Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA

Metode ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan kuesioner atau sebuah set pernyataan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian dimana yang menulis isiannya adalah responden. Cara yang kedua adalah dengan wawancara yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara penanya dan penjawab dengan alat yang dinamakan panduan wawancara interview guide.

2.3. Kerangka Pemikiran

Kopi Arabika merupakan salah satu komoditas yang sangat potensial di Kabupaten Samosir. Namun usahatani kopi Arabika di Samosir belum optimal, hal ini terlihat bahwa produktivitas kopi Samosir hanya 1,01 ton per hektar pada tahun 2011. Dalam pengembangan kopi di Samosir petani kesulitan dalam memperoleh benih unggul dan memasarkan produksi kopi kabupaten Samosir, sehingga petani tidak memperhatikan kualitas produk. Apabila harga kopi turun, petani tidak peduli dengan kualitas dan hasil panenannya, ketika harga naik, produksinya malah turun.Disamping itu biaya produksi yang cenderung makin mahal menjadi faktor penghambat pengembangan usahatani kopi Samosir. Sementara menurut data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara tahun 2012 kopi Arabika di Sumatera Utara terbukti menjadi salah satu penyumbang devisa. Ekspor kopi Sumatera Utara dari tahun 2007 hingga tahun 2011 telah mencapai Rp. 1.533.684.789 dari hasil ekspor Kopi Arabika sebanyak 359.506 ton. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian yang berkaitan dengan strategi pengembangan kopi di Kabupaten Samosir. Hal ini dilakukan untuk mengetahui Universitas Sumatera Utara apakah faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan usahatani kopi di Kabupaten Samosir dan strategi utama apa yang dapat mengembangkan Usahatani kopi Kabupaten Samosir guna mengembangkan pendapatan petani kopi Arabika di kabupaten Samosir dan peningkatan produktivitas kopi Arabika untuk menambah devisa negara. Di lain pihak dengan adanya dukungan pemerintah untuk memperluas areal perkebunan dan bantuan benih, maka penelitian strategi pengembangan usahatani kopi ini perlu dilakukan. Penelitian mengenai strategi pengembangan usahatani kopi dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang berkaitan dengan kopi di Kabupaten Samosir. Untuk mengetahui alternatif strategi pengembangan kopi, maka identifikasi faktor internal dan eksternal dianalisis dengan analisis SWOT. Dari alternatif yang sudah didapat, selanjutnya dilakukan analisis dan evaluasi strategi sebelum tahap penetapan rencana strategi, setelah evaluasi dilakukan maka dilanjutkan dengan tahap terakhir menetapkan rencana strategis pengembangan kopi Kabupaten Samosir yang didukung oleh hasil analisis lingkungan internal dan eksternal serta mengusulkan strategi komprehensif sehingga yang diusulkan akan sesuai dengan kondisi Kabupaten samosir. Untuk lebih jelasnya, akan digambarkan pada kerangka pemikiran sebagai berikut ini : Universitas Sumatera Utara Keterangan: : hubungan Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Analisis Faktor-faktor Internal dan Eksternal Analisis SWOT Usahatani Kopi Arabika Strategi PengembanganUsahatani Kopi Arabika Kabupaten Samosir Opportunities peluang-peluang Weaknesses kelemahan-kelemahan Strenghts kekuatan-kekuatan Threats ancaman-ancaman Universitas Sumatera Utara 18

BAB III METODE PENELITIAN