2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung
melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain, dalam bentuk dokumen dan laporan yang berkaitan dengan
manajemen persediaan di perusahaan.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan Data yang digunakan adalah : a.
Observasi, merupakan pengamatan yang dilakukan oleh penulis terhadap objek yang diteliti surrvey pendahuluan sebelum
melakukan penelitian. b.
Wawancara, yakni dengan melakukan tanya-jawab secara langsung dengan pihak perusahaan mengenai masalah yang
diteliti. c.
Dokumentasi, yakni dengan melakukan analisis terhadap isi atau pesan dari suatu dokumen.
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif tanpa menggunakan analisis statistik, yaitu data yang
diperoleh dianalisis sesuai dengan tujuan penelitian, kemudian ditarik kesimpulan.
Tahapan analisis meliputi : a.
Mengklasifikasikan obat-obatan berdasarkan turnover-nya
Universitas Sumatera Utara
Data yang digunakan adalah persediaan awal. Persediaan akhir obat-obatan dan harga pokok penjualan. Cara menghitung inventory turnover
ada beberapa langkah . pertama-tama persediaan awal ditambah dengan persediaan akhir.
Hasilnya dibagi dua. Hasil yang di sebut sebagai persediaan rata-rata. Inventory turnover didapat dari harga pokok penjualan dibagi dengan
persediaan rata-rata. Klafikasi inventory turnover digolongkan menjadi tiga. Inventory turnover digolongkan tinggi apabila lebih besar dari 25,
digolongkan kecil apabila dibawah 12. b.
Mengghitung kuantitas pesanan yang ekonomis. Data yang digunakan untuk perhitungan ini adalah penggunakan
obat-obatan selama periode waktu tertentu, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan. Cara perhitungan dengan mengalikankan permintaan selama
setahun dengan biaya penyimpanan. Untuk mendapatkan kuantitas pesanan yang ekonomis hasil pembagian yang sudah ada diakar kuadratkan.
c. Menghitung persediaan pengaman
Pertama-tama menentukan probabilitas penjualan obat-obatan. Probabilitas ini didapat dari dokumentasi rumah sakit mengenai jumlah
penjualan selama periode. Setelah itu, membuat probabilitas terjadinya stockout untuk setiap tingkat persediaan penyelamat .perhitungan ini di
lanjutkan dengan mencari biaya stockout dan biaya penyimpanan untuk setiap tingkat persediaan penyelamat. Kedua biaya itu di jumlahkan . persediaan
penyelamat yang akan dipakai adalah tingkat persediaan penyelamat yang paling jumlah biayanya.
Universitas Sumatera Utara
d. Menghitung titik pemesanan kembali
perhitungan ini menggunakan data penggunaan bahan baku selama periode tertentu, lead time, dan safety stock. Cara menghitung titik pemesanan
kembali adalah dengan men-galikan tingkat pemakaian rata-rata dengan waktu tunggu. Hasilnya ditambahkan dengan persediaan penyelamat safety stock.
E. Lokasi dan Jadwal Penelitian