3.6Hubungan Kerja Tour Department dan bagian lainnya 3.6.1 Hubungan Kerja Tour Department dengan Ticketing Department
Dalam melaksanakan kegiatan kerja, bagian tourakan memerlukan bagian Ticketing
jika pada saat melakukan tour bagian ini menggunakan jasa airlines, khususnya untuk Out Bound Tour. Kemudian Ticketing Departmentakan melakukan
reservasi sesuai dengan permintaan dan data tamu dari Tour Department. Setelah reservasi tiket confirm maka tiket tersebut akan di- issued kemudian diserahkan
kepada Tour Department. Sehingga tamu tidak perlu mengambil tiket ke travelagent lain.
3.6.2 Hubungan Kerja Tour Department dengan Transport Department
Hubungan kerja antara bagian tour dan bagian transport yaitu jika pada saat tour
akan berlangsung, maka bagian tur menyerahkan urusan transportasi kepada Departemen Tansport, kemudian bagian ini akan menyediakan transportasinya,
kemudian mejemput tamu di bandara, mengantarkan tamu ke objek – objek yang
akan dikunjungi selama berlangsungnya tour hingga tamu menyelesaikan turnya dan mengantar tamu ke bandara.
3.6.3 Hubungan Kerja Tour Department dengan Accounting Department
Tour Department bertugas untuk melaporkan rincian anggaran dana selama
tour berlangsung, kepada bagian Accounting Departement. Kemudian bagian
Accounting Department akan memeriksa komponen
– komponen yang ada didalam laporan tour tersebut beserta menyerahkan dana yang dibutuhkan selama tour kepada
guide yang akan mendampingi kegiatan tour tersebut. Setelah tour selesai dijalankan,
pihak tour department akan melaporkan setiap bukti pembayaran selama tour
berlangsung kepada bagian Accounting Department. Didalamnya termasuk tagihan-tagihan yang harus dibayarkan kepada hotel ataupun restoran dalam bentuk
invoice . Bagian Accounting Department juga melakukan pemeriksaan dan
penghitungan untuk mengetahui siklus penjualan Tour Package, kemudian laporan tersebut akan diperiksa oleh Managing Director.
3.6.4 Hubungan Kerja TourDepartment dengan Hotel Reservation
Dalam pelaksanaan kerjanya, bagian reservasi hotel sebenarnya adalah salah satu bagian terpenting dari pelaksanaan tour, Dimana selain melayani tamu walking
guest yang ingin melakukan pemesanan kamar, bagian ini juga menangani semua contract rate dari pihak hotel. Contract Rate ini dibutuhkan oleh Departemen lain
terutama Departemen tur sebagai salah satu komponen dalam menentukan harga pada paket wisata yang akan diciptakan
BAB IV TINJAUAN PAKET WISATA PADAPT. NARASINDO TOUR AND TRAVEL
MEDAN
4.1 Prosedur kebijakan paket wisata pada PT.Narasindo Tour and Travel Medan
Di PT. Narasindo Tour and Travel itu sendiri paket wisata ditinjau dari perspektif ekonomi dapat dianggap sebagai suatu produk. Bentuk atau produk dari
paket wisata merupakan penggabungan atau pengemasan dari obyek dan atraksi wisata, akomodasi, transportasi, makanan dan lain -lain. Tour operator merencanakan
komponen - komponen mana yang akan dipilih dan dikemas untuk memenuhi kepuasan wisatawan. Pemilihan, pengemasan dan penyusunan komponen -komponen
wisata yang dilakukan oleh tour operator ditujukan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang diwujudkan dalam suatu produk.
Perencanaan paket wisata yang baik bukanlah sekedar khayalan tanpa dasar.Perencanaan merupakan pemikiran terhadap kegiatan di masa mendatang yang
didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan rasional dan data-data yang akurat.PT. Narasindo Tour and Travel mempunyai beberapa kebijakan dalam hal prosedur
pembuatan paket wisata. Prosedur ini menjadi acuan dalam pengemasan paket wisata serta penentuan terhadap target pasar. Beberapa tahap yang dilakukan sebagai
berikut:
42