Prosedur Kebijakan dan Implementasi pada PT. Narasindo Tour and Travel Medan

4.3 Prosedur Kebijakan dan Implementasi pada PT. Narasindo Tour and Travel Medan

Perencanaan merupakan langkah utama yang mengawali seluruh rangkaian PT. Narasindo Tour and Travel dari suatu organisasi kerja yang mempunyai fungsi meletakkan titik tolak dari kegiatan organisasi selanjutnya, serta mengarahkan semua sumber, sarana, proses serta program berdasarkan kebijakan yang ditentukan untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi. Proses penyusunan paket wisata, proses pemesanan paket wisata oleh calon wisata kepada tour operator hingga pelaksanaan kegiatan perjalanan paket wisata sejauh ini berjalan sesuai dengan prosedur yang disusun. Keberhasilan sebuah perjalanan wisata tidak luput dari kerjasama tim oleh tour operator dan dilapangan oleh tour guide, driver dan assistant driver. Adapaun kendala yang dihadapi selama pelaksanaan tour seperti standard pelayanan yang tidak seragam kepada wisatawan yang disebabkan karena adanya perbedaan wawasan dari seorang tour guide yang dimilki PT. Narasindo Tour and Travel, pada saat tour berjalan tour program tiba – tiba mengalami perubahan biasanya itu terjadi dikarenakan permintaan wisatawan itu sendiri yang disebabkan berbagai keadaan seperti wisatawan kurang fit pada saat mengikuti tour karena jauh hari sebelum tour dilaksanakan wisatawan mengalami kecelakaan sehingga wisatawan tersebut tidak sanggup untuk melanjutkan tour dan meminta kepada tourguide agar program tour diubah menjadi perjalanan wisata yang lebih santai. Keadaan seperti itu biasanya terjadi oleh wisatawan minat khusus.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

PT. Narasindo Tour and Travel Medan adalah sebuah perusahaan biro perjalanan wisata yang menjual paket wisata domestik dan internasional, tetapi PT. Narasindo Tour and Travel Medan lebih mengutamakan menjual paket wisata in bound . Sebab, PT. Narasindo Tour and Travel Medan ingin memperkenalkan kepada dunia keindahan yang dimiliki oleh Indonesia.Karena biasanya wisatawan mancanegara lebih senang untuk melakukan perjalanan di luar jadwal dan tempat yang telah disediakan, berbeda dengan wisatawan domestik yang lebih senang melakukan perjalanan dalam jadwal yang ditentukan.Pemasaran tersebut di seluruh Indonesia tetapi pemasaran lebih mengkhususkan daerah Sumatera Utara. Prosedur kebijakan paket wisata di PT. Narasindo Tour and Travel itu sendiri paket wisata ditinjau dari perspektif ekonomi dapat dianggap sebagai suatu produk. Bentuk atau produk dari paket wisata merupakan penggabungan atau pengemasan dari obyek dan atraksi wisata, akomodasi, transportasi, makanan dan lain -lain. Tour operator merencanakan komponen - komponen mana yang akan dipilih dan dikemas untuk memenuhi kepuasan wisatawan. Pemilihan, pengemasan dan penyusunan komponen - komponen wisata yang dilakukan oleh tour operator ditujukan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang diwujudkan dalam suatu produk. 67