20
informasi antara
insider
dengan
outsider
melalui pengungkapan informasi didalam perusahaan.
Kepemilikan manajemen dalam perusahaan dipandang dapat menyelaraskan potensi konflik kepentingan antara pemegang saham
luar dengan manajemen Isnanta, 2008. Meningkatkan kepemilikan manajerial digunakan sebagai salah satu
cara untuk mengatasi masalah yang ada di perusahaan. Dengan meningkatnya kepemilikan manajerial maka manajer akan termotivasi untuk
meningkatkan kinerjanya sehingga dalam hal ini akan berdampak baik kepada perusahaan serta memenuhi keinginan dari para pemegang saham.
Semakin besar kepemilikan manajerial dalam perusahaan maka manajemen akan lebih giat untuk meningkatkan kinerjanya karena manajemen
mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi keinginan dari pemegang saham yang tidak lain adalah dirinya sendiri. Manajemen akan lebih berhati-
hati dalam mengambil suatu keputusan, karena manajemen akan ikut merasakan manfaat secara langsung dari keputusan yang diambil. Selain itu
manajemen juga ikut menanggung kerugian apabila keputusan yang diambil oleh mereka salah.
2.2 Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian
empiris membuktikan
bahwa yang
mempengaruhi nilai perusahaan berbeda-beda. Perbedaan ini mungkin saja disebabkan oleh beberapa faktor misalnya data yang digunakan, perbedaan
tempat penelitian, perbedaan periode pengamatan dan lainnya. Studi empiris
Universitas Sumatera Utara
21
tentang dampak kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan adalah sebagai berikut:
1 Pada penelitian Black 2001 mengumpulkan sampel dari 16
perusahaan publik Rusia yang terdaftar Bank Investasi Rusia dan menemukan bahwa penerapan
corporate governance
suatu perusahaan dapat memiliki pengaruh yang besar pada nilai pasarnya.
2 Gill dan Martur 2011a mengambil sampel dari 91 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Kanada Toronto Stock Exchange TSX untuk jangka waktu tiga tahun 2008-2010 dan menemukan
bahwa ukuran dewan direksi berdampak negatif terhadap nilai perusahaan, dan dualitas CEO, ukuran perusahaan, dan tingkat
pengambialn aset berdampak positif terhadap nilai perusahaan. 3
Barasa 2009 mengambil sampel perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI. Menemukan bahwa Debt to Equity Ratio
DER
dan Debt to Asset Ratio
DAR berpengaruhi terhadap nilai perusahaan.
4 Cheng dan Tzeng 2011 mengumpulkan data dari 645 perusahaan
yang terdaftar di Taiwan Securities Exchange TSE dari 2000-2009 dan menemukan hubungan positif antara leverage dan nilai
perusahaan. 5
Sari 2012 mengambil sampel perusahaan Property Real Estate yang terdaftar di BEI. Menemukan bahwa ROA dan ROE tidak
berpengaruh langsung secara signifikan terhadap nilai perusahaan
Universitas Sumatera Utara
22
sedangkan, CSR GCG Kepemilikan manajerial belum mampu memperkuat kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan.
6 Wirakusuma dan Yuniasih 2007 mengambil sampel perusahaan
manufaktur, Menemukan
bahwa kinerja
keuangan ROA
berpengaruh positif terhadap Nilai perusahaan, tetapi GCG tidak mampu memoderasi hubungan keduanya.
Dibawah ini merupakan penelitian terdahulu yang dibuat dalam bentuk tabel.
Tabel 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti Judul Penelitian
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Black 2001 Does
corporate governance matter :
A crude test using Russian data
Variabel Dependen: Nilai perusahaan
Variabel Independen:
Value Ratio
dan
corporate governance
Menemukan bahwa perilaku
corporate governance
suatu perusahaan
dapat berpengaruh
besar pada nilai pasarnya.
Gill dan
Martur 2011
Board size, CEO duality, and the
value of canadian manufacturing
firms Variabel Dependen:
Nilai perusahaan Variabel Independen:
Ukuran dewan direksi, CEO
duality
, ukuran perusahaan dan ROA
Menemukan bahwa ukuran
dewan direksi berpengaruh
negatif terhadap nilai perusahaan
sedangkan
CEO
duality,
ukuran perusahaan
dan
Return on
Assets
ROA berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
23
Barasa 2009 Pengaruh Debt to
Equity Ratio dan Debt to Asset Ratio
terhadap
nilai perusahaan
perbankan Variabel Dependen:
Nilai perusahaan
Variabel Independen: Debt to Equity Ratio
DER dan Debt to Asset Ratio DAR
Menemukan bahwa Debt to Equity Ratio
DER
dan Debt to Asset Ratio
DAR berpengaruh terhadap
nilai perusahaan. Cheng
dan Tzeng 2011
The effect
of leverage on firm
value and how the firm
financial quality
influence on this effect
Variabel Dependen: Nilai perusahaan
Variabel Independen: Leverage
Menemukan bahwa leverage dan nilai
perusahaan berpengaruh positif.
Sari 2012 Analysis
of financial
performance towards value of
company CSR and GCG as
variable moderation
Variabel Dependen: Nilai perusahaan
Variabel Independen: Kinerja keuangan
Variabel Pemoderasi:
Corporate social
responsibility
CSRdan
good corporate
governance
GCG
Menemukan bahwa ROA dan ROE tidak
berpengaruh langsung
secara signifikan terhadap
nilai perusahaan
sedangkan, CSR GCG Kepemilikan
manajerial belum
mampu memperkuat kinerja
keuangan terhadap
nilai perusahaan.
Wirakusuma dan Yuniasih
2007 Pengaruh
Kinerja Keuangan terhadap
Nilai Perusahaan
dengan Pengungkapan
corporate Social
responsibility dan good
corporate governance sebagai
Variabel pemoderasi
Variabel Dependen: Nilai perusahaan
Variabel Independen: Kinerja Keuangan
Variabel Pemoderasi: CSR dan GCG
Menemukan bahwa kinerja
keuangan ROA berpengaruh
positif terhadap Nilai perusahaan,
tetapi GCG tidak mampu memoderasi
hubungan keduanya
Sumber: Ringkasan berbagai hasil penelitian
Universitas Sumatera Utara
24
2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis