Model Proyeksi yang Lain

35 Metode proyeksi penduduk yang akan dipakai dalam penelitian adalah metode komponen cohort survival methods . Faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk, seandainya tidak ada perubahan luas wilayah adalah kelahiran, kematian, migrasi masuk imigrasi dan migrasi keluar emigrasi. Metode komponen menggunakan data base berdasarkan age spesific demographic rates angka demografi menurut kelompok umur cohort untuk memproyeksikan ke masa depan. Langkah-langkah yang ditempuh dalam metode ini adalah sebagai berikut: 1. Menghitung fertility rate Dalam notasi matriks: B = P 1 = B P ………………………………………….. 1 2. Menghitung survival rate Menghitung jumlah yang bertahan hidup pada kelompok umur berikutnya, yaitu dengan mengalikan survival rate kepada masing-masing cohort. Survival rate = 1- mortality rate , b 1 b 2 b 3 b 4 b … b i-3 b i-2 b i-1 b i i umur kelompok penduduk Jml th 1 selama i umur kelompok kelahiran Jml rates Fertility P b b i i i 36 Jumlah yang masih hidup dibawa ke kolom berikutnya dipindahkan ke cohort berikutnya dalam proyeksi. Dalam notasi matriks: S = P 1 = S P ………………………………………….. 2 3. Menghitung migration rate Dalam notasi matriks: m = P 1 = m P ………………………………………….. 3 S 2,1 S 3,2 S 4,3 S 5,4 S 6,5 S … S … S i,i-1 S i,i m 1 m 2 m 3 m 4 m 5 m 6 m … m i-1 m i i umur kelompok penduduk Jml i umur kelompok kematian Jml 1 rate Survival P d 1 S i i i 1, i i umur kelompok penduduk Jml i umur kelompok migration net Jml rate Migration P m m i i i 37 4. Menggabungkan faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk yaitu kelahiran, kematian dan net migrasi formula 1, 2 dan 3 P 1 = B P P 1 = S P P 1 = m P P 1 = B P + S P + m P P 1 = B + S P + m P P 1 = C P + m P P 1 = C + m P P 1 = D P P n = D n P 0 ……………………………………………. 4 Dimana P n : Proyeksi penduduk untuk range kelompok umur ke-n P : Jumlah penduduk pada tahun ke-0 awal proses B : Matriks Fertility rate S : Matriks Survival rate m : Matriks Migration rate D : Matriks penjumlahan matriks B, S, m Beberapa indikator-indikator sosial yang digunakan pada penelitian ini yaitu: 1. Rasio Jenis Kelamin RJK Sex Ratio . Rasio jenis kelamin merupakan indikator yang digunakan untuk mengetahui komposisi penduduk menurut jenis kelamin. 2. Laju Pertumbuhan Penduduk RPopulation Growt Rate Indikator ini digunakan untuk mengukur kecepatan pertambahan penduduk., ini biasanya diukur dengan deret ukur. 10 X perempuan penduduk Jumlah laki laki penduduk Jumlah RJK 38 Dimana : R = Laju pertumbuhan penduduk per tahun t = Tahun t - tahun dasar P o = Jumlah penduduk pada tahun dasar Pt = Jumlah penduduk pada tahun t 2. Rasio Ketergantungan RKDependency Ratio. Indikator ini menunjukkan total rasio ketergantungan penduduk usia tidak produktif pada penduduk usia produktif.

3. Persentase Melek Huruf PMHLiteracy Rate

Indikator ini menggambarkan mutu sumber daya manusia yang diukur dalam aspek pendidikan. 4. Angka Partisipasi Murni Net Enrollment Ratio NER Indikator ini digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi sekolah kotor penduduk pada jenjang pendidikan tertentu SD,SLTP,SLTA. 5. Tingkat Pendidikan Yang DitamatkanEducational Attainment Level Indikator ini adalah persentase penduduk berusia 10 tahun ke atas yang minimal berpendidikan SDSLTPSLTA. Angka ini untuk mengetahui tingkat 10 X tahun 64 15 berumur penduduk Jumlah keatas tahun 65 umur penduduk tahun 15 umur dibawah penduduk Jumlah RK 100 X keatas th 10 umur penduduk Jumlah menulis dan membaca bisa yg keatas th 10 umur penduduk Jml PMH 100 X ttt jenjang pada sekolah usia penduduk Jumlah tertentu usia pada tertentu jenjang murid Jumlah ER N 100 x 1 P P R 1t o t 39 kualitas pendidikan penduduk dengan menggunakan pendidikan dasarpendidikan dasar menengahSLTA sebagai batasan minimal. 6. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAKLabour F orce Participation Rate. Indikator ini merupakan persentase jumlah angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia kerja. Indikator ini menunjukkan persentase penduduk yang membutuhkan pekerjaan aktif secara ekonomis 7. Tingkat Pengangguran Terbuka P pk Open Unemployment Rate Indikator ini digunakan untuk mengetahui tingkat pengangguran terbuka dikalangan angkatan kerja. 8. Tingkat Kesempatan Kerja P kk Employment Rate Indikator ini merupakan rasio jumlah penduduk yang bekerja terhadap jumlah angkatan kerja. Indikator ini menunjukkan tingkat penyerapan terhadap angkatan kerja. 9. Kontribusi Sektor Dalam Penyerapan Tenaga Kerja P ks Employment Share by Sektor Indikator ini menunjukkan besarnya andil setiap sektor dalam menyerap 100 X keatas tahun 10 umur penduduk Jumlah keatas TA SDSLTPSL kan berpendidi yg keatas tahun 10 umur penduduk Jumlah SLTA SLTP SD TP 100 X kerja usia penduduk Jumlah kerja angkatan Jumlah PAK T 100 X kerja angkatan Jumlah kerja pencari Jumlah P pk 100 X kerja angkatan Jumlah bekerja yang penduduk Jumlah P kk