Road Show Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL di Daerah
Road Show Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL di Daerah
D tahun ini mengalokasikan dana sebesar
alam rangka operasionalisasi kebijakan nasional pembangunan air minum dan penye-
hatan lingkungan (AMPL) berbasis masyarakat, WASPOLA bersama Pokja AMPL meng-
Rp.2 Miliar untuk kegiatan fisik AMPL
adakan serangkaian road show. Acara ini bertujuan untuk mempresentasikan operasio-
dalam bentuk stimulan.
nalisasi kebijakan kepada para pemangku kepentingan. Dengan kegiatan ini diharapkan
Fasilitasi pelaksanaan kebijakan pada
para pemangku kepentingan khususnya pengambil kebijakan memberikan dukungan yang
tahun 2005 akan menambah kabu-
lebih guna mempercepat proses pengembangan rencana strategis daerah dalam pemba-
paten baru meliputi Lombok Timur
ngunan AMPL yang berkelanjutan.
dan Sumbawa. Untuk itu tim kabu- paten juga talah mengalokasikan
Bangka Belitung,
jungan lapangan ke tiga lokasi yaitu
dana untuk operasional tim.
27-29 Juli 2005
Sampai saat ini di NTB terdapat per- Road show di propinsi baru ini
TPA Parit Enam, intake PDAM yang tak
masalahan pelaksanaan pembangun- diawali dengan acara talk show di radio
berfungsi dan area perlindungan Ko-
an AMPL yang berkelanjutan antara Sonora (lokal) pada pukul 19.00-21.00
long Kacang Pedang. Ketiga lokasi ini
mengalami masalah AMPL. Semua
lain:
(27/7). Talk show ini menampilkan
z Belum tersedianya data yang akurat Ketua Bappeda Bangka Belitung, Amri,
peserta mendiskusikan dengan ketua
untuk mendukung perencanaan yang membahas permasalahan AMPL
Bappeda solusi permasalahan tersebut.
pembangunan AMPL. di Babel, Nugroho Tri Utomo dari Pokja
Hal penting yang diperoleh dari
z Menurunnya kualitas lingkungan, AMPL membahas mengenai latar be-
road show tersebut yaitu pembuat kebi-
yang berakibat hilangnya mata air lakang kebijakan nasional pembangun-
jakan di daerah mendukung penuh
dari 700 buah menjadi 250 buah. an AMPL berbasis masyarakat, dan
implementasi kebijakan dan memiliki
kepedulian terhadap AMPL, dan strate- Disadari oleh Sekda bahwa masih Sofyan Iskandar dari WASPOLA mem-
banyak sarana AMPL yang dibangun bahas tentang WASPOLA itu sendiri.
gi pelaksanaannya telah diserahkan ke
yang tidak berkelanjutan, hal ini Selama acara ada dua penanggap dari
kabupaten/kota untuk menyusunnya.
memerlukan penanganan bersama. pendengar. Pertama, perlunya perlin-
Harapan kedepan dalam proyek pem- dungan lingkungan bagi Babel karena
Nusa Tenggara Barat,
bangunan AMPL berlu diberikan degradasi lingkungan sangat jelas.
11-12 Agustus 2005
muatan ekonomi. Kedua, bagaimana menyinergikan
Road show diisi dengan pertemuan
para pemangku kepentingan terkait
antara kepentingan ekonomi dan
AMPL di NTB, audiensi dengan gu-
Gorontalo,
lingkungan.
bernur, dan pertemuan dengan Pokja
18 Agustus 2005
Sementara itu, pertemuan para pe-
AMPL Lombok Barat. Utusan dari pusat
FOTO:POKJA AMPL
mangku kepentingan berlangsung pada
yang hadir dalam acara tersebut yaitu
28 Juli 2005. Pertemuan dibuka oleh
Endang Setyaningrum (Pokja AMPL)
Wakil Gubernur Babel. Peserta berjum-
Rick Pollard (WSP-EAP), Rani Nurhadi
lah 40 orang yang berasal dari perwaki-
(AusAID), Subari dan Nur Apritman
lan dinas propinsi terkait, kabupa-
dari WASPOLA.
ten/kota, anggota legislatif, dan pers.
Selama proses diskusi dengan pokja
Wakil Gubernur dalam sambutannya
AMPL pusat, sekretaris daerah dan
menguraikan kondisi lingkungan Babel
pokja AMPL kabupaten, terdapat bebe-
yang makin menurun. Ia sepakat de-
rapa hal penting yang mengemuka:
ngan kebijakan nasional yang ada. Ha-
Road show Kebijakan Nasional nya ia meminta ada surat keputusan da-
Kebijakan nasional telah diadopsi di
kabupaten Lombok Barat. Pada tahun AMPL di Gorontalo dihadiri oleh Pokja ri pusat sebagaimana yang diinginkan
2005 Lombok Barat menyempurnakan AMPL, WASPOLA dan WSP-EAP. oleh Bappeda.
Agenda road show ini antara lain ada- Road show diakhiri dengan kun-
draft rencana strategis AMPL yang telah
dihasilkan pada tahun 2004 dan pada
lah pertemuan dengan Gubernur dan