26
BAB IV DESKRIPSI WILAYAH DAN KARAKTERISTIK SAMPEL
4.1 Deskripsi Wilayah Penelitian
Kecamatan Sitio-tio merupakan pemekaran dari Kecamatan Harian sesuai dengan Peraturan Daerah Perda Kabupaten Samosir Nomor : 7 Tahun 2002. Kecamatan
Ulu Pungkut mempunyai luas 29.519,06 Ha yang meliputi 8 desa yaitu yaitu desa Sabulan, desa Holbung, desa Janji Raja, desa Janji Maria, desa Cinta Maju, desa
Tamba Dolok, desa Parsaoran, desa Buntu Mauli.
Kondisi jalan di delapan desa kecamatan Sitio-tio sebagian besar belum di aspal hanya sebagian desa seperti desa Tamba Dolok desa Cinta Maju dan desa Sabulan,
sehingga akses jalan menuju Kecamatan Sitio-tio sering mengalami gangguan. Penyebab tingginya kerusakan jalan adalah adanya beberapa ruas jalan tertentu yang
rawan genangan air di musim penghujan. Kecamatan Sito-tio pada tahun 2012 memiliki jumlah penduduk sebanyak 7.191 jiwa
yaitu laki-laki 3.594 orang dan perempuan 3.597 orang. Mayoritas penduduk memiliki mata pencaharian sebagai petani. Tanaman pertanian yang paling dominan
diusahakan oleh masyarakat mencakup tanaman padi, palawija dan tanaman perkebunan seperti kopi, coklat, kelapa, kemiri dan cengkeh. Luas tanaman
perkebunan pada tahun 2013 mencapai 264.77 Ha yang tersebar di seluruh desa.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11. Luas Lahan Tanaman Perkebunan Menurut Komoditi di Kecamatan Sitio-tio pada Tahun 2012
NO Tanaman Perkebunan
Luas Lahan Ha
1 Kopi
215.55 2
Kelapa 1.52
3 Coklat
18.7 4
Cengkeh 16
5 Kemiri
13 Jumlah
264.77 Sumber : Dinas Perkebunan Kecamatan Sitio-tio, 2012
Tabel 3 menunjukkan bahwa kopi adalah tanaman perkebunan yang merupakan komoditi unggulan di Kecamatan Sitio-tio dengan luas lahan 215,55 Ha.
Dari delapan desakelurahan yang ada, hampir semua desakelurahan memproduksi kopi meskipun sebagian desa tidak memprioritaskan tanaman kopi sebagai komoditi
unggulanya. Desa Tamba Dolok adalah salah satu desa di Kecamatan Sitio-tio yang hampir
seluruh penduduknya mengusahakan tanaman Kopi Arabika dan tanaman Padi. Desa Tamba Dolok merupakan dataran tinggi yang terletak pada ketinggian 970-1200
meter diatas permukaan laut. Desa ini memiliki luas wilayah 315,5 Ha yang terdiri dari 3 Dusun. Desa Tamba Dolok di sebelah utara berbatasan dengan desa
Hutagalung, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Janjimaria, sebelah barat berbatasan dengan Desa Sihotang dan sebelah timur berbatasan dengan desa Cinta
Maju. Kondisi iklim di Desa Tamba Dolok adalah beriklim hujan tropis dengan suhu udara
berkisar antara 23 C – 32
C dan kelembaban udara antara 80-85. Jumlah curah hujan rata-rata yaitu ± 2.600 mmtahun. Topografi wilayah merupakan dataran tinggi
Universitas Sumatera Utara
dan pegunungan serta tanah yang subur sehingga sangat sesuai untuk budidaya kopi Arabika.
Jumlah penduduk Desa Tamba Dolok pada tahun 2013 sebanyak 1.117 jiwa yang tergabung dalam 209 KK Kepala Keluarga. Hampir semua penduduk bekerja
sebagai petani atau buruh tani. Hal ini disebabkan masyarakat sudah turun-temurun menjadi petani dan minimnya tingkat pendidikan menyebabkan masyarakat tidak
memiliki keahlian lain.
4.2 Kegiatan Pengusahaan Kopi