Triplen Harmonik PengaruhArusHarmonicpadaImpedansi KESIMPULAN DAN SARAN

20 Jenis-jenis harmonisa berdasarkan orde dan urutan fasanya dapat disimpulkan dalam tabel 2.1 berikut ini [5]. Tabel 2.1 Harmonisa berdasarkan orde dan polaritas. Harmonisa Ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 Frekuensi Hz 50 100 150 200 250 300 350 400 Urutan + _ + _ + -

2.6 Triplen Harmonik

Setiap komponen sistem distribusi dapat dipengaruhi oleh harmonik walaupun dengan akibat yang berbeda. Namun demikian komponen tersebut akan mengalami penurunan kinerja dan bahkan akan mengalami kerusakan. Salah satu dampak yang umum dari gangguan harmonik adalah panas lebih pada kawat netral dan transformator sebagai akibat timbulnya harmonik ketiga yang Gambar 2.11 Fasor urutan ke- 3 Urutan fasa nol I a3 I b3 I c3 Universitas Sumatera Utara 21 dibangkitkan oleh peralatan listrik satu fasa. Pada keadaan normal, arus beban setiap fase dari beban linear yang seimbang pada frekuensi dasarnya akan saling mengurangi sehingga arus netralnya menjadi nol. Sebaliknya beban tidak linear satu fasa akan menimbulkan harmonik kelipatan tiga ganjil yang disebut triplen harmonik harmonik ke-3, ke-9, ke-15 dan seterusnya yang sering disebut zero sequence harmonik. Harmonik ini tidak menghilangkan arus netral tetapi dapat menghasilkan arus netral yang lebih tinggi dari arus fasa [6,7]. Tabel 2.2 Polaritas dari komponen harmonik. Harmonik 1 2 3 4 5 6 7 8 Frequensi Hz 50 100 150 200 250 300 350 400 Urutan + - + - + - Tabel 2.3 Akibat dari polaritas dari komponen harmonik Urutan Pengaruh pada sistem distribusi Positif Panas Negatif Panas Arah putaran motor berubah Nol Panas Menimbulkan menambah arus pada kawat netral Universitas Sumatera Utara 22

2.7 PengaruhArusHarmonicpadaImpedansi

Gambar 2.12dalam bentuk yang sederhanamenunjukkan bahwa ketikabebannonliniermenarikarus terdistorsinon-sinusoidal darisuplai, dimana arusterdistorsimelalui semuaimpedansiantara beban dansumber listrik. Arusharmonikyangmelewatiimpedansimenyebabkanteganganturununtukmasing- masing frekuensiharmonikberdasarkanHukum Ohm .Jumlah vektordarisemuateganganindividuturunmenghasilkan totaldistorsitegangan, besarnyatergantung padaimpedansisistem dantingkatarus harmonisapadamasing- masing frekuensiharmonik[8]. Gambar 2.12 ArusTerdistorsiMenginduksiDistorsiTegangan Gambar 2.13menunjukkansecara rincipengaruharus harmonikpadaimpedansidalam sistemdaya dan masing-masing dropteganganterkait. Perhatikan bahwatotaldistorsiteganganharmonik, VTHDberdasarkan penjumlahan vektorsemua harmonikindividu, Universitas Sumatera Utara 23 berkurangkarena lebih banyakimpedansidiinduksiantara bebannonlinier dansumber. Gambar 2.13 Prosesharmonikindividu mengakibatkan dropstegangan dalamimpedansi. V = x Hukum Ohm 2.8 Pada beban 2.9 Pada Trans. 2.10 Pada Sumber 2.11 Dimana : Z = impedansi padafrekuensiharmonikmisalnya, 250Hz = harmonisa teganganorde ke -hmisalnya, 5 = harmonisa arus di orde ke-h misalnya, 5

2.8 DistorsiTegangan