61 kehidupan ekonomi yang sangat sulit seperti pada zaman sekarang ini muallaf
tersebut begitu merasakan betul pahitnya kesulitan ini ditambah ada keluarga yang harus ia nafkahi. Berat cobaan yang dihadapi ini membuat ia putus harapan
apalagi dengan mempunyai anak-anak yang harus ia berikan pendidikan di sekolah akan tetapi dengan kekuatan iman dan ketaqwaan-Nyalah ia begitu sabar
mengadapi cobaan yang begitu besar. Ia tidak ingin istri dan anak-anaknya menjadi korban dari kekerasan zaman. Sampai pada akhirnya Allah SWT
mengabulkan atas apa yang menjadi do’a yang selalu dipanjatkan, Allah SWT memberikan jalan dan pertolongan-Nya melalui Masjid Raya Cinere. Rasa
solidaritas yang tinggi itulah yang pada akhirnya membawa peran masjid, pertolongan itu datang yaitu dengan memberikan modal usaha bagi si muallaf
tersebut dan dari modal usaha itu si muallaf membuka usaha dengan berjualan gorengan, dari hasil berjualan itulah ia mampu memberikan nafkah kepada
keluarga baik istri dan anak-anaknya. Kisah ini memberikan tuntunan tentang peran masjid yang sesungguhnya,
dimana ini merupakan tantangan bagi tampilnya peran masjid untuk memberikan kontribusi dalam membangun masyarakat yang agamis.
4. TKATPA
Masjid merupakan salah satu sarana utama yang paling tepat bagi proses pendidikan terhadap kaum muslimin. Rosulloh SAW dan para sahabatnya
memperhatikan betul soal ini.karena itu manakala masjid itu dijadikan sebagai sarana pendidikan bagi kaum muslimin, niscaya umat islam akan merasakan betul
keberadaan masjid itu. Maka bertambah banyak jumlah masjid yang dijadikan
62 sebagai sarana pendidikan, niscaya bertambah meningkat kualitas kaum muslimin
bersama dengan pertambahan kuantitas. Untuk memanfaatkan masjid sebagaimana mestinya dan menjadikannya
sebagi pusat pembinaan umat. Maka manfaat masjid tidak hanya untuk kepentingan ukhrowi kelak, tetapi juga dalam mengarahkan dan mengisi
kehidupan di dunia ini agar kehidupan kaum muslimin berjalan secara lebih bermakna.
Masjid Raya Cinere mendirikan sarana pendidikan khususnya TKTPA dengan tujuan sebagai tempat untuk mengajar ilmu dan didalamnya kaum
muslimin memperoleh ilmu pengetahuan, maka oleh Rosulullah SAW hal itu dinilai sebagai sesuatu yang amat mulia, sehingga orangnya dinilai seperti orang
yang berjihad di jalan Allah SWT. Dalam hal ini dilakukan sistem subsidi silang yaitu dimana murid yang
mampu mensubsidi murid yang tidak mampu, disinilah nilai solidaritas itu berdiri dan berjalan serasi.
5. Beasiswa
Masjid Raya Cinere memberikan beasiswa kepada mereka yang cerdas dalam arti mereka yang memiliki kemampuan dalam bidang pendidikan dan ini
wajib untuk diunggulkan, sampai saat ini jumlah dari mereka yang menerima beasiswa tersebut sebanyak 60 orang dan akan bertambah lagi jika memang ada
yang berhak menerimanya. Beasiswa ini mulai dari tingkat Sekolah Dasar SD Sampai Dengan Sekolah Menengah Umum SMU.
63
6. Kios-Kios
Dalam perannya masjid raya cinere memberikan kesempatan yang sangat positif bagi masyarakat yang dalam kehidupan yang dijalani masyarakat, dengan
susahnya mencari pekerjaan di zaman sekarang ini apalagi bagi mereka yang tidak pernah merasakan manisnya bangku pendidikan. Dengan melihat masalah itulah
masjid raya cinere memberikan peluang usaha pada mereka yang pada dasarnya tidak memiliki pekerjaan.
Usaha ini memang ditujukan dan diperuntukan bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan dalam arti pengangguran. Mereka di berikan modal usaha dan
membuka usahanya dilingkungan masjid, ini diupayakan agar mereka tidak menjadi pengangguran sebab dengan menganggur hidup tidak akan berjalan
sesuai dengan keinginan. Dari hasil penjualannya mereka menyisihkan hasil pendapatannya kepada pihak Cinere Masjid Raya dalam upaya peningkatan
Sumber Daya Manusia
7. Sekolah Khusus