pertama persalinan hingga dapat dikatakan normal. b. Tahap kedua persalinan berlangsung sejak dilatasi serviks lengkap sampai janin lahir. c. Tahap ketiga
persalinan berlangsung sejak janin lahir sampai plasenta lahir . Plasenta biasanya lepas setelah tiga atau empat kontraksi uterus yang kuat, yakni setelah bayi lahir.
Plasenta harus dilahirkan pada kontraksi uterus berikutnya yaitu 45 sampai 60 menit . d. Tahap keempat persalinan berlangsung kira-kira dua jam setelah plasenta lahir.
Periode ini merupakan masa pemulihan yang tejadi segera jika homeostasis dengan baik. Masa ini merupakan periode yang penting untuk memantau adanya komplikasi,
misalnya perdarahan abnormal Bobak, 2004. hlm. 246.
6. Fase – Fase dalam Kala I Persalinan
Kala satu persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus yang teratur dan meningkat frekuensi dan kekuatannya hingga serviks membuka lengkap 10 cm.
Kala satu persalinan terdiri atas dua fase yaitu : a
Fase laten kala satu persalinan 1
Dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks secara bertahap.
2 Berlangsung hingga serviks membuka kurang dari 4 cm.
3 Pada umumnya, fase laten berlangsung hampir atau hingga 8 jam.
b Fase aktif pada kala satu persalinan
1 Frekuensi dan lama kontraksi uterus akan meningkat secara bertahap.
2 Dari pembukaan 4 cm hingga mencapai lengkap atau 10 cm, akan terjadi
dengan kecepatan rata-rata 1 cm per jam nulipara atau primigravida atau lebih dari 1 cm hingga 2 cm multipara.
3 Terjadi penurunan bagian terbawah janin APN, 2005, hlm. 40.
21
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
A. Kerangka Konsep
Konsep adalah abstraksi dari suatu realita agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antara dua variable, yaitu
variable independen dan gabungan variable dependen Nursalam,2008: 55. Variable independen dalam penelitian ini adalah pelaksanaan hypnobirthing sedangkan
variable dependen adalah persepsi kepuasan ibu pada persalinan kala I.
Dari uraian tersebut, maka dapat digambarkan kerangka konsep penelitian sebagai berikut:
Variabel Independen Variabel dependen
Skema 1. Variabel independen dan variabel dependen
Persepsi Kepuasan Ibu pada Persalinan Kala I
Pelaksanaan Hypnobirthing