Latar Penelitian Prosedur Pengumpulan Data

41 lapangan, kemudian menganalisisnya dan kemudian melakukan teorisasi berdasarkan yang sebenarnya.

C. Latar Penelitian

Setiap objek yang diteliti secara kualitatif tidak lepas dari latar penelitian. Penentuan latar penelitian dimaksud untuk menggambarkan situasi sosial yang akan diteliti. Berkaitan dengan yang demikian maka penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al-Quba Medan yang berada di Jl. Denai, Medan Denai.Pada awalnya peneliti melakukan observasi awal, ternyata ditemukan beberapa hal yang menarik untuk diteliti.Setelah mengajukan izin untuk meneliti kepada Kepala Madrasah, ternyata ada respon positif untuk melanjutkan penelitian. Waktu penelitian ini bisa dilaksanakan saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Namun bisa juga penelitian ini dilakukan diluar pembelajaran.

D. Prosedur Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah paling untuk melakukan penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data peneliti tidak akan mendapatkan data secara maksimal. Oleh sebab itu pengumpulan data sangat perlu dipahami oleh peneliti. Menurut Arikunto, metode penelitian adalah cara-cara peneliti untuk mengumpulkan data. Metode yang penulis gunakan untuk mengumpulkan data- data penelitian yaitu: 1. Observasi Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian, biasanya observasi yang 42 dilakukan peneliti adalah dengan menggunakan teknik observasi terbuka. Observasi menurut Sarwono adalah kegiatan yang melakukan pencatatan secara sistematis kejadian-kejadian, perilaku, obyek-obyek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang dilakukan. 51 Teknik observasi dilakukan dengan cara mengamati obyek secara langsung. Pengamatan dilakukan pada suatu keadaan, kondisi, situasi, proses atau tingkah laku seseorang dengan membuat catatan secara selektif terhadap latar belakang dengan kegiatan guru yang berkenaan dengan pendidikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran tahfizh . 2. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara disebut interviewer yang mengajukan pertanyaan.sedangkan yang diwawancarai disebut interviewee yang mengajukan jawaban atas pertanyaan itu. Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden. Menurut Masri Singarimbun interview atau wawancara adalah suatu proses tanya jawab antara dua orang atau lebih secara langsung berhadapan atau melalui media. Keduanya berkomunikasi secara langsung baik terstruktur maupun tidak terstruktur atau dilakukan dengan persiapan maupun tanpa persiapan terlebih dahulu.Sehingga antara pertanyaan dengan jawaban dapat diperoleh secara langsung dalam suatu konteks kejadian secara timbal balik. Dengan demikian wawancara dalam penelitian merupakan proses interaksi komunikasi antara 51 Cholid Narbuko, 2007, Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara, hal. 70. 43 peneliti dengan subyek penelitian, informan, maupun key informan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung untuk memperoleh data atau informasi. 3. Dokumentasi Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Dokumen yang dibutuhkan dalam penelitian berupa dokumen-dokumen sekolah yang dijadikan obyek.Selain itu metode ini dipergunakan untuk mengetahui dan mengungkap data latar belakang obyek seperti data guru, siswa, fasilitas, visi misi dan lainnya.

E. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM AL QURAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Al Quran Pada Pembelajaran Matematika (Studi Kasus Pembelajaran Matematika Bapak Dahri Munawar Kelas VIII MTs Negeri Jatinom Tahun 2013/20

0 1 12

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM AL QURAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Al Quran Pada Pembelajaran Matematika (Studi Kasus Pembelajaran Matematika Bapak Dahri Munawar Kelas VIII MTs Negeri Jatinom Tahun 2013/20

0 1 13

Nilai-nilai pendidikan Islam pada kisah Nabi Isa As. (ditinjau dari perspektif tafsir al-azhar) - Repository UIN Sumatera Utara

0 10 153

Kontribusi majelis ta'lim dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter terhadap remaja mesjid desa Cinta Rakyat kecamatan Percut Sei Tuan - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 11

Nilai-nilai pendidikan Islam dalam otobiografi: kenang-kenangan hidup Buya Hamka - Repository UIN Sumatera Utara Tesis Pdf Mahlil

0 2 142

Kesehatan Mental Islami Dalam Pendidikan Islam Menurut Perspektif Pemikiran Hasan Langgulung - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 142

Integrasi pendidikan nilai dalam pembelajaran pendidikan agama islam di pondok pesantren darul hikmah tpi medan - Repository UIN Sumatera Utara

7 27 87

Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam surat al- isrā’ - Repository UIN Sumatera Utara

0 6 117

Nilai afektif dalam wujud sumber belajar Repository UIN Sumatera Utara

0 0 8

1 kebijakan nas pemb karakter bangsa 2010 20251

1 1 44