Analisis Regresi Berganda Pengujian Hipotesis

t e r a n g a n Keterangan: DW U = Nilai Durbin Watson yang maksimal U DW L = Nilai Durbin Watson yang minimal L Maka untuk mengetahui terjadi atau tidak autokorelasi dilakukan dengan membandingkan nilai statistik hitung Durbin Watson pada perhitungan regresi dengan statistik tabel Durbin Watson pada tabel.

3.7.2. Analisis Regresi Berganda

Teknik analisis data yang digunakan didalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda.Analisis regresiberganda adalah teknik statistik melalui koefisien parameter untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel 1 0 DW DW L = autokorelasi positif 2 DW DW DWL U = tidak ada kesimpulan 3 DW. DW 2 4 2 DW 4 – DW. = tidak ada autokorelasi positif = tidak ada autokorelasi negatif 5 4 – DW. U DW 4-DW L = tidak ada kesimpulan 6 4 – DW L DW 4 = autokorelasi negatif dependen.Pengujian hipotesis baik secara parsial maupun secara bersama- sama, dilakukan setelah model regresi yang digunakan bebas dari pelanggaran asumsi klasik. Tujuannya adalah agar hasil penelitian dapat diinterpretasikan secara tepat dan efisien. Persamaan regresi tersebut adalah sebagai berikut: Y = bo + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e Dimana : Y = Dividend Payout Ratio bo = Konstanta b1..b5 = Koefisien regresi X1 = Free Cash Flow X2 = Return on Assets X3 = Debt to Equity Ratio X4 = Firm Size X5 = Growth Potential e = Error

3.7.3. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji pengaruh variabel-varibel independen terhadap variabel dependen baik secara parsial maupun simultan, maka dilakukan uji-t dan uji-F 1. Uji F dan R 2 F-test untuk menguji apabila variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak signifikan dengan variabel dependen Y, langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Membuat formula hipotesis 1 H0: b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = 0 hipotesis nihil, diduga tidak ada pengaruh antara variabel independen Xi secara bersama-sama terhadap variabel dependen Y. 2 Ha: b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ b5 ≠ 0 hipotesis alternatif, diduga ada pengaruh antara variabel independen Xi secara bersama-sama terhadap variabel dependen Y. b. Menentukan tingkat signifikasi tertentu α = 5 dengan degree of freedom df yaitu n-k-1, dimana: n : Jumlah sampel k : jumlah variabel independen c. Menghitung F dengan rumus: F = � � � � �−� � �−�−� � Keterangan : R 2 = koefisien determinasi k = jumlah variabel n = jumlah sampel d. Pengambilan keputusan 1 Apabila probabilitas tingkat kesalahan dari F hitung lebih kecil dari pada tingkat signifikansi yang diharapkan α=5, maka H ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang terdiri dari Free Cash Flow FCF, Return on Assets ROA, Debt to Equity Ratio DER, firm size, dan Growth Potential GP secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dividend payout ratio. 2 Apabila probabilitas tingkat kesalahan dari F hitung lebih besar dari pada tingkat signifikansi α=5, maka H diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang terdiri dari Free Cash Flow FCF, Return on Assets ROA, Debt to Equity Ratio DER, firm size, dan Growth Potential GP secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dividend payout ratio. Dalam penelitian ini menggunakan nilai koefisien Adjusted R 2 dimaksudkan untuk mengetahui besarnya persentase pengaruh dari variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Nilai Adjusted R 2 merupakan koefisien determinan yang disesuaikan, yang berarti besarnya pengaruh variabel independen telah dibebaskan dari pengaruh error terms secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Formula yang digunakan untuk melihat besarnya Adjusted R 2 adalah sebagai berikut: R 2 = 1- - R 2 �−� �−� 2. Uji signifikansi parsial t-test Uji t dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dari variabel independen Free Cash Flow, Return on Assets, Debt to Equity Ratio, firm size, dan Growth Potential terhadap dividend payout ratio DPR. Prosedur yang digunakan untuk melakukan uji t adalah: a. Merumuskan formula hipotesis 1 H0 : bi = 0, diduga variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. 2 Ha : bi ≠ 0, diduga variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Keterangan: i = 1,2,3,4,5 b. Menentukan tingkat signifikasi tertentu ∝=5 dan Degrees of Freedom df n-k-1, dimana: n : Jumlah sampel k : Jumlah variabel independen c. Menghitung t hitung dengan persamaan sebagai berikut: T h = � � �−�−� �−�� � � � Keterangan: Th : t tahun r y : Koefisien korelasi parsial r y 2 : Koefisien determinan independen k : Jumlah variabel independen n : Jumlah sampel d. Pengambilan keputusan 1 Apabila probabilitas kesalahan dari t hitung lebih kecil daripada tingkat signifikansi α= 5, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya variabel independen diantaranya yaitu FCF Free Cash Flow, ROA Return on Assets, DER Debt to Equity Ratio, firm size, GP Growth Potential secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dividend payout ratio. 2 Apabila probabilitas kesalahan dari t hitung lebih besar daripada tingkat signifikansi α=5, maka H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya variabel independen diantaranya yaitu FCF Free Cash Flow, ROA Return on Assets, DER Debt to Equity Ratio, firm size, GP Growth Potential secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dividend payout ratio.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Penelitian

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar du Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 131 perusahaan dan dari 131 perusahaan terpilih 31 perusahaan sebagai sampel dalam penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berikut ini merupakan deskripsi data statistik dari seluruh data yang digunakan secara umum dalam penelitian ini: Tabel 4.1 Deskriptif Statistik Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 93 .10 120.48 39.3049 29.43226 FCF 93 -1.12E7 1.78E8 2.2053E6 1.85546E7 ROA 93 .33 86.31 20.9959 16.32772 DER 93 .10 9.38 1.1851 1.62469 FS 93 4.95 43.94 15.2300 3.90145 GP 93 -19.32 55.88 12.7026 10.74716 Valid N listwise 93 Sumber : Data Olahan SPSS, 2013 Berdasarkan Tabel 4.1 deskriptif statistik diketahui bahwa Dividend Payout Ratio DPR diperoleh nilai mean sebesar 39,3049 dan nilai standar deviasi sebesar 29,43226. Variabel Free Cash Flow FCF dimana nilai mean sebesar 2,2053E6 dan nilai standar deviasi sebesar 1,85546E7. Return on Assets