Pengemasan Paket Wisata di PT. Narasindo Tour and Travel Medan

ditentukan.Tahapan-tahapan yang telah diulas tersebut harus dilakukan dengan sungguh -sungguh bila menginginkan paket wisatatour layak untuk di jual.Oleh sebab itu, agar dapat menghasilkan sebuah paket wisata yang baik sebuah perencanaan harus dilakukan secara hati - hati dengan mempertimbangkan unsur- unsur yang dapat mempengaruhi paket wisata tersebut menjadi baik maupun sebaliknya.Unsur -unsur dasar yang wajib diperhatikan dalam membuat paket wisata adalah acara wisata, meliputi perencanaan waktu dan penyusunan obyek dan atraksi wisata. Tanpa merencanakan kedua unsur itu terlebih dahulu PT. Narasindo Tour and Travel tidak akan dapat menentukan fasilitas yang digunakan dan harganya. Waktu merupakan salah satu unsur yang terpenting dalam menyusun acara wisata.Sebelum melakukan penyusunan acara wisata hendaknya melakukan estimasi waktu terlebih dahulu. Dalam melakukan perhitungan waktu sebaiknya mempertimbangkan: Pertimbangan internal fasilitas wisata, biaya perjalanan, dan tempat di mana perjalanan wisata dilaksanakan dan pertimbangan eksternal, meliputi kebosanan dan kelelahan yang dirasakan wisatawan serta pengemudi. Berkaitan dengan hal itu, sebuah biro perjalanan wisata bila terampil dalam pengaturan waktu dapat menentukan: pencapaian tujuan dan lama perjalanan, rute perjalanan, fasilitas perjalanan yang dikehendaki, penyesuaian profil dan motivasi wisatawan serta biaya atau harga paket wisatatour.

4.1.2 Pengemasan Paket Wisata di PT. Narasindo Tour and Travel Medan

1. Rincian Komponen Perhitungan Paket Wisata Quotation Harga yang harus dibayarkan oleh pelanggan untuk jasa perjalanan wisata selama periode tertentu meliputi pelayanan akomodasi,, pramuwisata, transportasi, makanan dan minuman, entrance fee, dan lain – lain sesuai dengan perjanjian pada saat pembelian. Untuk mendapatkan harga, paket tour harus dibagi menjadi empat kelompok bagian hitungan: a. Land Arrangement LA = biaya penanganan berjalan bagian perhitungan yang terdiri dari komponen harga, di luar dari meals dan akomodasi, ditambah biaya tak terduga sebesar 10 – 15 sebagai biaya cadangan jika ada pembengkakan pada saat pelaksanaan tour, contoh: pembelian makanan kecil untuk peserta tour, adanya perubahan harga komponen land arrangement, dan lain – lain. b. Meals biaya makanan dan minuman Bagian perhitungan untuk makanan minuman peserta. Jika adanya perubahan permintaan harga makan minum, cepat diganti dalam pos ini saja, supaya tidak perlu menghitng kembali dari awal total biaya tour. c. Accommodation biaya penginapan Bagian perhitungan untuk penginapan peserta tour. Untuk memudahkan perhitungan, jika ada perubahan hotel atas permintaan wisatawan, tindakan yang diambil sama dengan diatas. d. Selling price biaya penjualan Bagian perhitungan akhir yang akan diberikan kepada wisatawan, sudah ditambah profit untung yang dikehendaki, pajak pelayanan sebesar 1, komisi bagi penghubung, handling fee. Biasanya angka dibulatkan, baik untuk perhitungan dengan mata uang rupiah maupun dollar. Bagian – bagian diatas berlaku pada semua jenis perhitungan, antara lain:  sightseeing fullday tour tour singkat  overland tour biasanya lebih dari satu hari  package tour biasanya transportasi yang digunakan berupa pesawat terbang  mixing tour overland dan package  special interest tour tour minat khusus Rincian komponen perhitungan adalah sebagai berikut: 1. Kelompok Land Arrangement a. Transportand Local Transport= harga sewa per hari x jumlah hari : jumlah peserta b. Guide and Local Guide = pembayaran guide per hari x jumlah hari : jumlah peserta c. Toll and Parking = jumlah total pembayaran tol dan parkir : jumlah peserta d. Tips driver local guide = jumlah tips yang harus dibayar per hari x jumlah hari : jumlah peserta e. Entrance Fees and Donation = jumlah total pembayaran masuk objek wisata per orang f. Ferry Train and Boat = jumlah biaya penyebrangan alternatif dalam satu tour g. Local Tour = harga tour dari agen local h. Handling Fees = biaya yang dikeluarkan untuk meeting service di bandara, pelabuhan, dan sebagainya. i. Others = Emergiencies = biaya tak terduga sebesar 10 – 15. Biaya tak terduga jumlahnyanya bervariasi, ada yang langsung ditentukan berdasarkan perkiraan dari orang yang menghitung, ada juga yang mengacu pada persentase jumlah dari subtotal. j. subtotal biaya dari komponen diatas. 2. Kelompok Meals Biaya makanan dan minuman = jumlah total makan per orang pagisiangmalam harga net termasuk pajak dan pelayanan, tambahan makanan gala party, new eve, snack , dan lain – lain 3. Kelompok Accommodation Biaya hotel biasanya untuk single twin sharing harga net = harga 1 kamar per malam x jumlah malam single occupancy harga 1 kamar per malam x jumlah malam : 2 twin sharing, termasuk pajak dan pelayanan 4. Kelompok Selling Price Commission Jumlah komisi yang harus dibayarkan oleh calon konsumen. Tax = Vat Pajak pertambahan nilai sebesar 1 ditambahkan setelah nett price. FOC Free of Charge Diberikan bila jumlah peserta mencapai minimal 15 peserta, peserta yang ke – 16 FOC atau dihitung berdasarkan kelipatan 15 + 1 gratis kelipatan 15 + FOC satu orang, berlaku secara internasional. Profit Benefit Laba Jasa atas pelayanan yang lazim dalam setiap bisnis, besarnya bervariasi bergantung pada perusahaan, tetapi harus memperhatikan pesaing atau kondisi tamu negoisasi. Harga tour yang sudah jadi dan siap dijual kepada wisatawan terdiri dari: penjumlahan komponen – komponen a subtotal biaya land arrangement b subtotal biaya meals c subtotal biaya accommodation d profit dan commission e biaya FOC kalau tidak terpenuhi jumlah peserta, tetapi diminta untuk Guide Tour Leader sebagai Escort pendamping f vat PPN sebesar 1. Catatan:  Single Supplement Harga tour satu orang dalam satu kamar  Rumus untuk mencari FOC FOC = Selling Price : jumlah peserta x jumlah FOC  Rumus untuk mencari Single Supplement SS = Harga single twin – setengah twin x jumlah malam Dasar perhitungan dan komponen dari masing – masing jenis tour tersebut tidak jauh berbeda, hanya ada beberapa penambahan dan pengurangan dalam komponen quotation. Ini artinya disesuaikan dengan permintaan acara perjalanan. 2. Membuat Itinerary Itinerary atau acara perjalanan wisata adalah sebuah dokumen yang memuat acara perjalanan, sejak pemberangkatan, di tempat tujuan, hingga kembali ke tempat asal.Keterangan – keterangan yang disebutkan dalam dokumen tersebut, antara lain waktu penyelenggaraan, tempat objek kunjungan, dan tempat makan. Pendapat diatas berasal dari dua rang pakar berikut ini: 1 Robert T. Reilly mendefenisikan itinerary sebagai A day – by – day schedule of travel plans and arrangements on a specific tour. 2 RS. Damardjati dari bukunya Istilah – istilah Dunia Pariwisata. Tour ‟s itinerary adalah suatu daftar dan jadwal acara tour dengan data yang lengkap mengenai hari, jam, tempat objek – objek wisata, hotel tempat menginap, tempat pemberangkatan, tempat tiba, acara – acara yang disugukan sehingga dalam keseluruhannya dapat menggambarkan adwal pelaksanaan ataupun waktu – waktu dari keseluruhan acara tour dari awal sampai akhir. Jenis itinerary yang sering dipakai oleh PT. Narasindo Tour and Travel adalah jenis itinerary yang berbentuk uraian Essay Style yaitu acara wisata disajikan dalam bentuk uraian singkat tentang program yang akan dilakukan, yang biasanya memuat hari atau tanggal pelaksanaan serta kegiatan per hari.

4.1.3 Paket Wisata yang Ditawarkan oleh PT. Narasindo Tour Travel Medan