Pelaksanaan Observasi

4.1.3.3 Pelaksanaan Observasi

Pada sub bab ini, akan menjelaskan mengenai analisis data hasil observasi dengan menerapkan model pembelajaran Children Learning in Sciense yang terdiri dari analisis hasil observasi pada tiap pertemuan pelaksanaan siklus II yaitu pertemuan pertama dan pertemuan kedua, sebagai berikut :

1) Pertemuan Pertama Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II pertemuan pertama dijelaskan dalam beberapa aspek, aspek tersebut dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut:

Tabel 4.12 Hasil Observasi Aktivitas Guru Sikus II Pertemuan I

No Aspek yang diamati

Skor penilaian

Jumlah skor

1 2 3 4 Kegiatan Pra

8 Pembelajaran

1. 1, 2

2. Tahap Orientasi 3,4

8 Tahap Pemunculan

3 7 6 5 9 Gagasan

Tahap Penyusunan

9,

8,

4 15 Ulang Gagasan

12,13 10,11

Tahap Penerapan

5 14 4 Gagasan

Tahap Pemantapan

6 15 3 Gagasan

7 Kegiatan Penutup

Berdasarkan tabel 4.12 hasil observasi aktivitas guru dapat diketahui hasil penilaian dari observer indikator aktivitas guru yang memperoleh skor 2 sebanyak

4, indikator yang memperoleh skor 3 sebanyak 6 item dan indikator yang memperoleh skor 4 sebanyak 8 sehingga jumlah keseluruhan skor yang diperoleh

58. Pada aspek kegiatan pra pembelajaran terdiri dari 2 indikator yaitu nomor 1 dan

2 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek satu ialah 8 skor. Pada aspek tahap orientasi terdiri dari 2 indikator yaitu nomor 3 dan 4 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek dua ialah 8 skor. Pada aspek tahap pemunculan gagasan terdiri dari 3 indikator yaitu nomor 5 memperoleh skor 4, nomor 6 memperoleh

skor 3 dan nomor 7 memperoleh skor 2 sehingga jumlah skor aspek tiga ialah 9 skor. Pada aspek tahap penyusunan ulang gagasan terdiri dari 6 indikator yaitu nomor 8, 10, 11 memperoleh skor 3 dan nomor 9, 12, 13 memperoleh skor 2 sehingga jumlah skor aspek empat ialah 15 skor. Pada aspek tahap penerapan gagasan terdiri dari 1 indikator yaitu nomor 14 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek lima ialah 4 skor. Pada aspek tahap pemantapan gagasan terdiri dari 2 indikator yaitu nomor 15 memperoleh skor 3 sehingga jumlah skor aspek enam ialah 3 skor. Pada aspek kegiatan penutup terdiri dari 3 indikator yaitu nomor 16 memperoleh skor 3, nomor 17 dan 18 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek tujuh ialah 11. Total keseluruhan skor hasil observasi aktivitas guru siklus II pertemuan pertama adalah 58 skor. Untuk lebih jelasnya hasil observasi aktivitas guru siklus II pertemuan I dapat dilihat pada diagram 4.14 berikut ini:

Aspek yang Diamati

Gambar 4.14 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan I

Selanjutnya hasil observasi aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi yang dapat dijelaskan dalam beberapa aspek pada tabel 4.13 berikut :

Tabel 4.13 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Sikus II Pertemuan I

No Aspek yang diamati

Skor penilaian

Jumlah skor

1 2 3 4 Kegiatan Pra

8 Pembelajaran

2. Tahap Orientasi 3,4

8 Tahap Pemunculan

5 10 Gagasan

Tahap Penyusunan

16 Ulang Gagasan

Tahap Penerapan

5 14 4 Gagasan

Tahap Pemantapan

6 15 4 Gagasan

7 Kegiatan Penutup

Berdasarkan tabel 4.13 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui hasil penilaian dari observer indikator aktivitas guru yang memperoleh skor 2 sebanyak

2, indikator yang memperoleh skor 3 sebanyak 7 item dan indikator yang memperoleh skor 4 sebanyak 9 sehingga jumlah keseluruhan skor yang diperoleh

61. Pada aspek kegiatan pra pembelajaran terdiri dari 2 indikator yaitu nomor 1 dan

2 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek satu ialah 8 skor. Pada aspek tahap orientasi terdiri dari 2 indikator yaitu nomor 3 dan 4 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor pada aspek dua ialah 8 skor. Pada aspek tahap pemunculan 2 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek satu ialah 8 skor. Pada aspek tahap orientasi terdiri dari 2 indikator yaitu nomor 3 dan 4 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor pada aspek dua ialah 8 skor. Pada aspek tahap pemunculan

17 dan 18 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek tujuh ialah 11 skor. Total keseluruhan skor hasil observasi aktivitas siswa siklus II pertemuan pertama adalah

61 skor. Untuk lebih jelasnya hasil observasi aktivitas guru siklus II pertemuan I dapat dilihat pada diagram 4.15 berikut ini:

Aspek yang Diamati

Gambar 4.15 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan I

2) Pertemuan Kedua Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II pertemuan kedua dijelaskan dalam beberapa aspek, aspek tersebut dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut:

Tabel 4.14 Hasil Observasi Aktivitas Guru Sikus II Pertemuan II

No Aspek yang diamati

Skor penilaian

Jumlah skor

1 2 3 4 Kegiatan Pra

8 Pembelajaran

2. Tahap Orientasi 3,4

8 Tahap Pemunculan

11 Gagasan

8,9, Tahap Penyusunan

24 Ulang Gagasan 12,13

Tahap Penerapan

5 14 4 Gagasan

Tahap Pemantapan

6 15 4 Gagasan

7 Kegiatan Penutup

Sangat Baik

Berdasarkan tabel 4.14 hasil observasi aktivitas guru dapat diketahui hasil penilaian dari observer indikator aktivitas guru yang memperoleh skor 3 sebanyak

1 item dan indikator yang memperoleh skor 4 sebanyak 17 sehingga jumlah keseluruhan skor yang diperoleh 70. Pada aspek tahap kegiatan pra pembelajaran terdiri dari 2 indikator yaitu nomor 1 dan 2 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek satu ialah 8 skor. Pada aspek tahap orientasi terdiri dari 2 indikator yaitu nomor 3 dan 4 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek dua ialah 8 skor.

Pada aspek tahap pemunculan gagasan terdiri dari 3 indikator yaitu nomor 5, 6 memperoleh skor 4 dan nomor 7 memperoleh skor 3 sehingga jumlah skor aspek tiga ialah 11 skor. Pada aspek tahap penyusunan ulang gagasan terdiri dari 6 indikator yaitu nomor 8, 9, 10, 11, 12 dan 13 memmperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek empat ialah 24 skor. Pada aspek penerapan gagasan terdiri dari 1 indikator yaitu nomor 14 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek lima ialah

4 skor. Pada aspek pemantapan gagasan terdiri dari 2 indikator yaitu nomor memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek 6 ialah 4 skor. Pada aspek kegiatan penutup terdiri dari 3 indikator yaitu nomor 16, 17 dan 18 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek tujuh ialah 12 skor. Total keseluruhan skor hasil observasi aktivitas guru siklus II pertemuan kedua adalah 71 skor. Untuk lebih jelasnya hasil observasi aktivitas guru siklus II pertemuan I dapat dilihat pada diagram 4.16 berikut ini:

Aspek yang Diamati

Gambar 4.16 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan II

Selanjutnya hasil observasi aktivitas siswa diperoleh dari lembar observasi yang dapat dijelaskan dalam beberapa aspek pada tabel 4.15 berikut :

Tabel 4.15 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Sikus II Pertemuan II

No Aspek yang diamati

Skor penilaian

Jumlah skor

1 2 3 4 Kegiatan Pra

8 Pembelajaran

2. Tahap Orientasi 3,4

8 Tahap Pemunculan

11 Gagasan

Tahap Penyusunan 8,9, 10,

4 11 23 Ulang Gagasan

12,13 Tahap Penerapan

5 14 4 Gagasan

Tahap Pemantapan

6 15 4 Gagasan

7 Kegiatan Penutup

Sangat Baik

Berdasarkan tabel 4.15 hasil observasi aktivitas siswa dapat diketahui hasil penilaian dari observer indikator aktivitas guru yang memperoleh skor 3 sebanyak

2, dan indikator yang memperoleh skor 4 sebanyak 16 sehingga jumlah keseluruhan skor yang diperoleh 70. Pada aspek tahap kegiatan pra pembelajaran terdiri dari 2 indikator yaitu nomor 1 dan 2 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek satu ialah 8 skor. Pada aspek tahap orientasi terdiri dari 2 indikator yaitu nomor 3 dan 4 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek dua ialah 8 skor. Pada aspek tahap pemunculan gagasan terdiri dari 3 indikator yaitu nomor 5, 7 memperoleh skor 4 2, dan indikator yang memperoleh skor 4 sebanyak 16 sehingga jumlah keseluruhan skor yang diperoleh 70. Pada aspek tahap kegiatan pra pembelajaran terdiri dari 2 indikator yaitu nomor 1 dan 2 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek satu ialah 8 skor. Pada aspek tahap orientasi terdiri dari 2 indikator yaitu nomor 3 dan 4 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek dua ialah 8 skor. Pada aspek tahap pemunculan gagasan terdiri dari 3 indikator yaitu nomor 5, 7 memperoleh skor 4

9, 10, 12 dan 13 memmperoleh skor 4 dan nomor 11 memperoleh skor 3 sehingga jumlah skor aspek empat ialah 23 skor. Pada aspek penerapan gagasan terdiri dari

1 indikator yaitu nomor 14 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek lima ialah 4 skor. Pada aspek pemantapan gagasan terdiri dari 1 indikator yaitu nomor

15 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek 6 ialah 4 skor. Pada aspek kegiatan penutup terdiri dari 3 indikator yaitu nomor 16, 17 dan 18 memperoleh skor 4 sehingga jumlah skor aspek tujuh ialah 12 skor. Total keseluruhan skor hasil observasi aktivitas siswa siklus II pertemuan kedua adalah

70 skor. Untuk lebih jelasnya hasil observasi aktivitas guru siklus II pertemuan I dapat dilihat pada diagram 4.17 berikut ini:

Aspek yang Diamati

Gambar 4.17 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan II

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24