Dasar Teori

2.2.8.2 Kendaraan Terhenti (NS)

Jumlah kendaraan terhenti adalah jumlah kendaraan dari arus lalu lintas yang terpaksa berhenti sebelum melewati garis henti akibat pengendalian sinyal. Angka henti sebagai jumlah rata-rata per smp untuk perancangan dihitung dengan rumus di bawah ini :

NS = Angka henti NQ = Jumlah rata-rata antrian smp pada awal sinyal hijau Q = Arus lalu lintas (smp/jam)

c = Waktu siklus (detik) Perhitungan jumlah kendaraan terhenti (N SV ) masing-masing pendekat menggunakan formula :

N SV =Q 柠 NS ..................................................................................................(2.18) Keterangan : N SV = Jumlah kendaraan terhenti Q = Arus lalu lintas (smp/jam) NS = Angka henti

Untuk angka henti total seluruh simpang dihitung dengan rumus : NS total = N Ǵ /ΣQ ……………………………………………………..(2.19)

Keterangan : NS total

= Angka henti total seluruh simpang

SN SV

= Jumlah kendaraan terhenti

SQ

= Arus lalu lintas (smp/jam)

2.2.8.3 Tundaan (Delay)

Tundaan adalah waktu tempuh tambahan yang diperlukan untuk melalui simpang apabila dibandingkan lintasan tanpa melalui suatu simpang. Tundaan terdiri dari :

commit to user

Tundaan lalu lintas adalah waktu menunggu yang disebabkan interaksi lalu lintas dengan gerakan lalu lintas yang bertentangan. Tundaan lalu lintas rata-rata tiap pendekat dihitung dengan menggunakan formula :

DT = 栀A 柠 c ॰ 栀 䌈 柠

…………………………….……………………. .(2.20)

Keterangan : DT = Rata-rata tundaan lalu lintas tiap pendekat (dtk/smp)

c = Waktu siklus yang disesuaikan (detik) 0,5 柠 栀1 GR /栀1 GR 柠 DS A = GR = Rasio hijau (g/c)

DS = Derajat kejenuhan

C = Kapasitas (smp/jam) NQ 1 = Jumlah smp yang tersisa dari fase hijau sebelumnya (smp/jam)

2) Tundaan geometri Tundaan geometri disebabkan oleh perlambatan dan percepatan kendaraan yang membelok di simpang atau yang terhenti oleh lampu merah. Tundaan geometrik rata-rata (DG) masing-masing pendekat :

DG = Tundaan geometri rata-rata untuk masing-masing pendekat (dtk/smp) P SV = Rasio kendaraan berhenti dalam kaki simpang (= NS) P T

= Rasio kendaraan berbelok dalam kaki simpang

Tundaan rata-rata tiap pendekat (D) adalah jumlah dari tundaan lalu lintas rata-rata dan tundaan geometrik masing-masing pendekat :

॰ D....................................................................................................(2.22) D = DT Keterangan :

D = Tundaan rata-rata tiap pendekat (dtk/smp) DT = Rata-rata tundaan lalu lintas tiap pendekat (dtk/smp) DG = Rata-rata tundaan geometrik tiap pendekat (dtk/smp)

commit to user

D tot =D 柠 Q.....………….................................................................................. (2.23) Keterangan :

D = Tundaan rata-rata tiap pendekat Q = Arus lalu lintas (smp/jam)

Untuk tundaan simpang rata-rata adalah : D= Σ栀Q 柠 D /ΣQ ..............................................................................................(2.24) Keterangan :

D = Tundaan rata-rata tiap pendekat Q = Arus lalu lintas (smp/jam)