Teknologi Informasi

Teknologi Informasi

A Menyimpulkan Gagasan dan Pendapat dari Narasumber

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat: 1. mendata pikiran, pendapat, dan gagasan yang dikemukakan narasumber 2. menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan yang dikemukakan narasumber 3. menulis informasi yang diperoleh dari wawancara dalam beberapa kalimat.

1. Mendengarkan wawancara

Kamu tentu sering melihat ataupun mendengarkan wawancara, bukan? Wawancara dilakukan untuk memperoleh keterangan ataupun pendapat tentang suatu masalah. Orang yang mewawancara disebut pewawancara, sedangkan orang yang diwawancarai disebut narasumber.

Berikut merupakan wawancara antara Bapak Edy Kusnanto selaku Kepala Kantor PT Pos Indonesia Wilayah (Kakanwil) VII Jawa Tengah dengan wartawan Media Halo. Dengarkan temanmu membaca wawancara berikut! Tutuplah bukumu dan catat pokok- pokok informasi yang kamu dengar!

Tidak Semua Dokumen Dapat Diselesaikan oleh Teknologi

Bagaimana peran PT Pos Indonesia di era teknologi informasi dan telekomunikasi ini?

Terus terang kemajuan di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi membuat PT Pos Indonesia mengalami penurunan yang cukup tajam. Apalagi sejak tahun 1997 ketika era telepon seluler semakin banyak digunakan masyarakat Indonesia. Banyak orang yang mengirim ucapan lewat SMS. Di negara lain, tradisi berkirim kartu ucapan lewat pos itu masih terjaga karena ucapan melalui SMS dianggap kurang berkesan. Ada kesan yang tidak tergantikan oleh teknologi.

Teknologi Informasi

Selain turunnya jumlah pengiriman surat, apakah pengiriman uang lewat wesel pos juga mengalami penurunan seiring dengan pertumbuhan dunia perbankan?

PT Pos memang sudah tidak terlalu berharap banyak dari pengiriman surat pribadi. Namun, pelanggan korporat kami yang menggunakan jasa pos masih cukup tinggi. Tidak semua dokumen bisa diselesaikan dengan teknologi. Banyak perusahaan yang mempercayakan pengiriman dokumen dan surat-surat resmi pada PT Pos, sedangkan layanan wesel pos memang tak seramai dulu karena jaringan ATM yang kian luas. Tapi jaringan PT Pos jauh lebih luas, hingga ke tiap-tiap kecamatan. Jadi, saya tetap optimis PT Pos akan tetap eksis.

Kemudian bagaimana langkah yang dilakukan PT Pos untuk mengantisipasi kemunduran ini?

Layanan PT Pos memang tidak sepenuhnya untuk kepentingan komersial, ada sisi sosial yang tetap kami pertahankan. Misalnya dengan mempertahankan kantor-kantor cabang di tiap kecamatan, meskipun biaya operasionalnya cukup tinggi. Saat ini, yang tengah kami lakukan adalah menjalin kemitraan dengan pihak luar dan memperluas kemungkinan kerja sama yang saling menguntungkan sehingga dapat memperkaya produk jasa yang akan mempermudah masyarakat sebagai konsumennya. Antara lain adalah dengan menjadikan PT Pos sebagai salah satu payment point.

Jadi sebenarnya produk PT Pos tidak hanya surat dan wesel pos ya?

Banyak orang yang belum tahu bahwa kantor pos juga dapat melayani pembayaran tagihan, kartu kredit, maupun pajak. Pembayaran tagihan tersebut juga sudah dapat dilakukan secara on-line. Selain itu, kami juga memiliki produk Total Logistik yang mencakup transportasi dan pergudangan (warehousing).

Apakah layanan tersebut memberikan pemasukan yang signifikan bagi PT Pos?

Ini tidak pernah kami sangka sebelumnya. Pemasukan dari payment point ini rupanya cukup tinggi. Setidaknya 30% dari total pemasukan PT Pos berasal dari payment point. Ada beberapa perusahaan yang telah bekerja sama dengan PT Pos, seperti perusahaan otomotif serta pelanggan kartu prabayar juga dapat membayar tagihan ponsel lewat kantor pos.

Media Halo, Edisi Februari 2007 (dengan pengubahan)

2. Menyimpulakan pikiran, pendapat, dan gagasan narasumber

Kamu tentu sudah menangkap isi wawancara tersebut, bukan? Setelah mencatat pokok-pokok isi wawancara tersebut, kamu dapat menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan dari narasumber. Penyimpulan pikiran, pendapat, dan gagasan dari narasumber tersebut dapat kamu lakukan dengan merangkai pokok-pokok wawancara secara padat dan singkat.

Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs

Latihan 6.1

1. Berilah tanda cek (✓) jika pernyataan berikut sesuai dengan isi wawancara dan berilah tanda silang (✗) jika tidak sesuai!

a. ( ...... ) Kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi mengakibatkan PT Pos Indonesia mengalami penurunan cukup tajam.

b. ( ...... ) Di Indonesia, tradisi berkirim kartu ucapan lewat pos telah tergantikan oleh SMS melalui telepon seluler.

c. ( ...... ) Jumlah pengguna jasa layanan wesel pos menurun seiring era telepon seluler.

d. ( ...... ) Kantor pos dapat melayani pembayaran tagihan, kartu kredit, maupun pajak.

e. ( ...... ) Produk dan jasa layanan PT Pos masih sangat dibutuhkan

masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah.

f. ( ...... ) PT Pos masih memiliki peluang besar dalam mengirim surat pribadi.

g. ( ...... ) Untuk mempertahankan operasionalnya, PT Pos menjalin kerja sama melalui program payment point.

h. ( ...... ) Pemasukan PT Pos dari payment point berkisar 30%.

i. ( ...... ) Banyak perusahaan yang masih mempercayakan pengiriman dokumen dan surat-surat resmi pada PT Pos. j. ( ...... ) Jaringan ATM memperlancar pengiriman uang lewat PT Pos Indonesia.

2. Tulislah ringkasan wawancara tersebut dengan merangkai pokok-pokok pikiran yang telah kamu catat!

Tugas 6.1

1. Dengarkan salah satu wawancara di televisi atau radio!

2. Catatlah pokok-pokok informasi di dalamnya!

3. Ubahlah pokok-pokok informasi tersebut menjadi bentuk ringkasan!

Teknologi Informasi

B Menanggapi Cara Pembacaan Cerpen

Tujuan pembelajaran:

Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat: 1. menangkap isi, pesan, dan suasana cerpen yang didengarkan, 2. membaca cerpen dengan lafal yang jelas dan dengan ekspresi yang tepat, 3. menanggapi cara pembacaan cerpen.

Cerpen atau cerita pendek, yaitu cerita rekaan yang memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi dan satu waktu hingga memberikan kesan tunggal terhadap pertikaian yang mendasari cerita tersebut. Jika kamu membaca cerpen, harus memerhatikan beberapa unsur. Unsur-unsur yang termuat dalam cerpen adalah sebagai berikut.

1. Tema, yaitu sumber gagasan atau ide cerita yang dikembangkan menjadi sebuah karangan.

2. Alur, yaitu unsur peristiwa sebab-akibat yang menjalin suatu cerita.

3. Penokohan, yaitu pelaku-pelaku dalam cerita.

4. Setting atau latar, yaitu waktu dan tempat serta keadaan sosial yang digunakan pengarang dalam menyusun cerita.

5. Sudut pandang, yaitu tempat atau letak di mana seseorang melihat objek karangan. Apabila pengarang dalam bercerita menyebutkan nama aku, berarti menggunakan sudut pandang orang pertama. Apabila pengarang menyebut dia, berarti menggunakan sudut pandang orang kedua, sedangkan jika pengarang bebas menceritakan apa yang dialami oleh semua tokoh, berarti menggunakan sudut pandang serba tahu.

Membaca cerpen merupakan membaca indah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca indah, yaitu:

1. memahami karya sastra yang akan dibaca,

2. membaca dengan lafal yang jelas dan intonasi yang tepat,

3. membaca dengan wajar sebagaimana layaknya orang berbicara,

4. kesesuaian ekspresi dengan pokok-pokok gagasan yang terkandung dalam teks.

Latihan 6.2

A. Bacalah cerpen berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan yang mengikutinya!