Manfaat bagi siswa Manfaat bagi guru Manfaat bagi orang tua Manfaat bagi kepala sekolah Manfaat bagi sekolah

18 Setelah itu, sekolah bersangkutan harus mengajukan permohonan untuk diakreditasi kembali paling akhir enam bulan sebelum masa berlakunya akreditasi berakhir. Sedangkan sekolah yang tidak terakreditasi, tidak memiliki kewenangan sebagai sekolah penyelenggara ujian akhir dan tidak berhak menerbitkan ijasahsertfikat.

2.1.6. Manfaat Akreditasi Sekolah

Sebuah sekolah yang dikatakan telah terakreditasi berarti telah memperoleh pengakuan dalam dunia pendidikan. Pengakuan tersebut memiliki manfaat yaitu:

1. Manfaat bagi siswa

Akreditasi dapat menumbuhkan rasa percaya diri kepada siswa bahwa ia memperoleh pendidikan yang baik. Harapannya, sertifikat dari sekolahnya yang terakreditasi merupakan bukti bahwa ia menerima pendidikan yang berkualitas.

2. Manfaat bagi guru

Akreditasi merupakan suatu dorongan bagi guru, karena secara moral merupakan hal yang baik, guru senang bekerja disekolah yang diakui sebagai sekolah yang baik. Karena guru bekerja keras untuk memperoleh dan mempertahankan akreditasi, maka mereka memiliki suatu rasa untuk memenuhinya. 19

3. Manfaat bagi orang tua

Selain para siswa, orang tua juga akan mendapatkan rasa percaya diri terhadap sekolah. Mereka mengetahui bahwa anak-anaknya menerima pendidikan yang berkualitas dari sekolah yang baik.

4. Manfaat bagi kepala sekolah

Akreditasi sangat bermanfaat bagi kepala sekolah sebagai acuan untuk menerapkan kepemimpinan yang esensial dalam komunitas sekolah dengan membangun dan memelihara visi, misi, arah, fokus, dan melalui proses pembuatan keputusan bagi siswa, orang tua, dan staf untuk mengembangkan potensi sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah.

5. Manfaat bagi sekolah

Sekolah yang terakreditasi, akan mendapatkan pengakuan sebagai sekolah yang baik, akreditasi juga memberikan manfaat bagi sekolah untuk meningkatkan dukungan dari masyarakat, pemerintah, maupun sektor swasta dalam hal profesionalisme, moral, tenaga, pendanaan, dan lain-lain. Salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan terus menerus dilakukan pada setiap sekolah diantaranya adalah akreditasi. Akreditasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara nasional sesuai agenda yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah. Upaya ini diarahkan 20 agar setiap sekolah selalu berupaya untuk memberikan jaminan kualitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan masyarakat yakni suatu jaminan bahwa penyelenggaraan pendidikan di sekolah-sekolah sesuai dengan standar mutu pendidikan. Apabila setiap sekolah selalu berupaya untuk memberikan jaminan kualitas akreditasi yang meliputi kurikulum dan proses belajar mengajar, manajemen sekolah, organisasikelembagaan sekolah, sarana dan prasarana, ketenagaan, pembiayaan, peserta didik, peran serta masyarakat dan lingkungankultur sekolah dan upaya ini dilakukan secara terus menerus, maka diharapkan mutu pendidikan akan meningkat sehingga hasil penilaian akreditasi oleh BAN-SM pada sekolah diprediksi dapat berdampak pada profesionalisme guru dan kinerja guru.

2.2. Kinerja Guru

2.2.1. Pengertian Kinerja Guru

Kinerja merupakan kegiatan yang dijalankan oleh tiap-tiap individu dalam kaitannya untuk mencapai tujuan yang sudah direncanakan. Berkaitan dengan hal tersebut terdapat beberapa definisi mengenai kinerja. Smith dalam Mulyasa, 2010:136 menyatakan bahwa kinerja adalah “…..output drive from processes, human or otherwise”. Kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses. Dikatakan lebih lanjut oleh Mulyasa bahwa

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Mengajar Guru MI Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga T2 942013013 BAB II

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kinerja Guru Wiyata Bhakti Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung T2 942011090 BAB II

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru Berdasarkan Status Akreditasi Sekolah Dasar se-Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru Berdasarkan Status Akreditasi Sekolah Dasar se-Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru Berdasarkan Status Akreditasi Sekolah Dasar se-Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang T2 942016703 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru Berdasarkan Status Akreditasi Sekolah Dasar se-Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang T2 942016703 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kinerja Mengajar Guru Berdasarkan Status Akreditasi Sekolah Dasar se-Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang T2 942016703 BAB IV

0 0 8

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Supervisi Klinis Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan Kinerja Mengajar Guru Di SMP Negeri 2 Pringapusabupaten Semarang T2 BAB II

0 0 18

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kinerja Mengajar Guru Melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SD Negeri Sumurboto Banyumanik Semarang T2 BAB II

0 0 20

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Sertifikasi Guru Sekolah Dasar Kabupaten Wonosobo T2 BAB II

0 1 27