64 peningkatan di semua kabupatenkota, hal ini menunjukkan bahwa tingkat
partisipasi sekolah penduduk usia SD semakin baik. Nilai APM SD secara lengkap dapat dilihat pada lampiran E.
4.1.6 Angka Partisipasi Murni SMP APM SMP
APM SMP merupakan perbandingan antara murid SMP usia 13-15 tahun dengan penduduk usia 13-15 tahun, dan biasanya dinyatakan dalam persen.
Indikator ini untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi murni sekolah penduduk usia sekolah SMP.
Sumber: Hasil Analisis, 2007
GAMBAR 4.6 PETA TEMATIK ANGKA PARTISIPASI MURNI SMP
Peta tematik APM SMP menampilkan data jumlah penduduk menurut kelompok umur tertentu, jumlah penduduk yang bersekolah di jenjang SMP dan
APM SMP menurut kabupatenkota dan disajikan dalam dua tahun yang berbeda. Tampilan peta tematik APM SMP dapat dilihat pada gambar 4.6.
Secara umum nilai APM SMP di Propinsi Lampung mengalami
65 peningkatan, namun untuk masing-masing kabupatenkota berfluktuasi, sebagian
mengalami kenaikan dan sebagian lagi mengalami penurunan. Dari nilai APM SMP dapat diketahui bahwa angka partisipasi sekolah untuk penduduk perempuan
lebih kecil dibanding penduduk laki-laki, selain itu juga dari tahun 2000 ke tahun 2005 angka partisipasi sekolah perempuan sebagian besar mengalami penurunan
terutama pada kabupatenkota yang akses ke sekolahnya jauh.
4.1.7 Angka Partisipasi Murni SLTA APM SLTA
Sumber: Hasil Analisis, 2007
GAMBAR 4.7 PETA TEMATIK ANGKA PARTISIPASI MURNI SLTA
APM SLTA merupakan perbandingan antara murid SLTA usia 16-18 tahun dengan penduduk usia 16-18 tahun, dan biasanya dinyatakan dalam persen.
Indikator ini untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi murni sekolah penduduk usia sekolah SLTA
Peta tematik APM SLTA menampilkan data jumlah penduduk menurut kelompok umur tertentu, jumlah penduduk yang bersekolah di jenjang SLTA dan
66 APM SLTA menurut kabupatenkota dan disajikan dalam dua tahun yang
berbeda. Tampilan peta tematik APM SLTA dapat dilihat pada gambar 4.7. Angka partisipasi murni SLTA di Propinsi Lampung mengalami
kenaikan di semua kabupatenkota, hal ini menunjukkan bahwa kesadaran penduduk untuk bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi sudah meningkat.
4.1.8 Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Minimal SD
Definisi dari tingkat pendidikan yang ditamatkan minimal SD adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia 10 tahun ke atas yang berpendidikan
SD ke atas dengan jumlah penduduk usia 10 tahun ke atas, dan biasanya dinyatakan dalam persen. Indikator ini untuk mengetahui tingkat kualitas
pendidikan penduduk dengan menggunakan pendidikan dasar sebagai batasan minimal. Dengan demikian semakin besar persentase penduduk berpendidikan SD
ke atas semakin tinggi kualitas pendidikan penduduk.
Sumber: Hasil Analisis, 2007
GAMBAR 4.8 PETA TEMATIK PENDIDIKAN MINIMAL SD