Perubahan h Menjadi dalam Perangkat Korespondensi -,h-,h- Perubahan Menjadi m dalam Perangkat Korespondensi -,-,m-
g. Perubahan h Menjadi dalam Perangkat Korespondensi -,h-,h-
, -,h-, - Seperti disebutkan sebelumnya, h adalah proto-fonem -,h-,h-,-,h-,- . h mengalami perubahan menjadi dalam BT, BA, dan BM sebagai hasil dari proses apokop yakni hilangnya bunyi pada posisi akhir kata seperti pada contoh berikut: Glos BT BS BPD BA BK BM bambu bulu buluh buluh bulu buluh bulu datang r r h r h r reh r belah bol bol h - bol - bol cuci buri burih burih - burih - dingin b rg brgh brgh - b rgh - getah g ta g tah g tah g ta - g ta jatuh d bu d buh nd buh dbu d buh d bu jauh d o d oh nd h doh nda h d kalah talu taluh taluh - taluh talu kering - h rah kerah - kerah k rih kuat gogo gogoh gegoh gogo gegeh gogo lahir tubu tubuh tubuh - tubuh - lebih lobi - lebih lobi - lobi lidah dil dilah dilah dil dilah dil mudah mura murah murah - dukah - mulut b b b bh babah baba babah baba muta mut mutah mutah muta mutah muta nafas h sa h sah kesah h sa kesah h sa sawah - s bh sabah saba sabah saba sembilan si si h sibah - siwah - sepuluh sappulu sappuluh sepuluh sappulu sepuluh sappulu tanah tan tan h tan h tan tan h tan Rumus perubahan bunyi tersebut adalah h berubah menjadi dalam bT, bA, dan bM pada posisi akhir kata akibat hilangnya h setelah bunyi vokal. Universitas Sumatera Utara Perubahan bunyi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: h → ___ V Perubahan h menjadi h dan berwujud fonetis karena tidak membedakan makna. Atas dasar itu, h dan secara fonemis adalah sama karena merupakan alofon atau sub-fonem dari h. h h: h Diagram alofon 4.7h. Perubahan Menjadi m dalam Perangkat Korespondensi -,-,m-
, -,-,- Seperti disebutkan sebelumnya, adalah proto-fonem -,-,m-,- , -,-. mengalami perubahan menjadi m dalam bPD sebagai hasil dari proses protesis yakni bertambahnya bunyi pada posisi awal kata seperti terlihat pada data berikut: Glos BT BS BPD BA BK BM basi b ri b si mbari b ri mali b ri bengkak - - mbesar b sar besar b sar bersih - b rsih mbersih - bersih - Universitas Sumatera Utara besar b lg bggl mbelgh - - - dalam b gs bgs mbages bgs bages b gs dingin b rg brgh mbergh - bergeh - hitam bir bir mbere - biri - putih b ttar - mbentar b ttar bentar b ttar tahu b t b t mbet h bt - b t anjing bi bi mbia bia bia bia Rumus perubahan bunyi tersebut adalah berubah atau berinovasi menjadi m dalam BPD pada posisi awal kata di depan bunyi hambat bilabial. → m ___b Perubahan menjadi dan m berwujud fonetis karena tidak membedakan makna. Atas dasar itu, dan h secara fonemis adalah sama karena merupakan alofon atau sub-fonem dari . : h h h Diagram alofon 4.8 Universitas Sumatera Utarai. Perubahan Menjadi n dalam Perangkat Korespondensi -,-,n-
Parts
» Analisis Potensi dan Arah Pengembangan desa Pesisir di Kabupaten Batu Bara
» Manfaat Praktis Manfaat Penelitian
» Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Keterbatasan Penelitian
» Pengertian IstilahPenjelasan dan Kerangka Teori .1 Pengertian IstilahPenjelasan
» Inggris Belanda Jerman Perancis Italia Rusia
» Teori Perubahan Bahasa Kerangka Teori
» Lenisi dan Fortisi Afresis Apokop Sinkop Reduksi Klaster Haplologi Pertambahan Bunyi
» Ekskresen Epentesis atau Anaptiksis Protesis Metatesis
» Fusi Anpaking Pemecahan Vokal
» Asimilasi Jenis-jenis Perubahan Bunyi
» Disimilasi Perubahan Bunyi Tak Normal
» Penelitian Terdahulu KAJIAN PUSTAKA
» Metode Penelitian Sumber Data
» Lokasi Penelitian METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
» Analisis Data METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
» Paparan Data PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA
» 2 Perangkat Korespondensi -i-,-i-,-i-,-i-,-i-,-i- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -b-,-b-,-b-,-b-,-b-,-b- pada Posisi
» 2 Perangkat Korespondensi -t-,-t-,-t-,-t-,-t-,-t- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -r-,-r-,-r-,-r-,-r-,-r- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -l-,-l-,-l-,-l-,-l-,-l- pada Posisi
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -,-,-,-,-,- pada Posisi Akhir
» 2 Perangkat Korespondensi -g-,-g-,-g-,-g-,-g-,-g- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -s-,-s-,-s-,-s-,-s-,-s- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -n,-n,-n,-n,-n,-n pada Posisi Akhir Kata
» Perangkat Korespondensi Tidak Linear -,h-,h-,-,h-,-
» Perangkat Korespondensi Tidak Linear -,-,-,-,-,-
» Pembahasan Temuan dan Pembahasan .1 Temuan
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi Linear bbB
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi Tidak Linear bbB
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -o-,-o-,-e-,-o-,-e-,-o-
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-h,-h,-,-h,-
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -k-,-k-,--,-k-,--,-k-
» Proto-morfem sebagai Refleksi Linear pbbB
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi --e--e-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi o-o-e-o-e-o
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi -,--h,-h,-,-h,-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi -,-,n-,-,-,-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi h-,h-,k-,h-,k-,h-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi
» Perubahan Menjadi e dalam Perangkat Korespondensi --e--e-
» Perubahan n Menjadi d dalam Perangkat Korespondensi -d-,-n-,-n-,-n- Pengelompokan bbB
» Fonem dan Realisasi Fonetis bT Fonem dan Realisasi Fonetis bS
» Fonem dan Realisasi Fonetis bPD Fonem dan Realisasi Fonetis bA
» Fonem dan Realisasi Fonetis bK Fonem dan Realisasi Fonetis bM
Show more