PENGAWASAN DAN PENGAWASAN DAN PENGAWASAN DAN

36 Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris

C. PENGAWASAN DAN

PEMBERIAN NASEHAT ATAS SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI Kebijakan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasehat atas Sistem Teknologi Informasi Perusahaan adalah sebagai berikut: 1 Rencana pelaksanaan pengawasan ini dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris. 2 Dewan Komisaris meminta kepada Direksi untuk Direksi memaparkan kebijakan sistem Teknologi Informasi yang diterapkan oleh perusahaan. 3 Berdasarkan pembahasan khusus tersebut, Dewan Komisaris memberikan saran kepada Direksi, yang disampaikan melalui rapat ataupun surat. 4 Apabila dipandang perlu, Dewan Komisaris dapat menugaskan Komite Audit untuk melakukan penelaahan secara khusus.

D. PENGAWASAN DAN

PEMBERIAN NASEHAT ATAS KEBIJAKAN SUMBER DAYA MANUSIA SDM Kebijakan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasehat atas Kebijakan SDM Perusahaan adalah sebagai berikut: 1 Rencana pelaksanaan pengawasan ini dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris. 2 Dewan Komisaris meminta kepada Direksi untuk Direksi memaparkan kebijakan Sumber Daya Manusia SDM Perusahaan, termasuk kebijakan suksesi manajemen atau manajemen karier, sistem dan prosedur promosi, mutasi dan demosi di perusahaan. 3 Berdasarkan pembahasan khusus tersebut, Dewan Komisaris memberikan saran kepada Direksi, yang disampaikan melalui rapat ataupun surat. 4 Apabila dipandang perlu, Dewan Komisaris dapat menugaskan Komite Audit untuk melakukan penelaahan secara khusus.

E. PENGAWASAN DAN

PEMBERIAN NASEHAT ATAS KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Kebijakan Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasehat atas Kebijakan Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, adalah sebagai berikut: 1 Rencana pelaksanaan pengawasan ini dituangkan dalam Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris. 2 Pelaksanaan pengawasan dan pemberian nasehat atas kebijakan Kebijakan Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan, dapat dilakukan melalui : a. Melalui evaluasi atas kinerja berkala Perusahaan, yaitu pembahasan laporan keuangan 37 Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris berkala manajemen in-house ataupun pembahasan terhadap laporan hasil audit KAP atas laporan keuangan tahunan; b. Melalui penelaahan khusus terhadap kebijakan Akuntansi dan Penyusunan Laporan Keuangan. 3 Berdasarkan evaluasi dan penelaahan khusus tersebut, Dewan Komisaris memberikan saran kepada Direksi, yang disampaikan melalui rapat ataupun surat. 4 Dewan Komisaris dapat menugaskan Komite Audit untuk melakukan evaluasi dan penelaahan khusus. Pelaksanaan tugas Komite Audit mengacu kepada Piagam Komite Audit. Hasil telaah Komite Audit disampaikan kepada Dewan Komisaris.

F. PENGAWASAN DAN