19 Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris
A. KEPUTUSAN DEWAN
KOMISARIS
Segala keputusan Dewan Komisaris diambil dalam rapat Dewan Komisaris.
Keputusan dapat pula diambil di luar rapat
Dewan Komisaris
sepanjang seluruh anggota Dewan Komisaris setuju
tentang cara
dan materi
yang diputuskan.
B. TEMPAT RAPAT
Rapat Dewan Komisaris dianggap sah apabila diadakan di tempat kedudukan
Perseroan atau di tempat lain di dalam wilayah Republik Indonesia.
C. SARANA ELEKTRONIK
Rapat Dewan
Komisaris dapat
diselenggarakan melalui
media telekonferensi, video konferensi, atau
sarana elektronik
lainnya yang
memungkinkan semua peserta Rapat Dewan Komisaris saling melihat dan
mendengar secara
langsung serta
berpartisipasi dalam rapat.
D. INTENSITAS RAPAT
Dewan Komisaris mengadakan rapat paling sedikit setiap bulan sekali, dan
dalam rapat tersebut Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi. Dewan
Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu atas permintaan 1 satu
atau
beberapa anggota
Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau atas
permintaan tertulis dari 1 satu atau beberapa
Pemegang Saham
yang mewakili
sekurang-kurangnya 110
satu per sepuluh dari jumlah saham dengan hak suara, dengan menyebutkan
hal-hal yang akan dibicarakan.
E. PANGGILAN RAPAT
1. Panggilan Rapat Dewan Komisaris
disampaikan secara tertulis oleh Komisaris Utama atau oleh anggota
Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama dan disampaikan
dalam jangka waktu paling lambat 3 tiga hari sebelum rapat diadakan
atau dalam waktu yang lebih singkat jika
dalam keadaan
mendesak, dengan
tidak memperhitungkan
tanggal panggilan dan tanggal rapat. 2.
Panggilan rapat ini harus mencantumkan acara, tanggal, waktu
dan tempat rapat. 3.
Panggilan rapat tersebut tidak disyaratkan apabila semua anggota
Dewan Komisaris hadir dalam rapat.
F. AGENDA RAPAT
Dewan Komisaris mengusulkan dan menetapkan agenda rapat. Agenda rapat
pertama adalah evaluasi tindak lanjut hasil rapat sebelumnya. Dalam hal rapat
mengundang Direksi, maka Direksi dapat
mengusulkan agenda
rapat, termasuk hal-hal yang memerlukan
tanggapan Dewan Komisaris. Dalam hal terdapat usulan agenda rapat
pada saat rapat akan segera berlangsung, maka berlaku ketentuan sebagai berikut:
1. Usulan agenda rapat tersebut harus
dilengkai dengan
materi yang
memadai; 2.
Agenda susulan tersebut harus disetujui
oleh seluruh
Anggota Dewan Komisaris, baik yang hadir
dalam rapat maupun yang tidak hadir dalam rapat. Untuk itu, Anggota
Dewan Komisaris yang tidak hadir harus dihubungi untuk mendapatkan
20 Tata Laksana Kerja Dewan Komisaris
persetujuan atau penolakan atas agenda susulan tersebut; dan
3. Apabila Anggota Dewan Komisaris
yang tidak dapat hadir tidak dapat dihubungi dalam waktu yang wajar,
maka persetujuan Agenda susulan tersbut diserahkan pada keputusan
Peserta rapat.
G. PERSYARATAN KORUM