E. Operasional Variabel Penelitian
1. Struktur Kepemilikan
Variabel ini merupakan variabel eksogen yang diberi simbol X
1
. variabel ini diukur dari :
a. Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan manajerial dihitung dari rasio saham yang dimiliki oleh direktur dan komisaris perusahaan pada akhir tahun terhadap total jumlah saham
yang beredar Itturiaga dan Sanz, 1998 dalam Untung W. dan Hartini, 2006:6.Variabel ini diberi simbol X
1
yang diperoleh dalam ICMD pada bagian shareholder ownership
. Secara matematis diformulasikan sebagai berikut : Chen dan Steiner:1999 dalam Faisal, 2003:139
Managerial Ownership X = D + C Shrs it
Total Shrs it
Keterangan : D C Shrs it = Saham yang dimiliki direktur dan komisaris perusahaan i pada
Periode t Total Shrs it = Jumlah total saham beredar perusahaan i pada periode t
Public Ownership = Public Shrs it
Total Shrs it
b. Kepemilikan Institusional
Variabel ini merupakan variabel manifest yang diberi simbol X
2
. variabel ini diukur dari persentase saham yang dimliki oleh institusi seperti lembaga
keuangan, pembiayaan, asuransi, serta perusahaan lain. Variabel kepemilikan institusional diperoleh dalam ICMD pada bagian shareholder ownership. Secara
matematis variabel ini diformulasikan sebagai berikut : Bathala, et. al, 1994 dalam Faisal, 2003:139
Institusional X = Inst Shrs it Total Shrs it
Keterangan : Inst Shrs it = Saham yang dimiliki oleh institusi pada perusahaan i periode t
Total Shrs it = Jumlah total saham beredar perusahaan i periode t
c. Kepemilikan publik
Variabel ini merupakan variabel manifest yang diberi simbol X
3
. variabel ini diukur dari persentase saham yang dimiliki oleh publik maupun badan usaha.
Variabel kepemilikan publik diperoleh dalam ICMD pada bagian shareholder ownership
. Secara matematis variabel ini diformulasikan sebagai berikut : Bathala, et. al, 1994 dalam Faisal, 2003:139
Keterangan : Public
Shrs it = Saham yang dimiliki oleh institusi pada perusahaan i periode t
Total Shrs it = Jumlah total saham beredar perusahaan i periode t
2. Keputusan Investasi
Variabel ini merupakan variabel intervening yang diberi simbol Y
1
. Adapun proksi IOS dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Kallapur dan
Trombley dalam MG. Kentris dan Muh. Yusuf : 2005
a. Book Value of Gross Property, Plant, and Equipment to the Book Value of
thr Assets Ratio PPEBVA
Rasio PPEBVA yang diberi simbol Y
1
menunjukkan indikasi adanya investasi aktiva tetap yang produktif. Komposisi aktiva tetap Property, Plant,
and Equipment yang besar pada struktur aktiva dapat menunjukkan adanya
potensi pertumbuhan perusahan di masa yang akan datang. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut : Kallapur Trombley, 2001 dalam MG Kentris Muh. Yusuf,
2005
.
Rasio PPEBVA = Nilai Buku Aktiva Tetap t Total Aktiva t
b. Market to Book Value of Equity Ratio MVEBVE
Rasio MVEBE mencerminkan bahwa pasar menilai return dari investasi perusahaan di masa depan dari return yang diharapkan dari ekuitasnya Smith dan
Watts, 1992 dalam Untung W. dan Hartini, 2006. Rasio ini diberi simbol Y
2 .
Rasio MVEBE = Jumlah saham beredar x harga penutupan Total ekuitas
c. Market Value to Book Value of Assets Ratio MVABVA
Rasio ini menunjukkan bahwa prospek pertumbuhan perusahaan, terefleksi dalam harga saham Kallapur dan Trombley, 1999 dalam Untung W. dan Hartini,
2005. Rasio ini diberi simbol Y
3
.
Rasio MVABVA = Total aktiva – Total ekuitas + jml saham beredar x harga penutupan
Total Aktiva
3. Kebijakan Dividen
Kebijakan dividen merupakan kebijakan manajemen dalam membagi dividen kepada pemegang saham. Variabel kebijakan dividen diberi simbol Y
2.
Kebijakan dividen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dividend payout ratio
dan dividend yield. Kallapur dan Trombley, 1999; Saputro, 2003 dalam MG. Kentris dan Muh. Yusuf, 2005.
a. Dividend Payout Ratio DPR
Rasio pembayaran dividen adalah persentase laba yang dibayarkan kepada para pemegang sahamnya dalam bentuk kas Brigham dan Gapenski, 1996:450.
Variabel manifest ini diberi simbol Y
4
.
DPR = Dividen per lembar saham Laba per lembar saham
b. Dividend Yield
Rasio dividen yield menunjukkan perbandingan dividen per lembar saham yang dibagikan dengan harga pasar saham Imam Subekti:2000 dalam Untung W.
dan Hartini : 2006. Variabel manifest ini diberi simbol Y
5
.
Dividend yield ratio = Dividen per lembar saham
Harga penutupan
4. Keputusan Pendanaan
Keputusan pendanaan merupakan kebijakan manajemen dalam pembiayaan perusahaan. Variabel ini diberi simbol Y
3
. Kebijakan-kebijakan pendanaan dalam penelitian ini menggunakan rasio-rasio sebagai berikut :
a. Debt Ratio
Rasio ini menunjukkan besarnya aktiva perusahaan didanai dengan hutang. Variabel manifest Debt Ratio diberi symbol Y
6
dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Brigham, 2001 dalam Hartini P., 2005.
Debt Ratio = Total hutang
Total aktiva
b. Debt to Equity Ratio DER
Rasio ini menunjukkan perbandingan antara pembiayaan dan pendanaan melalui hutang dengan pendanaan melalui ekuitas Brigham, 1999:87 dalam MG.
Kentris dan Muh. Yusuf, 2005. Variabel manifest ini diberi simbol Y
7
.
BDE = Total hutang Total ekuitas
5. Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan yang merupakan variabel endogen dan diberi simbol Y
4
diukur dengan :
a. Price Earning Ratio PER
PER menunjukkan perbandingan antara harga penutupan dengan laba per lembar saham EPS. Rasio PER diberi simbol Y
9
dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut : Sutrisno, 2000 dalam Malla Bahagia, 2007.
PER = harga penutupan EPS
b. Tobin’s Q
Variabel Tobin’s Q diukur dengan nilai kapitalisasi pasar ditambah total hutang dibagi dengan total ekuitas Edy. S dan Mas’ud, 2003 dalam Luciana
Spica, 2006. Variabel ini diberi simbol Y
10,
diformulasikan sebagai berikut :
Tobin’s Q = P N + D Total Ekuitas
Keterangan :
P = Harga pasar saham
N = Jumlah saham beredar
D = Total hutang
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN