Rugi-rugiTermal Pada Konduktor KESIMPULAN DAN SARAN

29 frekuensiharmonikkarenapembalikanlebih cepatdibandingkanpada frekuensifundamental.Rugi histeresissebanding denganfrekuensi dankuadrat darifluksmagnetik[2].

3.2 Rugi-rugiTermal Pada Konduktor

Rugi-rugi kabel yanghilang sebagai panas, secara substansialmeningkat ketikamembawa arusharmonikkarena rugi-rugi tinggi, resistansi kabel, R, ditentukan oleh pendekatan nilai DCnyaditambahefek kulit. Sebagaimana dinyatakan dalamPersamaan2.15, saatgelombang arusterdistorsidapatdihitung dengan rumus [8] : = ∫ = ∑ ∞ = + + …+ 3.3 Sehingga : = 1 + 3.4 3.3Derating Transformator atau K-Faktor Transformator Transformatorsangat pentingutamanyadalamsistem tenaga listrik. Ketikadibebani oleh bebannonlinier, transformatorsangat rentan terhadappanas danmenjadi awal kerusakan.Dalam rangka meminimalkanrisiko kegagalanprematur, dua metodeyang digunakanantara lain : •Derate transformatoryaitu, Kapasitas daya yang besarsedemikian rupa sehinggaberoperasi dibawah kapasitasbebanataupertimbangkan untuk mengurangibebandi atasnya. Universitas Sumatera Utara 30 •GunakanK-faktor atauK-rated transformer.K-rated transformatorsecara khusus dirancanguntuk bebannonlinier danberoperasi denganrugi-rugi yang lebih rendahpada frekuensiharmonik. K-rated transformator dirancanguntukdioperasikan padaratedkVAbebandengan adanyaarusharmonis danini juga biasanyasesuai denganUnderwriters LaboratoryUL dan persyaratanNECuntuk transformatormemasok bebannon-linier.Gambar 3.1mengilustrasikanhubungantransformatorderatingK-faktordan beban nonlinier[8]. Gambar 3.1hubungantransformatorderatingK-faktordan beban nonlinier. ULmengembangkan sistemK-faktor untuk menunjukkankemampuantransformatoruntuk menanganibeban harmonik. Pada dasarnya, K-faktor dengan bobotbebansaatharmonisaefeknya terhadappemanasan Universitas Sumatera Utara 31 transformatordirumuskan dariANSIIEEEC57.110. A K-faktor 1,0menunjukkanbebanlinearyaitu, tidak ada bebanharmonik. Semakin tinggiK- faktor, semakin besarefek pemanasanpada transformatoryang diberikan. Persamaanuntuk menghitungK-faktoradalah rasiorugi-rugiarus eddysaatmemasok bebannonlinierdan linier: K = = ∑ 3.5 Dimana K = K-faktor = Rugi arus eddy akibat beban linear = Rugi arus eddy akibat beban nonlinear n= orde harmonik = arus harmonisa per unit Ada satu masalah yang telah diketahui berkaitan denganmenghitungK- faktor yangmemilih rentangyang paling tepatdarifrekuensi harmonik. Berdasarkanbatas atas, misalnya, dari15, 25 atauharmonikke-50, perhitungandapat menghasilkan nilai yangberbedasecara signifikandengan K-faktor beban yang sama. IEEE519 1992menganggapharmoniksampai50 [8].

3.4 Standar Harmonisa