Metode Hikmah kebijaksanan Metode Mau’idzah Hasanah Nasehat yang Baik

14 Ada tiga pokok menjelaskan tentang pembagian metode dakwah yang terdapat dalam surat An-Nahl 125 adalah sebagai berikut:

a. Metode Hikmah kebijaksanan

Yaitu berdakwah dengan memperhatikan situasi dan kondisi sasaran dakwah dengan menitik beratkan pada kemampuan mereka, sehingga didalam menjalankan ajaran-ajaran Islam selanjutnya, mereka tidak lagi merasa terpaksa atau keberatan. 7 Kata “hikmah” dalam al-Qur’an disebutkan sebanyak 20 kali baik dalam bentuk nakiroh atau m’rifat. Bentuk masdarnya adalah “hukman” yang diartikan secara makna aslinya adalah mencegah. Jika dikaitkan dengan hukum berarti mencegah dari kezaliman, dan jika dikaitkan dengan dakwah maka berarti menghindari hal-hal yang kurang relevan dalam melaksanakan tugas dakwah. Metode ini sasarannya adalah orang-orang yang berpendidikan. Terhadap mereka harus dengan ucapan yang tepat, logis, diiringi dengan dalil-dalil yang sifatnya memperjelas bagi kebenaran yang disampaikan, sehingga menghilangkan keraguan mereka. Untuk itu diharapkan bahwa ucapan dihadapan mereka itu benar-benar sesuai dengan daya fikir mereka, yakni jelas, tepat, tegas dan ringkas.

b. Metode Mau’idzah Hasanah Nasehat yang Baik

Secara bahasa, mau’idzah hasanah terdiri dari dua kata yaitu mau’idzah dan hasanah. Kata mau’idzah berasal dari kata wa’adza- ya’idzu-wa’adzan-‘idzatan yang berarti nasihat, bimbingan, 7 Moh. Ali Azis, Ilmu Dakwah Jakarta: Kencana 2004, Cet ke-1 h. 136 15 pendidikan dan peringatan, sementara hasanah merupakan kebalikan dari sayyi’ah yang artinya kebalikan lawannya kejelekan. Maka dapat dipahami bahwa mauidzah dapat berupa kebaikan dapat juga berupa kejahatan. Hal ini tergantung pada isi yang disampaikan pada seseorang dalam memberikan nasihat dan anjuran, juga tergantung pada metode yang dipakai pada pemberi nasihat. Sasaran metode ini adalah orang-orang awam, materi yang akan disampaikan kepada mereka harus sesuai dengan daya tangkap mereka. Dihadapan mereka penyesuaian kata-kata harus logis dan mudah difahami. Dalam metode ini Mereka membutuhkan pelajaran yang baik mauidzah hasanah ucapan yang mengenalkan qaul baligh serta penjelasan tentang kebaikan mengikuti kebenaran, serta ancaman tarhib mengikuti kebatilan, serta penjelasan atas dosa dan nista yang terdapat dalam kebatilan. Begitu pula seterusnya sampai benar-benar jelas kepada mereka ke jalan yang lurus dan cahaya yang terang serta dapat menghilangkan keraguan mereka untuk masuk kedalam barisan orang-orang mukmin di bawah panji Nabi dan Rasulallah yang paling mulia.

c. Metode Mujadalahmujaddalah billati hiya ahsan berdebat