Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas

mempunyai hak untuk mengundurkan diri dari penelitian dan peneliti tidak memaksa dan menghormati hak responden. Untuk menjaga kerahasiaan maka kuesioner yang diberikan kepada responden diberi kode tertentu tanpa nama dan hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini dalam bentuk kuesioner yang dibuat oleh peneliti sendiri dan disusun berdasarkan referensi dan hasil penelitian terdahulu Susi, 2006 dan Widiono, 2001. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian yaitu pada bagian pertama instrumen penelitian berisi kuesioner tentang data demografi yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, penghasilan. Bagian kuesioner yang kedua berisi tentang pernyataan responden tentang perawatan diare dengan pemanfaatan daun jambu biji sebanyak 10 pernyataan. Kuesioner ini berisi tentang pengetahuan responden tentang penggunaan daun jambu biji dalam perawatan diare sebanyak 4 pernyataan. Pernyataan sikap responden saat terkena diare dengan pemanfaatan daun jambi biji sebanyak 2 pernyataan. Manfaat yang dirasakan oleh responden saat memanfaatkan daun jambu biji dalam perawatan diare sebanyak 2 pernyataan. Pernyataan tentang penatalaksaan terapu alternatif bila diare tidak sembuh dengan pemanfaatan daun jambu biji sebanyak 2 pernyataan. Kuesioner in berisi pernyataan tertutup, apabila responden menjawab dengan jawaban “ya” diberi skor 1 dan jika responden memberi jawaban “tidak” maka diberi skor 0. Dari pernyataan yang ada skor minimum yang mungkin diperoleh adalah 0 Universitas Sumatera Utara dan skor maksimum 10, semakin tinggi skor penilaian maka akan semakin menyatakan bahwa responden memanfaatkan daun jambu biji dalam penatalaksanaan perawatan diare.

6. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji Validitas Uji Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi yaitu mampu mengukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas tersebut. Adapun uji validitas yang sesuai penelitian berdasarkan dengan cara pengujiannya yaitu validitas internal hal ini dapat dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan. Dengan kata lain sebuah instrumen dikatakan memiliki kevalidan internal apabila setiap bagian instrumen mendukung missi instrumen secara keseluruhan, yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud Arikunto, 2006. Pada penelitian ini kuesioner telah dikonsultasikan dengan staf pengajar Keperawatan Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat konsistensi hasil yang dicapai oleh sebuah alat ukur, meskipun digunakan berulang-ulang pada subjek yang sama atau berbeda Danim, 2003. Uji Reliabilitas instrumen menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Dalam penelitian ini akan menggunakan reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisa data dengan satu kali hasil pengetesan Arikunto, 2006. Uji reliabilitas dilakukan dengan terkumpulnya data responden yang memenuhi kriteria yang ditentukan sebagai subjek studi. Uji test ini menggunakan rumus KR-20. Dengan menggunakan uji test KR-20 ini maka akan dapat diperoleh data secara keseluruhan kuesioner tentang perawatan diare dengan pemanfaatan daun jambu biji. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada sekelompok sampel. Dalam penelitian ini menggunakan uji reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali hasil pengetesan Arikunto, 2006. Hasil analisa reliabilitas untuk kuesioner ini bahwa kuesioner ini akan reliabel apabila koefeisinnya sama dengan atau lebih dari 0,70 Polit Hungler, 1995. Uji reliabilitas ini akan diujikan kepada 10 responden penderita diare dengan pemanfaatan daun jambu biji dan didapatkan Universitas Sumatera Utara hasil 0,804. Maka dengan ini instrument dapat dikatakan reliabel dan layak untuk digunakan.

7. Pengumpulan Data