Kondisi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan di Sumatera Barat

Kondisi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan di Sumatera Barat

S Daerah ini luasnya 42,2 ribu km2 de- yang biasanya dihitung berdasarkan masyarakat sendiri bukan merupakan

umatera Barat terletak di bagian

rintahan terendah di Sumatera Barat Barat Sumatera yang dikenal

dinilai sebagai pemerintahan yang dengan sebutan Ranah Minang.

Oleh: Syarifuddin *)

demokratis yang lahir dari bentukan

ngan jumlah penduduk 4.454.185 jiwa,

rekayasa elit penguasa. Sistem ini me- tersebar di 12 kabupaten dan tujuh kota.

disain proyek. Sedangkan di sektor

ngakui tiga kuasa yang menjadi peng- Kendati cukup luas dan memiliki sum-

penyehatan lingkungan, khususnya

gerak utama pemerintahan Nagari ber daya alam yang banyak namun

sampah dan drainase belum menda-

yakni kedaulatan rakyat, parlemen, dan pemanfaatannya terbatas. Dari luasan

patkan perhatian yang semestinya.

pemerintahan Nagari. yang ada hanya sekitar 25 persen saja

Persoalan sampah masih dianggap per-

Kebijakan Nasional Pembangunan yang bisa dimanfaatkan sedangkan

soalan teknis semata yang dapat di-

AMPL Berbasis Masyarakat yang ber- sisanya terdiri dari lembah, bukit,

tangani oleh dinas teknis.

orientasi pada keberlanjutan dan peng- gunung dan danau. Pada tahun 2002,

Hasil diskusi dari berberapa kali

gunaan efektif sangat sejalan dengan PDRB perkapita tercatat sebesar Rp

lokakarya yang dilakukan oleh Pokja

pemerintahan Nagari dimana kedua- 6,65 juta pertahun

AMPL Sumatera Barat terungkap

duanya berupaya melakukan perubahan Sampai saat ini baru 58,6 persen

berberapa permasalahan yang dirasa-

yang berorientasi memberikan ruang penduduk Sumatera Barat yang menda-

kan dalam layanan air minum dan pe-

kebebasan dan akses kepada rakyat baik pat akses air minum melalui sistem per-

nyehatan lingkungan di Sumatera Barat

untuk ambil bagian dalam kegiatan pipaan, sumur gali, sumur pompa ta-  Cakupan rendah dan layanan air

antara lain:

maupun melakukan kontrol. Jadi per- ngan, penampungan air hujan dan pe-

ubahan kebijakan bermakna mengubah, nampungan mata air. Dari jumlah terse-  Pelaksanaan pembangunan AMPL memperbaiki atau mengadakan. but hanya 16 persen yang terlayani oleh

minum belum merata

Berdasarkan pengalaman, kebijakan PDAM atau 136.621 satuan sambungan

selama ini belum efektif, efisien, dan

tidaklah merupakan ujung melainkan rumah tangga. PDAM memberlakukan  Upaya pelestarian lingkungan dan

berkelanjutan

pangkal, kegiatan yang mendukung massa tarif yang sama kepada pelanggannya.

kesadaran masyarakat terhadap rakyat tidak dengan sendirinya akan men- Sementara itu penduduk yang

jadi langkah perbaikan hidup rakyat bila memiliki dan memanfaatkan jamban  Koordinasi antarsektor dan program tidak dikawal dalam pelaksanaanya. Untuk keluarga sebagai salah satu tolok ukur

PHBS masih rendah

itu dibutuhkan kesadaran kritis massa layanan sanitasi hanya sekitar 524.076  Kemampuan lembaga pengelola sa-

dalam pembangunan AMPL lemah

rakyat, dan kapasitas untuk mengaktual- kepala keluaraga (KK) atau sekitar

isasikan kesadaran. Pembaharuan kebi- 50,72 persen dari total keluarga,

rana di tingkat perdesaan lemah

jakan pada dasarnya memuat resistensi bahkan di desa angkanya jauh lebih ren-

Jika dikaitkan dengan pencapaian

bagi emansipasi rakyat dan sebuah kore- dah jika dibanding dengan di kota. Di

target MDG, bahwa setengah dari pen-

lasi mendasar atas masa lalu dan pikiran kota warga biasanya memakai jamban

duduk yang belum mendapat layanan

mendasar untuk membangun masa depan. dengan sistem tangki septik sedangkan

AMPL dapat terlayani dengan kualitas

Dengan demikian dalam kaitan di desa lebih banyak memakai sistem

memadai dan berkelanjutan maka tar-

Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL cemplung.

get minimal yang harus dipenuhi oleh

di daerah dapat meletakkan institusi Jadi hampir separuh penduduk

Sumbar adalah 80 persen atau

Nagari sebagai jawaban atas adanya Sumbar belum mendapatkan kemudah-

3.932.426 jiwa dengan proyeksi pen-

perubahan mandasar pola pembangunan an layanan air minum. Angka pelayanan

duduk Sumbar tahun 2015 sebanyak

selama ini (top down) menjadi pemba- di atas boleh jadi sekarang malah lebih

4.915.533 jiwa. Sedangkan target untuk

ngunan yang berorientasi memberikan rendah dari pada itu, melihat begitu

penyehatan lingkungan 75 persen atau

ruang kebebasan dan akses pada rakyat, banyak sarana AMPL yang sudah diba-

3.686.491 jiwa.

baik untuk ambil bagian dalam kegiatan ngun tidak berfungsi lagi. Apalagi angka

ataupun dalam kontrol. „ itu diambil dari data cakupan layanan

Memanfaatkan Potensi Nagari

Pemerintahan Nagari sebagai peme-

*) Konsultan Waspola untuk Sumbar