Langkah D : Kapasitas

2.3.4 Langkah D : Kapasitas

a. Langkah D-1 : kapasitas

a. Menghitung kapasitas masing-masing pendekat dan memasukkan hasilnya pada kolom 22. C=S 柠 g/c …………..……………….…………………………..……….… (2.33)

b. Menghitung derajat kejenuhan masing-masing pendekat, dan memasukkan hasilnya ke dalam kolom 23.

DS =

C ......................................................................................................... (2.34)

b. Langkah D-2 : keperluan untuk perubahan

Jika nilai derajat kejenuhan (DS) lebih tinggi dari 0,85, ini berarti bahwa simpang tersebut mendekati lewat jenuh, yang akan menyebabkan antrian panjang pada kondisi lalu lintas puncak. Untuk menambah kapasitas simpang, perlu dilakukan tindakan-tindakan sebagai berikut :

a. Pelarangan gerakan belok kanan

b. Perubahan fase sinyal

c. Penambahan lebar pendekat

commit to user

a. Langkah E-1 : persiapan

Mengisikan informasi-informasi yang diperlukan ke dalam formulir SIG-V, meliputi kode pendekat, arus lalu lintas, kapasitas, derajat kejenuhan, dan menghitung rasio hijau untuk masing-masing pendekat.

b. Langkah E-2 : jumlah antrian (NQ 1 ) dan panjang antrian (QL)

Nilai dari jumlah antrian (NQ 1 ) dapat dicari dengan formula :

1) Untuk DS > 0,5, maka: NQ 1 宰 0,25 柠 C 柠 栀DS 1 ॰ 栀DS 1 ॰ 柠栀 Ǵ ,

…………...…....(2.35) Keterangan :

NQ 1 = Jumlah smp yang tertinggal dari fase hijau sebelumnya

C = Kapasitas (smp/jam)

DS = Derajat kejenuhan

2) Bila DS < 0,5, maka: NQ 1 = 0 …………….......................................................................................(2.36)

Gambar 2.13 Jumlah Kendaraan Antri (smp) yang Tersisa dari Fase Hijau

sebelumnya

Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997

commit to user

penumpang yang datang selama fase merah (NQ 2 ) dengan formula : NQ 2 =c 柠

R R柠 Ǵ 柠 䌈 

……………………….………………………….(2.37) Keterangan :

NQ 2 = Jumlah antrian smp yang datang selama fase merah DS = Derajat kejenuhan Q = Volume lalu lintas (smp/jam)

c = Waktu siklus (detik) GR

= g/c Untuk antrian total (NQ) dihitung dengan menjumlahkan kedua hasil tersebut yaitu

NQ 1 dan NQ 2 :

NQ = NQ ॰ NQ ……………………………………...……………….…(2.38) Panjang antrian (QL) dihitung dengan formula : QL = NQ 詘. 柠

…………................................................................. (2.39) Keterangan :

QL = Panjang antrian NQ max = Jumlah antrian W masuk = Lebar masuk Nilai NQ max diperoleh dari gambar 2.6, dengan anggapan peluang untuk pembebanan (P OL ) sebesar 5-10% untuk langkah pengoperasian.

c. Langkah E-3 : kendaraan terhenti

a. Menghitung laju henti (NS) untuk masing-masing pendekat yang didefinisikan sebagai jumlah rata-rata berhenti per smp (termasuk berhenti berulang dalam antrian) dengan rumus di bawah ini :

NS = 0, 柠 䌈 䌈柠 柠 6 ………………………………………………………... (2.40) Keterangan :

c = Waktu siklus (detik) Q = Arus lalu lintas (smp/jam)

commit to user

memasukkan hasilnya ke dalam kolom 12. N SV =Q 柠 NS (smp/jam)

d. Langkah E-4 : tundaan

a. Menghitung setiap tundaan lalu lintas rata-rata (DT) dan memasukkan hasilnya pada kolom 13.

DT = c 柠A॰ 䌈 柠

………...…………………………………………(2.41) Keterangan :

DT = Tundaan lalu lintas rata-rata (dtk/smp)

c = Waktu siklus yang disesuaikan (detik) 0,5 柠 栀1 GR /栀1 GR 柠 DS A =

C = Kapasitas (smp/jam) NQ 1 = Jumlah smp yang tersisa dari fase hijau sebelumnya (smp/jam)

Gambar 2.14 Penetapan Tundaan Lalu Lintas Rata-rata (DT) Sumber : Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997

commit to user

memasukkan hasilnya pada kolom 14. DG j = 栀1 P Ǵ 柠P T 柠 6 ॰ 栀P Ǵ 柠 4 ……...………………….…………... (2.42)

Keterangan : DGj = Tundaan geometri rata-rata untuk pendekat j (dtk/smp) P SV

= Rasio kendaraan terhenti pada pendekat = Min (NS,1) P T = Rasio kendaraan berbelok pada pendekat

c. Menghitung tundaan rata-rata D (dtk/smp) sebagai jumlah dari kolom 13 dan 14 serta memasukkan hasilnya ke dalam kolom 15.

d. Menghitung tundaan total dalam detik dengan mengalikan tundaan rata-rata kolom 15 dengan arus lalu lintas Q kolom 2 dibagi dengan 3600 serta memasukkan hasilnya ke dalam kolom 16.

e. Menghitung tundaan rata-rata untuk seluruh simpang D 1 , dengan membagi jumlah nilai tundaan pada kolom 16 dengan arus total Q TOTAL dalam smp/jam.

栀䌈柠 䌈 ==

……………………………………………………………..…… (2.43)

commit to user 42