Hasil Penelitian

A. Hasil Penelitian

1. Latar Belakang Berdirinya Kantor BKKBN

Latar belakang berdirinya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional adalah :

a. Pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi

b. Jumlah penduduk yang relatif besar

c. Penyebaran penduduk yang kurang seimbang

d. Penduduk yang relatif muda Atas dasar permasalahan tersebut, maka Garis Besar Haluan Negara (GBHN) diamanatkan bahwa kebijaksanaan kependudukan perlu dirumuskan secara nasional dan menyeluruh dan terpadu. Salah satu program kependudukan yang dilaksanakan Pemerintah adalah Keluarga Berencana Nasional. Hasil yang dicapai serta pengembangan Keluarga Berencana tersebut pada hakekatnya bukan diperoleh dengan tiba-tiba, melainkan melalui proses yang panjang dan kerja keras yang penuh dengan dedikasi. Proses ini diawali dengan tumbuhnya prakarsa untuk melaksanakan program Keluarga Berencana.

BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta pertama kali didirikan di gedung Puro Pakualaman dengan dipinjami tempat sebesar dua kamar BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta pertama kali didirikan di gedung Puro Pakualaman dengan dipinjami tempat sebesar dua kamar

Gedung BKKBN DIY pada mulanya hanya gedung kecil. Kemudian bangunan ini diperluas dengan menempati luas tanah sebesar 8.00.000 dan berlantai tiga yang bertujuan untuk menyediakan ruang kerja yang lebih baik, layak serta dapat menampung volume kerja yang semakin meningkat. Pembuatan gedung BKKBN DIY memakan biaya sebesar Rp. 66.518.000 yang berasal dari APBN.

2. VISI

Visi BKKBN adalah “Penduduk Tumbuh Seimbang 2015”. Visi tersebut mengacu kepada fokus pembangunan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025 dan visi misi Presiden yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RP JMN) tahun 2010-2014. Visi ini merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional yaitu mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan keluarga berkualitas yang ditandai dengan menurunnya angka fertilitas (TRF) menjadi 2,1 dan Net Reproductive Rate (NRR)= 1.

3. MISI

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, misi Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana adalah : mewujudkan pembangunan yang berwawasan kependudukan dan mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. Misi tersebut dilakukan melalui : penyerasian kebijakan pengendalian penduduk, penetapan parameter penduduk, peningkatan penyediaan dan kualitas analisis data dan informasi,

dalam Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana serta mendorong stakeholder dan mitra kerja untuk Menyelenggarakan Pembangunan Keluarga Berencana dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, pemenuhan hak-hak reproduksi, peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga peserta KB.

pengendalian

penduduk

4. Tugas dan Fungsi Masing-masing Bidang di Kantor BKKBN Provinsi DIY

Setiap organisasi baik pemerintah maupun swasta pasti memiliki struktur organisasi. BKKBN DIY memiliki struktur organisasi beserta rincian tugas dan fungsi setiap pejabatnya. Dengan demikian setiap pejabat jelas akan kedudukan dan tanggung jawab masing-masing. Berikut adalah tugas dan fungsi dari masing-masing bidang, yaitu : Setiap organisasi baik pemerintah maupun swasta pasti memiliki struktur organisasi. BKKBN DIY memiliki struktur organisasi beserta rincian tugas dan fungsi setiap pejabatnya. Dengan demikian setiap pejabat jelas akan kedudukan dan tanggung jawab masing-masing. Berikut adalah tugas dan fungsi dari masing-masing bidang, yaitu :

b. Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi. Sedangkan fungsinya yaitu :

1) Koordinasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Perwakilan

BKKBN Provinsi;

2) Koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran;

3) Pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, keruahtanggaan, arsip, dokumentasi, dan hubungan masyarakat;

4) Pelaksanaan administrasi keuangan, pengelolaan barang milik/ kekayaan negara, dan sarana program;

5) Pemberian dukungan administrasi pengawasan.

c. Bidang Pengendalian Penduduk (DALDUK) Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis, c. Bidang Pengendalian Penduduk (DALDUK) Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis,

d. Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanakaan kebijakan ternis, norma, standar, prosedur dan kriteria serta pemantauan dan evaluasi di bidang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi Sedangkan fungsinya yaitu : Penyiapan bahan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan ternis, norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemantauan dan evaluasi di bidang pembinaan kesertaan keluarga berencana jalur pemerintah dan swasta, jalur wilayah dan sasaran khusus, dan di bidang kesehatan reproduksi.

e. Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemantauan dan evaluasi di bidang keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga. Sedangkan fungsinya, yaitu : Penyiapan bahan pembinaan pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemantauan dan evaluasi di bidang pembinaan keluarga balita dan anak, serta ketahanan keluarga lanjut usia dan rentan, di bidang pembinaan ketahanan remaja, dan di bidang pemberjayaan ekonomi keluarga.

f. Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (ADPIN) Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemantauan dan evaluasi di bidang advokasi, penggerakan, dan informasi. Sedangkan fungsinya, yaitu : Penyiapan bahan pembinaan pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemantauan dan evaluasi di bidang advokasi, f. Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (ADPIN) Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemantauan dan evaluasi di bidang advokasi, penggerakan, dan informasi. Sedangkan fungsinya, yaitu : Penyiapan bahan pembinaan pembimbingan, dan fasilitasi pelaksanaan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemantauan dan evaluasi di bidang advokasi,

g. Bidang Pelatihan dan Pengembangan (LATBANG) Mempunyai tugas melaksanakan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan. Sedangkan fungsinya, yaitu :

1) Pemberian fasilitasi dan pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan,

dan pengembangan pengendalian penduduk, keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga di provinsi;

serta

penelitian,

2) Pemberian bimbingan teknis dan fasilitasi di bidang pendidikan dan pelatihan, serta penelitian, dan pengembangan

penduduk, keluarga berencana, dan kesehatan reproduksi, serta keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga di provinsi;

pengendalian

3) Pelaksanaan urusan tata operasional penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan;

4) Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan.

Adapun struktur organisasi Kantor BKKBN DIY (bagan struktur organisasi terlampir) dapat dijabarkan sebagai berikut :

a) Kepala

b) Bagian Sekretariat, membawahi : (1) Subbag perencanaan (2) Subbag umum dan humas (3) Subbag keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) (4) Subbag kepegawaian dan umum (5) Subbag administrasi pengawasan

c) Bidang Pengendalian Penduduk, membawahi : (1) Subbid penetapan parameter kependudukan (2) Subbid kerja sama pendidikan kependudukan (3) Subbid analisis dampak kependudukan

d) Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, membawahi : (1) Subbid bina kesertaan KB jalur pemerintah & swasta (2) Subbid bina kesertaan KB jalur wilayah & sasaran khusus (3) Subbid kesehatan reproduksi

e) Bidang Keluarga Sejahtera & Pemberdayaan Keluarga, membawahi : (1) Subbid bina keluarga balita, anak & ketahanan keluarga lansia (2) Subbid bina ketahanan remaja (3) Subbid pemberdayaan ekonomi keluarga e) Bidang Keluarga Sejahtera & Pemberdayaan Keluarga, membawahi : (1) Subbid bina keluarga balita, anak & ketahanan keluarga lansia (2) Subbid bina ketahanan remaja (3) Subbid pemberdayaan ekonomi keluarga

g) Bidang Pelatihan dan Pengembangan, membawahi : (1) Subbid tata operasional (2) Subbid program dan kerjasama (3) Subbid penyelenggaraan & evaluasi