Analisis Univariat Hasil Penelitian

d Hasil Signifikansi antara Pelaksanaan Hypnobirthing dan Kepuasan Ibu pada Persalinan Kala I Tabel 5.4 Hasil Signifikansi antara Pelaksanaan Hypnobirthing dan Kepuasan Ibu pada Persalinan Kala I di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor Tahun 2015 Value Df Asymp Sig. 2 sided Person chi- square 10.428b 1 0.001 Berdasarkan hasil penelitian pada responden diperoleh bahwa analisis dari pelaksanaan hypnobirthing dan kepuasan Ibu pada persalinan kala I dengan menggunakan uji chi square. Hasil analisis yang di dapat p= 0,001 α=0,05 dengan p 0,05 sehingga dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antar pelaksanaan hypnobirthing dan kepuasan ibu persalianan kala I di Klinik Sumiariani. B. Pembahasan Hasil Penelitian a. Karakteristik Responden Berdasarkan hasil penelitian terhadap karakteristik umur responden menunjukkan bahwa umur responden yang paling banyak pada umur 20-35 tahun sebanyak 17 orang 53,1. Berdasarkan hasil penelitian terhadap paritas pasien menunjukkan bahwa jumlah paritas yang paling banyak adalah ibu multipara sebanyak 17 orang 53,1. Dari hasil tersebut bahwa umur, paritas dan tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh pada kepuasan seseorang dari pelaksanaan hypnobirthing. Pendidikan yang baik akan berpengaruh kepada kepuasan seseorang dalam penerimaan pelaksanaan hypnobirthing, dimana semakin tinggi tingkat pendidikan dan pengalaman dalam kehamilan dan melahirkan yang lebih dari 1 pada seseorang, maka akan semakin baik penerimaan pelaksanaan hypnobirthing. b. Pengaruh pelaksanaan hypnobirthing dan persepsi kepuasan ibu pada persalinan kala I Berdasarkan hasil penelitian terhadap pelaksanaan responden diperoleh mayoritas merasa cukup baik sebanyak 17 orang 53,1 dalam pelaksanaan hypnobirthing sedangkan persepsi kepuasan mayoritas merasa cukup puas sebanyak 20 orang 62.5 dan yang merasa tidak puas tidak ada dalam pelaksanaan hypnobirthing. Dimana persepsi kepuasan adalah proses pengamatan atas sesuatu yang berada di lingkungan kita dengan mengandalkan segenap indera-indera yang dimiliki dengan tingkat kesadaran yang tinggi. Oleh karena itu, persepsi kepuasan seseorang tentang sesuatu berarti orang tersebut mengetahui, memahami dan menyadari sesuatu itu. Sehingga persepsi kepuasan seseorang akan mempengaruhi perilakunya terhadap objek atau peristiwa yang dialaminya. Proses pengamatan yang dialami oleh pasien ketika datang ke tempat praktek bidan yaitu pasien mengamati langsung tindakan pelaksanaan yang diberikan oleh bidan kepadanya. Pasien dan keluarga benar-benar memperhatikan bidan dalam memberikan pelayanan palaksanaan tindakan hypnobirthing tersebut. Sehingga mereka mampu mengungkapkan apa yang mereka terima. Oleh sebab itu asumsi ini telah dibuktikan melalui persepsi kepuasan pasien terhadap kenyataan yang mereka alami dilapangan, apakah ada pengaruh pelaksanaan hypnobirthing dan persepsi kepuasan ibu pada persalinan kala I.

2. Keterbatasan Penelitian

a. Keterbatasan pada penelitian ini adalah responden yang dijumpai tidak sama pada pembukaan serviksnya dan paritas yang tidak homogen sehingga rasa kepuasan setiap responden berbeda-beda. Serta sampel yang sedikit sehingga seharusnya bisa lebih variatif lagi dalam hasil kepuasan seseorang. b. Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional dan dengan analsis bivariat. c. Keterbatasan peneliti pada tempat penelitian yang hanya dilakukan hanya pada 1 klinik, jadi penelitian kurang variatif.

3. Implikasi untuk Asuhan Kebidanan

Dari hasil penelitian ini telah diketahui bahwa dari pelaksanaan hypnobirthing yang baik dan benar akan membuat rasa kepuasan pada ibu dengan cukup puas dan puas pada ibu inpartu kala I. 35

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Pengaruh Pelaksanaan Hypnobirthing Dan Persepsi Kepuasan Ibu Pada Persalinana Kala I Di Klinik Sumiariani Tahun 2015” adalah sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian pada responden diperoleh mayoritas responden berada pada rentang umur 20-35 tahun sebanyak 17 orang 53,1, paritas responden adalah ibu multipara sebanyak 17 orang 53,1 dan tingkat pendidikan responden adalah SMA sebanyak 17 orang 53,1. 2. Berdasarkan hasil penelitian pada responden di peroleh mayoritas merasa cukup puas sebanyak 20 orang 62,5 dalam pelaksanaan hypnobirthing. Dimana pelayanan yang baik akan memberikan penilaian kepuasan yang baik kepada pasien. 3. Berdasarkan hasil penelitian pada responden diperoleh bahwa analisis dari pelaksanaan hypnobirthing dan kepuasan Ibu pada persalinan kala I dengan menggunakan uji chi square. Hasil analisis yang di dapat p= 0,001 α=0,05 dengan p 0,05 sehingga dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antar pelaksanaan hypnobirthing dan kepuasan ibu persalianan kala I di Klinik Sumiariani.

B. Saran

1. Diharapkan bidan dapat meningkatkan upaya promotif dalam memberikan informasi kepada ibu hamil bahwa penanganan dalam mengatasi rasa cemas pada persalinan kala I bisa diatasi dengan sugesti dari bidan yang memiliki sertifikat dalam melakukan hypnobirthing atau memberikan sugesti dalam diri sendiri. 2. Diharapkan bidan dapat lebih berperan serta dalam memberikan asuhan sayang ibu berupa pemberian informasi atau lebih melihat kepuasan ibu dan nyaman ibu pada saat persalinan. Namun dalam hal ini belum tentu juga bahwa ibu multigravida cenderung lebih siap menghadapi persalinannya. Paritas bukanlah faktor utama yang menentukan kesiapan diri seorang pasien menjalani proses persalinan nantinya. 3. Diharapkan kepada penelitian berikutnya dapat menambah sampel dan dilakukan pada lebih dari 1 klinik, sehingga mendapatkan hasil yang lebih variatif pada pelaksanaan hypnobirthing dan pelayanan yang dilakukan oleh bidan.