Ingin Bangkit di Tengah Kelesuan
Ingin Bangkit di Tengah Kelesuan
FOTO: ISTIMEWA
T dan Penyehatan Lingkungan
ak banyak yang tahu di S-1, dan satu orang sarjana Bekasi ternyata ada Ba-
muda. lai Pelatihan Air Bersih
Kini balai itu berusaha
lebih profesional. Caranya de- Permukiman yang memiliki
ngan mengubah nama men- prasarana dan sarana yang cu-
jadi Balai Pembinaan Pe- kup representatif dalam me-
ngembangan Air Minum dan ningkatkan kapasitas sumber-
Penyehatan Lingkungan. Ber- daya manusia bidang air bersih
samaan dengan itu balai ini dan penyehatan lingkungan per-
terus berbenah diri. mukiman (pengelolaan sampah, air limbah rumah tangga dan
Peran
drainase perkotaan) di pusat Peningkatan akses masya- dan daerah. Belum banyak
rakat, khususnya masyarakat instansi/lembaga yang meman-
Gedung dan workshop milik
miskin terhadap prasarana/- faatkannya. Padahal balai ini
BPAB-PLP, Bekasi
sarana air bersih dan penye- telah berdiri sejak 1990-an.
hatan lingkungan telah menjadi ge- Balai yang dikenal dengan nama TC
umum dan swasta serta institusi terkait
rakan internasional. Melalui Millenium Bekasi merupakan hibah Pemerintah
lainnya.
Development Goals (MDGs) yang di- Jepang untuk Pemerintah Indonesia
Melalui Keputusan Menteri Ke-
canangkan PBB pada tahun 2000, telah dalam hal ini Departemen Pekerjaan
uangan Nomor 470/KMK.06/2003,
disepakati bahwa pada tahun 2015 se- Umum melalui grant aid program JTA-
status Balai Pelatihan Air Bersih dan
paruh dari penduduk dunia yang saat 150. Berdiri di atas tanah seluas 11.000
Penyehatan Lingkungan Permukiman
ini belum mendapatkan akses terhadap m2, di belahan timur kota Bekasi,
berubah menjadi unit swadana sebagai
air minum (safe drinking water) harus keberadaan bali ini sebenarnya sangat
pengelola PNBP (Penerimaan Negara
telah mendapatkan akses tersebut. Se- strategis dalam menunjang program
Bukan Pajak). Balai ini bertugas me-
mentara terkait dengan sanitasi, maka peningkatan kapasitas sumber daya
ngembangkan kurikulum dan melaksa-
pada tahun 2015 separuh dari pen- manusia, khususnya dalam ikut me-
nakan uji coba pelatihan teknis opera-
duduk dunia yang belum mendapatkan ningkatkan pembangunan sektor air
sional bidang air bersih dan penyehatan
fasilitas sanitasi harus terpenuhi. bersih dan penyehatan lingkungan per-
lingkungan permukiman serta pelatihan
Tentu tugas pemerintah tersebut mukiman di era otonomi daerah se-
lainnya dan diseminasi bahan pelatih-
sangat berat. Pemerintah daerah harus karang ini.
an.
mendidik aparat dan masyarakatnya Balai pelatihan ini memiliki pra-
Guna mendukung fungsi dan tugas-
untuk bisa mengejar target tersebut. Di sarana dan sarana penunjang kegiatan
nya, balai ini memiliki 53 pegawai de-
sinilah peran dari Balai Pelatihan Air pelatihan bidang air bersih dan penye-
ngan komposisi satu orang berpen-
Bersih dan Penyehatan Lingkungan hatan lingkungan permukiman meliputi
didikan S-3, satu orang S-2, 10 orang S-
untuk meningkatkan SDM bidang air laboratorium kualitas air bersih dan air
1, enam orang D3/Sarjana Muda, D2
minum dan penyehatan lingkungan limbah, workshop/bengkel kerja untuk
satu orang, 15 orang lulusan setingkat
dari seluruh Indonesia. Apalagi bila instalasi pengolahan air bersih (IPA),
SLTA, dua orang lulusan SMP dan lima
dilihat dari sisi pengalaman, balai ini mekanikal dan elektrikal, perpipaan,
orang lulusan SD. Beberapa diantara-
cukup berpengalaman bekerja sama persampahan dan air limbah. Selain
nya masih melanjutkan pendidikan ke
dengan pemda maupun swasta dalam sebagai penunjang kegiatan pelatihan,
jenjang yang lebih tinggi. Tenaga itu di-
menghasilkan SDM yang handal di laboratorium dan workshop menerima
bantu lima tenaga widyaswara dengan
bidang AMPL. jasa pelayanan untuk masyarakat
komposisi tingkat pendidikan, yaitu sa-
tu orang S-3, dua orang S-2, satu orang
(MJ)