25
5 Bisa di pahami undrenstandable, tujuan dakwah haruslah mudah
di pahami dan di cerna. Secara umum tujuan dakwah dalam al-
Qur’an yaitu bertujuan untuk menghidupkan hati yang mati, surah al-Anfal 24
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang
memberi kehidupan kepada kamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya
dan sesungguhnya kepada-Nya lah kamu akan dikumpulkan.
20
C. Majlis Ta’lim
1. Pengertian Majlis Ta’lim
Majlis ta’lim adalah lembaga swadaya masyarakat murni, yang dikelola, dipelihara, dikembangkan dan didukung oleh anggotanya.
Oleh karena itu merupakan wadah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
21
2. Fungsi Majlis Ta’lim
Manfaat majlis akan terasa mempunyai makna bagi jama’ahnya
apabila kebutuhan masing –masing jama’ah terpenuhi. Para mubaligh
atau da’i sangat penting untuk mengetahui kebutuhan–kebutuhan mereka, agar ia dapat menyesuaikan atau mengarahkan ja
ma’ah pada tujuan yang ingin dicapai.
22
20
Moh Ali Azis, Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana, 2004, Cet ke-1, h. 61-62
21
Tuty Alawiyah, Strategi Dakwah di Lin gkungan Majlis Ta’lim, Bandung: Mizan,
1997, h. 75
22
Ibid., 75
26
Majlis ta’lim hanya akan mampu memeuhi kebutuhan sesuai kemampuan dan fungsinya, adapun beberapa fungsi majlis ta’lim
sebagai berikut:
23
1 Tempat memberi dan memperoleh tambahan ilmu dan kemampuan
2 Tempat mengadakan kontak dan pergaulan sosial
3 Tempat bersama–sama mewujudkan minat sosial
4 Tempat untuk mendorong agar lahir kesadaran dan pengamalan
yang menyejahterakan hidup rumah tangga.
3. Macam–Macam Majlis Ta’lim
Majlis ta’lim yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat Indonesia jika di kelompokan ada berbagai macam yaitu.
24
a. Dilihat dari dari Jama’ahnya
Bila di lihat dari jama’ah atau anggota masyarakat yang mengikuti
majlis ta’lim, ada beberapa macam yaitu: 1
Majlis ta’lim kaum ibumuslimahperempuan 2
Majlis ta’lim kaum bapamusliminlaki-laki 3
Majlis ta’lim kaum remaja 4
Majlis ta’lim anak–anak 5
Majlis Ta’lim campuran laki–laki dan perempuankaum bapak dan ibu
b. Dilihat dari Organisasinya
Jika di lihat dari organisasinya, majlis ta’lim ada beberapa macam
yaitu:
23
Ibid., 76
24
Muhsin MK, Manajemen Majlis Ta’lim, Jakarta: Pustaka Intermasa, 2009, h. 9-12
27
1 Majlis ta’lim biasa
Majlis ta’lim ini hanya di bentuk oleh masyarakat atau lingkungan setempat tanpa memiliki legalitas formal, kecuali hanya
memberitahu kepada lembaga pemerintah setempat. 2
Majlis ta’lim berbentuk yayasan Majlis ta’lim ini telah resmi dijadikan yayasan yang telah terdaftar
dan telah memiliki akte notaris. 3
Majlis ta’lim berbentuk ormas Majlis ta’lim dapat berbentuk ormas jika sudah memiliki pimpinan
ditingkat pusat, wilayah, dan daerah hingga cabang dan ranting. 4
Majlis ta’lim di bawah ormas Majlis ta’lim ini di bawah naungan ormas keagamaan atau dakwah,
yang mana pengurusnya ditetapkan oleh pimpinan ormas tersebut. 5
Majlis ta’lim di bawah orsospol Majlis ta’lim ini dibawah naungan orsospol tertentu dan
pengurusnya merupakan aktifis atau pengurus orsospol tersebut. c. Dilihat dari Tempatnya
Bila dilihat dari tempatnya yang di gunakan dalam melaksanakan kegiatannya, majlis ta’lim ada beberapa macam yaitu:
1 Majlis ta’lim masjid atau mushola
Majlis ta’lim ini berada dilingkungan masjid atau mushola dan merupakan dari salah satu kegiatan dari masjid atau mushala
bersangkutan
28
2 Majlis ta’lim perkantoran
Majlis ta’lim ini berada dilingkungan perkantoran dan umumnya merupakan salah satu kegiatan dari organisasi rohis di perkantoran
tersebut 3
Majlis ta’lim perhotelan Majlis ta’lim ini berada dilingkungan perhotelan dan umumnya
merupakan salah satu kegiatan dari organisasi rohis di perhotelan tersebut
4 Majlis ta’lim industripabrik
Majlis ta’lim ini berada dilingkungan pabrik dan umumnya merupakan salah satu kegiatan dari organisasi rohis dipabrik
tersebut 5
Majlis ta’lim perumahan Majlis ta’lim ini berada dilingkungan komplek perumahan yang di
bentuk dan di dirikan oleh para keluarga muslim yang berada di perumahan tersebut.
29
BAB III PROFIL HABIB RIZIEQ BIN HUSEIN SYIHAB dan GAMBARAN UMUM
MAJELIS TA’LIM JAMI AL-ISHLAH JAKARTA PUSAT
A. Riwayat Hidup Habib Rizieq Bin Husein Syihab.
1. Sejarah Singkat Kehidupan Habib Rizieq Bin Husein Syihab
Seorang habib merupakan kelompok elit dari sebagian masyarakat, baik dilihat dari segi pemahaman ke agamaan ilmu agama ataupun dari
segi sosial ekonomi.
1
Sebab sebagai suatu kelompok para habibkiai memiliki pengaruh yang sangat kuat di dalam masyarakat.
Sebutan atau gelar habib dikalangan Arab-Indonesia dinisbatkan secara khusus terhadap keturunan Nabi Muhammad melalui Fatimah az-
Zahra berputra Husain dan Hasan dan Ali bin Abi Thalib atau keturunan dari orang yang bertalian keluarga dengan Nabi Muhammad sepupu Nabi
Muhammad. Habib yang datang ke Indonesia mayoritas adalah keturunan Husain bin Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muthalib dan Fatimah bin Nabi
Muhammad. Dilain pihak Ali bin Abi Thalib juga memiliki keturunan dari isteri-isteri lainnya. Gelar Habib tersebut terutama ditujukan kepada
mereka yang memiliki pengetahuan agama Islam yang mumpuni dari golongan keluarga tersebut. Gelar Habib juga berarti panggilan
kesayangan dari cucu kepada kakeknya dari golongan keluarga tersebut. Diperkirakan di Indonesia terdapat sebanyak 1,2 juta orang yang masih
1
Bisri Effendy, A.Nuqoyyah, Gerak Transformasi Scocial Madura, Jakarta : P3M, 1985, h. 51