Sesuai dengan perhitungan di atas, maka prevalensi hemoroid di RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2009
– Juli 2011 adalah 69,17 .
5.2.2. Distribusi Hemoroid berdasarkan Jenis Kelamin
Dari hasil penelitian didapati jumlah penderita hemoroid dengan jenis kelamin lelaki sebanyak 95 orang sedangkan perempuan sebanyak 71 orang. Hal
ini menunjukkan perbedaan yang tidak terlalu signifikan antara kedua gender. Jadi meskipun lelaki lebih banyak yang terkena hemoroid tapi perempuan juga
memiliki peluang yang sama besar.
5.2.3. Distribusi Hemoroid Berdasarkan Umur
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua kelompok umur yang terbanyak menderita hemoroid yaitu kelompok umur 15-44 tahun dan kelompok
umur 45-64 tahun. Kedua kelompok tersebut mendominasi angka kejadian hemoroid dibandingkan dengan kelompok umur 15 tahun dan 65 tahun. Hasil
ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang mengatakan hemoroid sering terjadi pada dewasa dengan umur 45 sampai dengan 65 tahun Chong dkk, 2008.
Penuaan berhubungan dengan diverse effect pada usus besar diantaranya termasuk gangguan dalam pembelahan mukosa, diferensiasi, metabolism, dan
imunitas. Penyakit yang umum sering ditemukan pada orangtua termasuk kanker kolon, divertikulosis, dan pola BAB yang terganggu. Ketiga-tiganya akan
mengarah kepada konstipasi dan diare kronik Hall, 2009. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Villalba dan Abbas 2007 yang menyatakan bahwa konstipasi
dan diare kronik merupakan faktor-faktor yang dapat mendukung terjadinya hemoroid.
Selain itu pada orang-orang dengan usia lanjut, permasalahan utama yang sering terjadi adalah imobilitas dan polifarmasi World Gastroenterology
Organisation, 2007. Kedua hal ini berpengaruh pada pola BAB dan menjadikan orang dengan usia yang lebih tua cenderung terkena konstipasi lima kali lebih
sering daripada yang lebih muda. Dan konstipasi tersebut dapat berlanjut menjadi hemoroid.
Universitas Sumatera Utara
Efek degenerasi akibat penuaan dapat memperlemah jaringan penyokong dan bersamaan dengan usaha pengeluaran feses yang keras secara berulang serta
mengedan akan meningkatkan tekanan terhadap bantalan tersebut yang akan mengakibatkan prolapsusnAcheson dan Schofield, 2006.
5.2.4. Distribusi Hemoroid berdasarkan Keluhan Utama