhkan sistem pengelolaan dan lingkungan belajar yang sedikit berbeda. Misalnya, pada model pengajaran kooperatif memerlukan lingkungan belajar yang fleksibel seperti tersedia meja dan kursi yang mudah dipindahkan. Pada model pengajaran diskusi para siswa duduk dibangku yang disusun secara melingkar atau seperti tapal kuda. Sedangkan pada model pengajaran langsung siswa duduk behadap-hadapan dengan guru.

5. Model Pembelajaran Kontekstual a. Ciri Umum Model Kontekstual