Pencegahan Primer Upaya pencegahan

i. Pencegahan Primer

Pencegahan primer harus dilakukan dengan menghindari faktor resiko seperti tidak merokok dan juga dengan vaksinasi. Kelompok yang beresiko juga harus melakukan tes paps smear secara rutin. Pencegahan primer juga dilakukan dengan penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat mengenai penyebab dan faktor resiko terjadinya kanker serviks. Keberhasilan program penyuluhan dilanjutkan dengan skrining Grunberg A.G.,Vischjager P., 2005. ii. Pencegahan Sekunder Pencegahan sekunder dilakukan dengan cara deteksi dini terhadap kanker. Artinya penyakit harus ditemukan pada saat pra kanker. Salah satu bentuk pencegahan sekunder adalah dengan melakukan tes paps smear secara teratur. Paps smear adalah semata-mata alat screening dan peranannya terutama pada wanita-wanita yang asimtomatis. Pemeriksaan papsmear berguna untuk mendeteksi adanya kanker serviks pada stadium dini, khususnya pada wanita yang telah melakukan hubungan seksual Grunberg A.G., Vischjager P., 2005. Bagi wanita yang beresiko tinggi sebaiknya menjalani paps smear lebih sering dua kali setahun dan dilakukan secara teratur selama dua tahun. Jika hasilnya negative, maka pemeriksaan selanjutnya setiap 3 tahun sekali sampai usia 65 tahun.Bila ada lesi pada serviks harus dilakukan biopsi sebab lesi dapat menunjukkan hasil paps smear negative. Penting sekali untuk melakukan pemeriksaan sel-sel hasil biopsi.Jika terdapat sel-sel tidak normal, segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. iii. Pencegahan Tertier Pencegahan tertier dapat dilakukan berupa penyuluhan terhadap pasangan penderita kanker serviks khususnya yang telah menjalani histerektomi total agar tetap memperlakukan pasangannya sebagaimana biasanya, sehingga keharmonisan hubungan suami istri tetap terjaga. Konseling dapat dilakukan terhadap penderita stadium lanjut agar faktor psikologis tidak memperburuk keadaan Grunberg A.G.,Vischjager P., 2005. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Antara variable independent untuk faktor resiko yang diamati dalam penelitian ini adalah umur, usia pernikahan pertama, merokok, jumlah paritas, dan penggunaan kontrasepsi. Variabel-variabel ini mendukung terjadinya kanker serviks. KERANGKA KONSEP FAKTOR RESIKO Umur Usia Pernikahan Pertama Merokok Jumlah Paritas Kontrasepsi KANKER SERVIKS Universitas Sumatera Utara