Perkembangan Infrastruktur Telekomunikasi FAKTOR PENDORONG PERKEMBANGAN INDUSTRI GAME DI CHINA

3.4 Perkembangan Infrastruktur Telekomunikasi

Perkembangan industri game di China sangat berhubungan dengan perkembangan infrastruktur yang menunjang pola hidup digital penduduk di negara tersebut. Industri dunia virtual di China telah mengalami pertumbuhan eksponensial seraya merangsang industri lain seperti telekomunikasi, teknologi informasi, dan media yang terkait dengan pertumbuhan pesat industri game. Salah satu dorongan terbesar untuk industri game online di China adalah perluasan jaringan broadband. 164 Zhu Wang dari CNNIC mengemukakan kondisi pertumbuhan media internet di China pada era tahun 2004 : “Until December 2004, 56 of Chinese users still relied on telephone dialup to connect to the Internet. Broadband connections have become increasingly popular, with 37 of users having it at home and 40 having it at their workplaceschool or Internet cafe. ” 165 Alasan utama terjadi peningkatan jumlah pelanggan koneksi broadband adalah karena sebagian besar penyedia jasa layanan internet Internet Service Provider ISP menurunkan biaya instalasi awal dan peralatan serta biaya bulanan. 166 Menurut CNNIC yang merilis Statistical Survey Report on Internet Development in China ke-20 pada bulan Juli 2007 menunjukkan perkiraan bahwa ada seratus pengguna internet baru setiap menitnya. “As of June 2007, China has had 162 million Internet users, only second to the United States, 211 million. Comparing to the end of 2006, it has 25 million new Internet users, which means the country reports nearly 100 new internet users every minute.” 167 Perkembangan tersebut terus meningkat hingga awal tahun 2014, dimana laporan CNNIC dalam laporan 33rd Statistical Report on Internet Development in China mengatakan bahwa pada akhir Desember 2013, jumlah pengguna internet di China 164 MacInnes, I. Hu, L. 2005. Business Models for Online Communities: The Case of the Virtual Worlds Industry in China. Proceedings Of The Annual Hawaii International Conference On system Sciences - 2005. CONF 38 Hal. 191 165 Chen, W. Op. cit. Hal. 42-43 166 MacInnes, I. Hu, L. Op.cit. 167 Chen, W. Op. cit. Hal. 43 telah mencapai 618 juta jiwa dan tingkat penetrasi internet adalah 45,8. Jumlah pengguna internet mobile telah mencapai 500 juta jiwa dan terus berkembang. Pertumbuhan terus menerus pengguna internet mobile memfasilitasi pengembangan berbagai aplikasi dari terminal ponsel dan menjadi landasan pembangunan internet China pada tahun 2013. 168 Adanya perkembangan teknologi broadband di China yang didasarkan pada ketersediaan infrastruktur yang cukup memadai, pemberian harga atau jasa yang sesuai dengan kemampuan masyarakat dan penerapan teknik-teknik pengembangan jaringan seperti penambahan nilai servis membuat perkembangan industri game mengalami pertumbuhan serupa. 169 Selain perkembangan teknologi broadband sebagai sarana utama yang menunjang perkembangan game, terutama game online di China, adanya ekspansi bisnis warungkafe internet juga memberi dampak positif bagi industri ini terutama untuk segmen konsumsi lokal. Kafe internet, sebagai infrasruktur penunjang bagi kalangan gamer di China adalah outlet utama untuk bermain game karena menyediakan akses ke komputer dengan biaya internet rendah. 170 Bisnis kafe internet tumbuh besar di China dengan memainkan peran yang jauh lebih penting jika dibandingkan fasilitas sejenis yang ada di negara Barat. 171 Peran kafe internet menjadi dominan dikarenakan kebutuhan jutaan orang yang bergantung pada fasilitas ini untuk online. Sejak internet diperkenalkan ke China pada tahun 1997, relatif sedikit masyarakat China yang memiliki PC di rumah. Satu-satunya tempat yang bisa dituju untuk akses ke world wide web adalah kafe internet. Di era keemasan layanan kafe internet yaitu pada era tahun 2002, tempat semacam kafe internet tidak hanya menghasilkan pendapatan dari biaya sewa komputer, namun juga menghasilkan uang melalui iklan atau komisi 168 CNNIC Released 33rd Statistical Report on Chinas Internet Development. Op. cit. 169 MacInnes, I. Hu, L. Op.cit. Hal. 46. 170 Ren, Q. Yang, X. 2005. Analysis of the Development of Chinese Online Game Industry. Bournemouth University United Kingdom. Hal. 5-6. 171 Chen, W. Op. cit. Hal. 44 dari jasa pihak ketiga seperti layanan pencarian Baidu, atau perusahaan game seperti Shanda. 172 Shanda yang merupakan perusahaan game China berusaha mendapatkan keuntungan lebih dari pasar dengan ide menjual poin yang digunakan untuk pembelian barang-barang dalam game di kafe-kafe internet, dan mengembangkan sistem bagi mereka untuk menjual poin tersebut secara online. Pemanfaatan kafe internet sebagai distributor langsung cash point untuk game merupakan cara yang lebih efektif dikarenakan tempat tersebut adalah tempat berkumpulnya konsumen dari penjualan poin tersebut yaitu para gamer. Sebelumnya poin telah dijual oleh distributor tertentu yang mengacu pada publisher game tertentu. Pada tahun 2002 ketika Shanda memiliki 60 pasar game online di China, 65 dari hasil pendapatan perusahaan bertumpu pada ribuan kafe internet yang tersebar di wilayah China. 173 Baidu berbagi pendapatan melalui search marketing dan periklanan pada Hao123.com halaman startup browser dengan kafe internet yang mengatur layanan pencarian atau memasang pilihan dasar hao123 untuk semua komputer mereka. Dengan begitu Baidu akan mendapatkan alur lalu lintas data yang lebih padat sehingga keuntungan perusahaan juga lebih mudah untuk didapat. 174 Perkembangan kafe internet di China memang semakin menurun setiap tahun. Perkembangan teknologi smartphone, kemudahan untuk mendapatkan komputer untuk keperluan gaming dan akses internet untuk pribadi, dan juga masalah keamanan menyebabkan pamor bisnis kafe internet di China semakin rendah. 175 Menurut penelitian yang dilakukan oleh Tencent, jumlah kafe internet berlisensi yang melayani semua pengguna internet di China pada tahun 2011 adalah sekitar 146 ribu. Angka itu menyusut menjadi kurang lebih 136 ribu pada 172 Xiang, T. The Evolution of Chinese Internet Cafes. 4 Oktober 2014. Diakses dari http:venturebeat.com20141004the-evolution-of-chinese-internet-cafes [30 Desember 2014] 173 Loc. cit. 174 Loc. cit. 175 Jou, E. Chinas Internet Cafes Are Disappearing. Whats Going On ? 12 September 2013. Diakses dari http:kotaku.comchinas-internet-cafes-are-disappearing-whats-going-o-1479419777 [30 Desember 2014] tahun 2012, dan menurut penelitian Tencent, jumlah tersebut akan cenderung semakin berkurang pada tahun-tahun berikutnya. 176 Namun ditengah tren negatif bisnis kafe internet di China, masih adanya budaya berkunjung ke kafe internet dianggap masih menjadi kebiasaan banyak orang di China. Pergi ke kafe internet bukan hanya dikarenakan tidak memiliki komputer di rumah, tapi untuk bersosialisasi dengan teman-teman sesama gamer saat bermain game online. Adanya budaya tersebut tetap menjadikan kafe intenet sebagai salah satu faktor yang menunjang keberhasilan industri game di China. 177

3.5 Keterlibatan Pemerintah China