Permasalahan Tujuan Penelitian Kerangka Konseptual

beberapa poin penting yang mempengaruhi perkembangan industri game online di China.

1.2.2 Batasan Waktu

Dalam karya tulis ini, pembatasan waktu diambil pada tahun 2000 hingga 2014. Tahun 2000 merupakan acuan penulis dalam mengambil titik awal dimulainya pemerintah China dalam melestarikan produksi game dalam negeri dengan cara membendung peredaran konsol video game dari luar China. Upaya tersebut menghasilkan pangsa pasar yang dominan ke arah permintaan game PC terutama game online dan membawa China sebagai salah satu produsen game online terkemuka di wilayah Asia maupun global. Sedangkan akhir batasan waktu pada tahun 2014 penulis ambil karena China setelah satu dasawarsa lebih melakukan penerapan kebijakan telah dianggap berhasil membawa industri game China meraih kesuksesan dan juga tahun 2014 merupakan akhir dari penerapan larangan dari peredaran konsol video game China yang membuat pasar game dalam negeri menjadi lebih terbuka.

1.3 Permasalahan

Perumusan masalah adalah suatu upaya penting dalam penulisan karya ilmiah karena akan memberikan pusat pemikiran agar pembahasan dan analisa dalam karya tulis ini menjadi lebih mudah untuk dibentuk. Permasalahan adalah sebuah titik penting yang mendasari semua isi dari pembahasan karya ilmiah ini. Dan sebagai titik utama karya ilmiah ini, permasalahan yang penulis kemukakan adalah sebagai berikut : Bagaimana peran pemerintah China dalam upaya mengembangkan industri game dalam negeri ?

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan bagaimana peran pemerintah China dalam mengembangkan industri game dalam negerinya. Penulis akan berusaha menjelaskan bentuk kebijakan yang diambil oleh pemerintah China dalam melihat prospek industri game di negaranya. Penelitian ini pada akhirnya penulis gunakan untuk memberikan contoh dari suksesnya sebuah pemerintahan dalam membangun sebuah industri kreatif yang dianggap memberi manfaat bagi kehidupan negaranya.

1.5 Kerangka Konseptual

Perumusan kerangka konseptual merupakan langkah yang penulis anggap penting dalam sebuah penulisan karya ilmiah. Kerangka konseptual digunakan oleh penulis untuk menjembatani permasalahan yang ada dengan argumen utama yang telah disusun. Dalam karya ilmiah ini penulis melihat Teori Kebijakan Publik sebagai landasan dalam menjelaskan kasus-kasus yang terjadi dalam penulisan skripsi ini. Keterkaitan dua topik utama yaitu masalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dengan dimensi dimana kebijakan tersebut lahir adalah sebuah hal yang sering terjadi dalam dinamika sebuah negara. Masalah politik dan ekonomi terutama yang terjadi dalam sebuah negara seringkali dijadikan sebuah dasar dalam memutuskan sebuah kebijakan tertentu. Keterkaitan antara kebijakan ekonomi dan politik seringkali membuat pemerintah harus membuat keputusan terbaik sehingga menempatkan negara sebagai aktor formal, karena dalam proses politiknya lebih banyak mempengaruhi bagaimana persoalan ekonomi seperti produksi dan disribusi kekayaan mengalir secara merata. Kebijakan yang diambil juga menyangkut alokasi aktifitas ekonomi, biaya atau faktor-faktor produksi dan keuntungan yang bisa didapatkan secara seksama. 61 Kebijakan dalam pengertian ini adalah sebuah pilihan yang diambil oleh pemerintah untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Pilihan tersebut merupakan kewenangan pemerintah meliputi keseluruhan kehidupan bermasyarakat. Pemerintah dianggap sebagai aktor yang sentral dan tidak ada organisasi lain yang wewenangnya dapat mencakup seluruh masyarakat kecuali 61 Mas’oed, M. 2003. Ekonomi-Politik Internasional dan Pembangunan. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Hal. 4 pemerintah. Kewenangan tersebut menghasilkan kebijakan yang dijadikan sarana oleh pemerintah untuk mencapai sebuah tujuan. 62 Secara lebih mendalam, penulis menggunakan Pendekatan Kelembagaan Institusionalisme dalam melihat kasus yang terjadi dalam proses kebijakan yang diambil China untuk mengembangkan industri game dalam negerinya. Dalam pandangan umum, kegiatan politik dan juga ekonomi dalam suatu negara berpusat di sekitar lembaga-lembaga pemerintahan tertentu. Partai politik, kongres, pengadilan, pemerintah daerah, dan lembaga-lembaga resmi pemerintah lainnya merupakan contoh kekuatan yang dimiliki oleh pemerintah dalam mengupayakan tujuan untuk kehidupan masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, hubungan antara lembaga-lembaga pemerintahan dengan kebijakan publik yang dihasilkan memiliki hubungan yang erat. 63 Dari ulasan diatas penulis dapat menggunakan Kebijakan Publik sebagai landasan berpikir dalam melihat masalah mengenai berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah China dalam menopang industri game di negaranya. China merupakan negara dengan sumber daya manusia yang besar sehingga sangat potensial sebagai konsumen dan juga produsen dalam industri game. Namun adanya pesaing yang kuat dari negara tetangga yaitu Jepang dan Korea Selatan yang sudah lebih unggul dalam hal produksi konsol video game dan penjualan berbagai judul game online membuat pemerintah China melakukan peran aktif agar industri game di negaranya mampu berkembang. Adanya tantangan tersebut mendorong pemerintah China cenderung mengupayakan berbagai kebijakan internal maupun kebijakan dalam hal perdagangan internasional mengenai industri game yang dikembangkannya. Kebijakan yang diambil ini meliputi kebijakan di bidang perdagangan yang cenderung bersifat protektif meliputi : 62 Abidin, S. Z. 2012. Kebijakan Publik. Jakarta:Salemba Humanika. Hal. 5-6 63 Winarno, B. 2011. Kebijakan Publik : Teori, Proses, dan Studi Kasus.Yogyakarta:CAPS. Hal. 55-58 a. Penetapan Tarif : menetapkan bea masuk dan bea masuk tambahan atas game-game luar negeri yang akan memasuki pasar China. 64 b. Restriktif Larangan Impor : Kebijakan larangan impor ini dilakukan atas produk konsol game seperti seri Sony Playstation dari pabrik Sony dan berbagai Nintendo dari pabrik Nintendo Jepang. 65 c. Regulatory Barrier : Merupakan upaya dari pemerintah, dengan membuat suatu kebijakan yang bisa menekan atau membatasi masuknya barang dari luar negeri. Kebijakan ini juga dilakukan oleh China tehadap beberapa game yang akan masuk ke China melalui kontrol sensor yang ketat. 66 d. Subsidi : Merupakan sebuah kebijakan yang ditujukan untuk membantu produsen lokal. Hal ini dilakukan agar proses produksi bisa berjalan lebih lancar, karena adanya keringanan biaya dari pemerintah. Produksi barang yang lancar diharapkan mampu meningkatkan volume eksport negara tersebut. Jenis subsidi juga dilakukan oleh pemerintah China terutama bagi pengembang game yang mengangkat tema perayaan budaya, sejarah dan patriotisme tentang China. 67 Penerapan berbagai prinsip diatas merupakan upaya China dalam membangun dan mengembangkan industri game sehingga mampu meraih sukses dan memberi keuntungan finansial dan nonfinansial negara. Penerapan kebijakan yang cenderung bersifat protektif dilakukan oleh China demi mendapatkan hasil yang optimal dalam proses pengembangan industri game di negaranya. Selain itu peran pemerintah dianggap perlu dalam mengatasi masalah-masalah sosial dan masalah diluar ekonomi yang bisa timbul dari berkembangnya industri ini. Peran pemerintah menjadi sangat penting bagi industri game sebagai fondasi dan penentu arah perkembangannya sehingga industri game dapat tumbuh sebagai industri hiburan yang potensial di China 64 Fu, W. Nam, Y. 2012. Pros and Cons of Government Game Permit in China. Singapore : IACSIT Press. IPEDR Vol.28 2012 : Hal .153-155 65 Pilarowski, G. 2010. Legal Primer: Regulation of Chinas Video Game Industry. The Law Offices of Greg Pilarowski, PLLC. Hal. 2-3 66 Fu, W. Nam, Y. Op. cit. Hal. 156-159 67 Chen, H. China Online Gaming Operators Heavily Subsidized. 6 Maret 2011. Diakses dari http:english.caixin.com2011-06-03100266099.html [13 November 2014]

1.6 Theoritical Background : Video Games in South Korea