Sistem Persediaan 1. Pengertian Sistem Persediaan

Makin tinggi tingkat perputaran persediaannya, berarti makin cepat perputarannya. Hal ini berarti makin pendek waktu terikatnya modal dalam persediaan, sehingga untuk memenuhi volume penjualan atau harga pokok penjualan tertentu dengan naiknya tingkat perputaran persediaannya dibutuhkan modal yang lebih kecil. Apabila modal yang digunakan untuk membelanjai persediaan tersebut adalah modal asing, maka kenaikan tingkat perputaran persediaan akan memperkecil beban bunganya dan apabila yang digunakan modal sendiri, maka kelebihan modal tersebut dapat diinvestasikan pada aktiva lainnya yang lebih efisien.

2.2. Sistem Persediaan 1. Pengertian Sistem Persediaan

Sistem persediaan adalah serangkaian kebijaksanaan dan pengendalian yang memonitor tingkat persediaan dan menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan persediaan harus di isi, dan berapa besar pesanan yang harus dilakukan. Sistem ini bertujuan menetapkan dan menjamin tersedianya sumber daya yang tepat, dalam kuantitas yang tepat dan pada waktu yang tepat. Ada dua sistem persediaan yang umum yaitu kuantitas pesana yang ekonomis atau disebut juga economic order quantity,EOQ, modelQ, dan fixed order quantity dan model fixed time periop juga berarti periode system,periodic review system,fixed order interval system, dan model P. perbedaan utama di antara keduanya adalah model fixed order quantity dipicu oleh kejadian sedangkan model fixed time period dipicu oleh waktu. Universitas Sumatera Utara Model fixed order quantity menempatkan pesanan apabila terjadi kejadiaan tercapainya tingkat pemesanan kembali reorder point. Kejadiaan ini dapat terjadi kapanpun juga, tergantung pada permintaan untuk bahan yang dipertimbangkan. Kebalikannya, model fixed time period menempatkan pesananya pada akhir periode yang telah ditetapkan. Untuk menggunakan model fixed order quantity dimana pesanan ditempatkan apabila persediaan yang ad turun titik pemesanan kembali, R., persediaan yang masih ada harus selalu di monitor. Model ini merupakan system perpetual yang menghendaki bahwa setiap waktu ada pengambilan dari persediaan atau pun ada tambahan ke persediaan, catatan harus diperbaharui untuk memastikan titik pemesanan kembali sudah atau belum terlampaui. Dalam model fixed time period menghitung persediaan hanya pada saat periode yang telah ditentukan review period Ada beberapa perbedaan antara kedua system itu: a. model fixed time period mempunyai rata-rata persediaan yang besar karena itu harus mamberikan perlindungan terhadap kehabisan stock selama satu periode yang telah ditetapkan ,T; sedangkan model fixed order quantity tidak ada periode yang telah ditetapkan. b. Model fixed order quantity biasanya untuk bahan yang mahal karena rata-rata persediaan yang rendah. c. Model fixed oerder quantity lebih cocok untuk bahan yang penting. Universitas Sumatera Utara d. Model fixed oerder quantity menghendaki lebih banyak waktu karena setiap pengurangan atau penambahan harus dicatat. Ada dua sistem persediaan yang umum yaitu yaitu kuantitas pesanan yang ekonomis a. Model kuantitas pesanan yang ekonomis atau disebut juga economic order quantity, EOQ, model Q, dan fixed order quantity b. Model fixed time period juga berarti periodic system, periodic review system, fixed order interval system, dan model P Perbedaan utama diantara keduanya adalah model fixed order quantity dipicu oleh kejadian, sedangkan model fixed time period dipicu oleh waktu.

2. Kuantitas Pesanan Ekonomis Economc Order Quantiy-EOQ.