Pengertian Pajak Pengertian Pemeriksaan Pajak

BAB III GAMBARAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI PKLM

A. Pengertian Pajak

Menurut Dr.Soeparman Soemahamidjaja dalam disertai yang berjudul “Pajak Berdasarkan Asas Gotong Royong”,Universitas Padjadjaran, Bandung 1964,Pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang, yang dipungut oleh penguasa berdasarkan norma-norma hukum,guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa-jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum R.Santoso Brotodihardjo,S.H.,1987:5. Menurut Sommerfeld Ray M., Anderson Herschel M., Brock Horace R, pajak adalah suatu pengalihan sumber dari sektor swasta ke sektor pemerintah, bukan akibat pelanggaran hukum, namun wajib dilaksanakan, berdasarkan ketentuan yang ditetapkan lebih dahulu, tanpa mendapat imbalan yang langsung dan proporsional, agar pemerintah dapat melaksanakan tugas-tugasnya untuk menjalankan pemerintahan. Pajak adalah iuran kepada negara yang terhutang oleh yang wajib membayarnya wajib pajak berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapat prestasi balas jasa kembali yang langsung.

B. Pengertian Pemeriksaan Pajak

Pemerintah juga mengeluarkan Peraturan dan pengertian Pemeriksaan Pajak, pemeriksaan pajak adalah Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 199PMK.032007 tanggal 28 Desember 2007 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Pajak, ketentuan tersebut mengatur secara umum kebijakan dan Universitas Sumatera Utara pedoman pemeriksaan pajak, definisi pemeriksaan pajak berdasarkan Pasal 1 angka 2 PMK No. 199PMK.032007 adalah Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, danatau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan danatau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan perpajakan. Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang selanjutnya disebut Undang-Undang KUP adalah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009. Sesuai Pasal 1 ayat 2 PerMenKeu No.199PMK.032007 Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data , keterangan , dan atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Berdasarkan pengertian ini, maka salah satu fokus pemeriksaan pajak adalah pada ketaatan atau kepatuhan compliance Wajib Pajak dalam menjalankan azas self assesment, yaitu mengisi, menghitung, memperhitungkan , memungut , memotong dan melaporkan seluruh kewajiban perpajakannya sesuai ketentuan berlaku Pemeriksaan Dalam Rangka Menguji Kepatuhan Berdasarkan Pasal 3 ayat 3 dari PMK No. 199PMK.032007 pemeriksaan dalam rangka menguji Universitas Sumatera Utara kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dilakukan dalam hal Wajib Pajak sebagai berikut : 1. Menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT yang menyatakan lebih bayar, termasuk yang telah diberikan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak. 2. Menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT yang menyatakan rugi. 3. Tidak menyampaikan atau menyampaikan Surat Pemberitahuan tetapi melampaui jangka waktu yang telah ditetapkan dalam Surat Teguran. 4. Melakukan penggabungan, peleburan, pemekaran, likuidasi, pembubaran, atau akan meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya; atau menyampaikan Surat Pemberitahuan SPT yang memenuhi kriteria seleksi berdasarkan hasil analisis risiko risk based selection mengindikasikan adanya kewajiban perpajakan Wajib Pajak WP yang tidak dipenuhi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Untuk setiap items diatas terdapat lagi peraturan teknis pemeriksaan yang mengatur secara teknis dan lebih detail dari setiap proses pemeriksaan perpajakan tersebut. Ruang lingkup pemeriksaan dapat meliputi satu, beberapa, atau seluruh jenis pajak, baik untuk satu atau beberapa Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak dalam tahun-tahun lalu maupun tahun berjalan.

A. Tujuan dan Jenis Pemeriksaan Pajak