16 karakteristikBHberakhirdi
titik5. Dari
sinisiklushisteresislengkapakan selesaisaatHmencapailaginilai positifpuncaknyauntuk kembali ke titik1[2].
2.4 Sumber Harmonisa
Gelombang arus maupun tegangan ideal yang disalurkan dari tegangan pembangkit ke beban adalah berbentuk sinus murni dengan frekuensi 5060 Hz.
Seperti dijelaskan sebelumnya beban pada sistem tenaga dapat dibagi menjadi dua, yaitu beban linear dan beban non-linear.
Beban linear adalah beban yang impedansinya selalu konstan sehingga arus listrik selalu berbanding lurus dengan tegangan setiap waktu. Beban linear ini
mematuhi hukum ohm yang menyatakan bahwa arus yang mengalir pada sebuah komponen berbanding lurus dengan tegangan pada ujung-ujung pada komponen
tersebut, asalkan suhu dijaga tetap. Gelombang arus listrik yang dihasilkan oleh beban linear akan sama dengan bentuk gelombang tegangan. Apabila diberi
tegangan sinusoidal, maka arus yang mengalir ke beban linear juga merupakan sinusoidal sehingga tidak terjadi distorsi dan tidak menimbulkan harmonisa.
Beban ini berupa elemen pasif seperti resistor, induktor, dan kapasitor [4]. Beban non-linear adalah beban yang impedansinya tidak konstan dalam
setiap periode tegangan masukan. Dengan impedansinya yang tidak konstan maka arus listrik yang dihasilkan tidaklah berbanding lurus dengan tegangan yang
diberikan sehingga beban non-linear tidaklah mematuhi hukum ohm. Gelombang arus listrik yang dihasilkan oleh beban non-linear tidak sama dengan bentuk
gelombang tegangan sehingga terjadi cacat distorsi. Dengan meluasnya
Universitas Sumatera Utara
17 pemakaian beban non-linear, gelombang sinusoidal ini dapat mengalami cacat
sehingga menimbulkan harmonisa. Semua
peralatan yang
menggunakan komponen
semikonduktor dioda,transistor,trisistor merupakan beban non-linear. Peralatan semikonduktor
ini merupakan pemakaian beban non-linear terluas. Peralatan semikonduktor ini mencakup semua peralatan elektronika daya, seperti :
1. UPS Uninterruptible Power Supply,
2. Pengendali kecepatan motor adjustable speed drive
3. Soft starter
4. Static compensator
5. Catu daya power supply
6. Pengubah frekuensi cycloconverter dan rectifier inverter.
7. Pengisi baterai charger, dll.
Selain itu ada juga beberapa peralatan yang termasuk beban non-linear, seperti :
1. Peralatan penerangan 2. Peralatan industri
Peralatan ini mencakup tungku busur listrik Electric Arc Furnace, tungku induksi induction furnace, dan mesin las.
3. Perlengkapan kantor Perlengkapan ini mencakup printer, mesin fotocopy, mesin fax, komputer,
monitor, elevator,dan sebagainya. 4. Peralatan rumah tangga
Peralatan ini mencakup microwave oven, televisi, dan sebagainya [4].
Universitas Sumatera Utara
18
2.5 Jenis-Jenis Harmonisa