Data Ekonomi, untuk memilih tema peta Data Ekonomi yang ingin ditampilkan

56 BAB IV SISTEM INFORMASI SOSIAL EKONOMI DALAM MENUNJANG PERENCANAAN WILAYAH TINGKAT PROPINSI Menurut Kepmen No. 327KPTSM2002 tentang Penetapan Enam Pedoman Bidang Penataan Ruang, aspek-aspek yang dianalisis dalam perencanaan wilayah meliputi aspek kebijaksanaan pembangunan, analisis regional, ekonomi dan sektor unggulan, sumberdaya manusia, sumberdaya buatan, sumberdaya alam, sistem permukiman, penggunaan lahan dan kelembagaan. Substansi data dalam analisis sumberdaya manusia adalah jumlah penduduk, kepadatan penduduk, pertumbuhan penduduk, penduduk menurut mata pencaharian, penduduk menurut tingkat pendidikan, penduduk menurut struktur usia, penduduk menurut struktur agama, penduduk menurut jenis kelamin, penduduk menurut struktur pendapatan, jumlah kepala keluarga, angka kelahiran dan angka kematian, tingkat mobilitas penduduk, angka harapan hidup dan tingkat buta huruf. Sedangkan substansi data dalam analisis ekonomi adalah PDRB, income per capita, APBD, jumlah dan besar investasi pemerintah dan swasta, jumlah tenaga kerja di sektor formal dan informal, jumlah pengangguran, jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara. Dalam penelitian ini aspek yang dibahas hanya aspek sumberdaya manusia sosial kependudukan dan aspek ekonomi, namun tidak semua indikator dikupas. Analisis sektor sosial kependudukan terdiri dari rasio jenis kelamin, rasio ketergantungan, proyeksi penduduk dengan metode komponen, melek huruf, 57 angka partisipasi murni, tingkat pendidikan yang ditamatkan dan ketenagakerjaan. Sedangkan analisis sektor ekonomi terdiri dari PDRB atas dasar harga berlaku dan konstan, laju pertumbuhan ekonomi, Location Quotient , analisis shift share, analisis penentuan pusat-pusat pelayanan dengan Scalogram Guttman, Indeks Sentralitas Marshall, analisis titik henti dan gravitasi. Selain itu terdapat contoh perhitungan PDRB.

4.1 Sosial Kependudukan

Jika pada Indikator Sosial di tampilan Gambar 3.1 diklik maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 4.1. Sumber: Hasil Analisis, 2007 GAMBAR 4.1 TEMA INDIKATOR SOSIAL

4.1.1 Rasio Jenis Kelamin

Rasio jenis kelamin merupakan indikator yang digunakan untuk mengetahui komposisi penduduk menurut jenis kelamin. Angka ini dinyatakan dengan perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk 58 perempuan di suatu daerah pada waktu tertentu. Kusdiatmono,2000. Peta tematik rasio jenis kelamin merupakan gabungan antara data penduduk yang terdiri dari jumlah penduduk laki-laki, jumlah penduduk perempuan, total penduduk, sex ratio dan grafik. Pada peta grafik batang rasio jenis kelamin, variabel jumlah penduduk laki-laki disimbolkan dengan warna hijau, jumlah penduduk perempuan dengan warna putih, total penduduk dengan warna biru dan rasio jenis kelamin disimbolkan dengan warna merah. Tampilan peta tematik rasio jenis kelamin dapat dilihat pada gambar 4.2. Sumber: Hasil Analisis, 2007 GAMBAR 4.2. PETA TEMATIK RASIO JENIS KELAMIN Rasio jenis kelamin sex ratio menggambarkan rasio antara jumlah penduduk laki-laki dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Apabila rasio jenis kelamin dalam suatu wilayah kurang dari 100 persen artinya jumlah perempuan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-laki, apabila rasio jenis kelamin sama dengan 100 persen berarti jumlah penduduk perempuan