KEBIJAKAN PEMBAGIAN KEBIJAKAN PENGAMBILAN

28 Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris

A. KEBIJAKAN PEMBAGIAN

TUGAS ANGGOTA DEWAN KOMISARIS Pembagian tugas Anggota Dewan Komisaris diatur oleh Dewan Komisaris dan ditetapkan dalam Keputusan Dewan Komisaris, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendalaman terhadap hal-hal yang menjadi topik pengawasan Dewan Komisaris. Pembagian tugas anggota Dewan Komisaris tidak menyebabkan hilangnya sifat kolegial anggota Dewan Komisaris. Pembagian tugas hanya membagi fokus dari anggota Dewan Komisaris terhadap seluruh aspek-aspek yang diawasi dari jalannya pengelolaan Perseroan, yang mencakup seluruh bidang tugas Direksi. Pembagian tugas dilakukan dengan mempertimbangkan : 1 latar belakang keahlian dan pengalaman Komisaris, untuk mendapatkan kualitas kualitas pengawasan yang optimal; 2 posisi anggota Dewan Komisaris yang sedang ditugaskan menjabat sebagai Ketua Komite Dewan Komisaris. 3 Pembagian tugas Dewan Komisaris ditetapkan dan dilakukan review terhadap pembagian tugas tersebut setiap 2 dua tahun.

B. KEBIJAKAN PENGAMBILAN

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS Prinsip-prinsip pengambilan keputusan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi adalah sebagai berikut : 1 Prinsip-prinsip yang dipertimbangkan dalam penetapan keputusan Komisaris adalah itikad baik, pertimbangan rasional dan informasi yang cukup, investigasi terhadap permasalahan serta berbagai kemungkinan pemecahan, dibuat berdasarkan pertimbangan semata-mata untuk kepentingan Perseroan dan kesinambungan Perusahaan going concern. 2 Pengambilan keputusan Dewan Komisaris ditetapkan melalui : a. rapat Dewan Komisaris; dan b. diluar rapat melalui sirkuler dan lain-lain. 3 Pengambilan keputusan Dewan Komisaris melalui rapat Dewan Komisaris diatur dalam Bagian tersendiri dari Tata Laksana Kerja ini. 4 Pengambilan keputusan Dewan Komisaris melalui luar rapat melalui sirkuler dan lain-lain dilakukan dengan kebijakan berikut : a. Keputusan harus ditandangani oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris. b. Sekretariat Dewan Komisaris bertugas melakukan sirkulasi Draft Keputusan Dewan Komisaris dan menjaga kerahasiaan keputusan. c. Keputusan Dewan Komisaris memiliki daya mengikat dengan ketentuan hukum yang sama dengan keputusan Dewan 29 Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris Komisaris yang dihasilkan Rapat Dewan Komisaris. 5 Terhadap usulan transaksi atau tindakan Direksi yang memerlukan Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris sesuai Anggaran Dasar atau ketentuan yang berlaku, maka berlaku hal-hal sebagai berikut : a. Rencana tindakan Dewan Komisaris usulan Direksi yang memerlukan Rekomendasi Tertulis Dewan Komisaris sesuai Anggaran Dasar atau ketentuan yang berlaku dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris. b. Dewan Komisaris melakukan telaah terhadap usulan Direksi melalui proses pembahasan dalam rapat internal Dewan Komisaris, dan dalam rapat pembahasan bersama dengan Direksi. c. Dewan Komisaris dapat menugaskan Komite Audit untuk membantu melakukan penelaahan atas transaksi atau tindakan tersebut. d. Dewan Komisaris memastikan bahwa transaksi atau tindakan Direksi tersebut telah didukung dengan analisis risiko yang memadai. e. Standar waktu kesegeraan pengambilan keputusan Dewan Komisaris adalah maksimal 14 empat belas hari setelah dokumen pengusulan dari Direksi diterima secara lengkap oleh Dewan Komisaris. f. Selanjutnya, Keputusan dari Dewan Komisaris harus sudah diterima oleh Direksi maksimal 7 hari sejak disahkan ditandatangani. 6 Terhadap usulan Draft RJPP yng disampaikan oleh Direksi yang memerlukan Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris sesuai Anggaran Dasar atau ketentuan yang berlaku, maka berlaku hal-hal sebagai berikut : a. Dewan Komisaris melakukan telaah terhadap usulan RJPP melalui proses pembahasan dalam rapat internal Dewan Komisaris, dan dalam rapat pembahasan bersama dengan Direksi. b. Dewan Komisaris dapat menugaskan Komite Audit untuk membantu melakukan penelaahan atas RJPP tersebut. c. Standar waktu kesegeraan jawaban tertulis, tanggapan maupun pengambilan keputusan Dewan Komisaris adalah maksimal 14 empat belas hari setelah dokumen pengusulan dari Direksi diterima secara lengkap oleh Dewan Komisaris.

C. KEBIJAKAN PENYUSUNAN