Hubungan Pariwisata dengan Kebudayaan

2.3 Hubungan Pariwisata dengan Kebudayaan

Kepariwisataan merupakan suatu unsur yang utama dan memegang peranan yang sangat penting. Demikan pentingnya, sehingga didalam memajukan promosi industri pariwisata masalah penerangan tentang kebudayaan merupakan bahan – bahan pendidikan tambahan. Hubungan pariwisata dengan kebudayaan ini dimana wisatawan yang datang kesuatu tempat atau negeri bukan hanya untuk melihat pemandangan alam dan mengagumi semua wujud dari kebudayaan rakyat yang dilihatnya tetapi juga dapat menimbulkan pengalaman baru dan menambah pengetahuan akan suatu budaya. Bagi masyarakat atau penduduk hubungan pariwisata dan kebudayaan berdampak pada bidang perekonomian. Hubungan ini dinyatakan dalam bentuk penggunaan kekayaan kebudayaan untuk maksud – maksud atraksi seperti pertunjukan, pameran, demonstrasi, pesta dan sebagainya. Dengan adanya pendekatan antara wisatawan dengan masyarakat setempat yang mempunyai latar belakang peradaban yang berbeda akan meengakibatkan tumbuhnya rasa saling mengerti, kerja sama dan perdamaian. Hubungan kebudayaan dan pariwisata dinyatakan dalam bentuk penggunaan kekayaan kebudayaan sebagai daya tarik wisata seperti atraksi pertunujukkan, pameran, pesta atau festival dan sebagainya. Hubungan antara kebudayaan dan pariwisata tidaka saja ditinjau dari segi hubungan antara wisatawan dengan benda – benda hasil kerja kebudayaan melainkan juga dari sudut kegunaan pariwisata dalam hubungannya dengan kebudayaan yang sedang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Universitas Sumatera Utara Kebudayaan sebagai milik rakyat merupakan manifestasi dan pengucapan karya dan kreasi yang spiritual dan artistik dari manusia – manusia yang membentuk rakyat negeri itu menjadi sasaran utama perasaan ingin tahu orang asing akan negeri tersebut. Dalam Konfrensi Pariwisata Internasional yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa–Bangsa PBB, yang sangat diselenggarakan pada tanggal 22 Agustus – 5 September 1963 di Roma menekankan akan pentingnya arti nilai sosial dan budaya kepariwisataan ini dimana hubungan internasional yang dihasilkan dari pariwisata merupakan faktor dan cara yang paling utama untuk menyebarkan ide – ide dan pengertian tentang kebudayaan Negara – Negara lain Wali, 2000: 45 Universitas Sumatera Utara BAB III IDENTIFIKASI MASYARAKAT BATAK TOBA

3.1 Letak Geografis Kabupaten Samosir