Pengenalan Internet Perancangan Sistem E-Learning AMIK Harapan Medan

Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010. Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer computer system yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tiada bermanfaat apabila tidak ada manusia brainware yang mengoperasikan dan mengendalikannya.

2.4 Pengenalan Internet

Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP Internet Protocol . Contoh: 202.155.4.230 Muhammad Sutiyadi, 2003 Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung email, chat, diskusi email, milis, sumber daya informasi yang terdistribusi World Wide Web, remote login dan lalu lintas file Telnet, FTP, dan aneka layanan lainnya. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010. mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing Unix, Linux, Windows, Mac, dll bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCPIP Transmission Control ProtocolInternet Protocol. Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya Mico Pardosi, 2004. Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet US Defense Advanced Research Projects Agency. ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya. Di awal 1980-an, ARPAnet terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPAnet dan Milnet sebuah jaringan militer, akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi Personal Computer. Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010. Berikutnya, protokol standar TCPIP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS Domain Name Service pada 1984. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network NSFNET, yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini. Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, emailmessaging, maupun diskusi melalui newsgroup Usenet. Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web WWW saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN Laboratorium Fisika Partikel di Swiss berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010. bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini. Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih White House mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum. Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan internet komersial pada sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.

2.4.1 TCPIP

Dalam arti yang sederhana, TCPIP Transmission Control ProtocolInternet Protocol adalah nama keluarga protokol jaringan. Protokol adalah sekelompok aturan yang harus diikuti oleh perusahaan-perusahaan dan produk-produk software agar produk mereka itu bisa kompatibel satu dengan yang lainnya. Suatu protokol menentukan bagaimana suatu software berkomunikasi dengan software lainnya. Suatu protokol menentukan bagaimana setiap bagian dari keseluruhan paket mengatur perjalanan informasinya. Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010. Internet, dari awal memang sudah dibuat dengan menggunakan TCPIP pada tingkat protokolnya yang memungkinkan sistem apapun yang terhubung ke dalamnya bisa berkomunikasi dengan sistem lain tanpa memperdulikan bagaimana sistem masing- masing bekerja. TCPIP sebenarnya adalah dua macam protokol berbeda. Tidak seperti yang dianggap banyak orang, istilah TCPIP mengacu kepada seluruh keluarga protokol yang dirancang untuk mentransfer informasi sepanjang jaringan. TCPIP dirancang untuk menjadi komponen perangkat lunak dari suatu jaringan. Semua bagian di dalam keluarga TCPIP memiliki tugas tersendiri, misalnya email, mentransfer file, menyediakan layanan login jarak jauh remote login dan menangani informasi routing jaringan. Protokol TCP bertanggung jawab memecah informasi ke dalam beberapa paket, sedangkan IP bertanggung jawab mentransfer paket-paket tersebut sesuai tujuan. Kemudian TCP bertugas menyatukan kembali paket-paket itu ke urutan yang benar. Muhammad Sutiyadi, 2003

2.4.2 WWW World Wide Web

Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan suatu network dengan network lainya di seluruh dunia, TCPIP menjadi protokol penghubung antara jaringan-jaringan yang beragam di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. World Wide Web WWW Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010. merupakan bagian dari internet yang paling cepat berkembang dan paling populer. WWW bekerja merdasarkan pada tiga mekanisme berikut: a. Protocol, standard aturan yang di gunakan untuk berkomunikasi pada computer networking, Hypertext Transfer Protocol HTTP adalah protokol untuk WWW. b. Address, WWW memiliki aturan penamaan alamat web yaitu URL Uniform Resource Locator yang di gunakan sebagai standar alamat internet. c. HTML, digunakan untuk membuat document yang bisa di akses melalui web. Mico Pardosi, 2004

2.4.3 HTTP Hypertext Transfer Protocol

Web merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnya di internet. Pengguna tinggal mengklikkan tombol mouse-nya pada link-link hypertext yang ada untuk melompat ke dokumen-dokumen di berbagai lokasi di internet. Link-link tersebut bisa mengacu kepada dokumen web, server FTP File Transfer Protocol, e-mail ataupun layanan-layanan lain. Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain dengan protokol yang memang dibuat khusus untuk ini, yaitu HTTP. HTTP bertugas menangani permintaan- permintaan request dari browser untuk mengambil dokumen-dokumen web. HTTP bisa dianggap sebagai sistem yang bermodel client-server. Browser web, sebagai client-nya, mengirimkan permintaan kepada server web untuk mengirimkan Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010. dokumen-dokumen web yang dikehendaki pengguna. Server web lalu memenuhi permintaan ini dan mengirimkannya melalui jaringan kepada browser. Setiap permintaan akan dilayani dan ditangani sebagai suatu koneksi terpisah yang berbeda. Semua dokumen web dikirim sebagai file teks biasa. Sewaktu mengirimkan request kepada server web, browser juga mengirimkan sedikit informasi tentang dirinya, termasuk jenis-jenis file yang bisa dibaca olehnya. Informasi ini lalu digunakan oleh server web untuk menentukan apakah dokumen yang diminta bisa dikirimkan kepada browser atau tidak. HTTP bekerja di atas TCP Transmission Control Protocol yang menjamin sampainya data di tujuan dalam urutan yang benar. Bila suatu kesalahan terjadi selama proses pengiriman, pihak pengirim akan mendapat pemberitahuan bahwa telah terjadi ketidakberesan. Karenanya server dan client tidak harus menyediakan mekanisme untuk memeriksa kesalahan transmisi data, yang berarti mempermudah pekerjaan pemrograman. Namun demikian, HTTP tidak memiliki apa yang disebut session, seperti halnya FTP, yang menjaga hubungan antara server dan client secara konsisten. Setiap halaman web yang dikirim akan melibatkan satu proses penyambungan antara client dan server, baru kemudian datanya ditransfer. Setelah data selesai ditransfer, koneksi antara server dan client akan diputus. Sifatnya ini membuat HTTP sering disebut dengan istilah protokol hit-and-run. Muhammad Sutiyadi, 2003 Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.

2.4.5 Web Browser

WWW adalah layanan yang paling sering digunakan dan memiliki perkembangan yang sangat cepat karena dengan layanan ini kita bisa menerima informasi dalam berbagai format multimedia. Untuk mengakses layanan WWW dari sebuah komputer digunakan program web client yang disebut web browser. Browser merupakan software yang di install di mesin client yang berfungsi untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Jenis-jenis browser yang sering digunakan adalah Netscape NavigatorComunicator, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera dan lain-lain Muhammad Sutiyadi, 2003.

2.4.6 HTML

Hypertext Markup Language merupakan standar bahasa yang di gunakan untuk menampilkan dokument web, yang bisa dilakukan HTML yaitu: a. Mengontrol tampilan dari web page dan content-nya. b. Mempublikasikan dokument secara online sehingga bisa di akses dari seluruh dunia. c. Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi secara online. Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010. d. Menambahkan object-object seperti image, flash, audio, dan video dalam document HTML. Program yang di gunakan untuk membuat dokumen HTML ada banyak. HTML editor yang bisa gunakan diantaranya adalah Ms FrontPage, Dreamweaver, Notepad, dan lain-lain Nur Hasyim, 2003

2.4.7 Domain

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di internet. Nama domain memberikan kemudahkan pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP. Berdasarkan tingkatannya domain memiliki beberapa level yaitu sebagai berikut : a. Top Level Domain Top level Domain Name adalah deretan kata belakang nama domain seperti .com dotcommercial, .net dotnetwork, .org dotorganization, .edu doteducation, .gov dotgovernment, dan .mil dotmilitary. Ada dua macam Top Level Domain, yaitu Global Top Level Domain gTLD dan Country Code Top Level Domain ccTLD. gTLD adalah seperti yang diungkapkan diatas dan ccTLD adalah TLD yang diperuntukkan untuk masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID co.id, net.id, or.id atau Singapura dengan kode SG com.sg, net.sg, dsb. b. Second Level Domain Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010. Second Level Domain Domain Name SLD adalah nama domain yang anda daftarkan. Misalnya nama domain yang anda daftarkan adalah domainku.com, maka domainku adalah SLD dan .comnya adalah TLD. c. Third Level Domain Third Level Domain Domain adalah nama sebelum Second Level Domain dan Top Level Domain. Misalnya nama domain yang anda miliki adalah domainku.com, maka anda dapat menambahkan nama lain sebelum domainku, yaitu mail.domainku.com atau search.domainku.com.

2.4.8 URL Uniform Resource Locator

URL adalah adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server. Format umum suatu URL adalah : Protokol transfer :nama hostpathnama file a. Protokol transfer adalah protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi. b. Nama host adalah nama dari komputer dimana informasi tersebut berada. c. Pathnama file adalah jalur serta nama file dari suatu informasi.

2.4.9 CSS

Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010. Cascading Style Sheet adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah tampilan halaman website. Singkatnya dengan menggunakan metode CSS ini dengan mudah mengubah secara keseluruhan warna dan tampilan yang ada di situs, sekaligus memformat ulang situs anda atau merubahnya. Jelas, dengan sedikit berfikir dan menggunakan logika maka akan didapatkan hasil yang memuaskan. Cascading Style Sheet CSS technology support hampir semua web Browser. Karena CSS telah di setandartkan oleh World Wide Web Consortium W3C untuk di gunakan di web browser Nur Hasyim, 2004.

2.5 Pengenalan PHP Hypertext Preprocessor