Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
3.4 . Data Tahun Akademik 20072008
Tabel. 3.d1 Data Tahun Akademik 20072008
Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
Tabel 3.1 Data Tahun Akademik
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Pendahuluan
Perancangan sistem adalah upaya suatu organisasi atau lembaga untuk memulai memiliki suatu sistem yang lebih baik lagi dari sistem yang sebelumnya. Perancangan sistem
dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user pemakai mengenai
gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan
4.2 Diagram Konteks
Model yang diusulkan dalam proses sistem dirancang untuk mendapatkan informasi dari mahasiswa student dan dosen teacher. Keduanya menganalisis, memberikan input dan
menyimpan data untuk administrator manager. Dalam sistem ini mahasiswa dapat memilih katalogues mata kuliah, melihat materi kuliah, dan sebagainya. Juga para
mahasiswa dapat memberikan tugas secara upload file atau menjawab kuis dan ujian
Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
secara on-line. Para dosen dapat memberikan materi kuliah dan soal tugas, kuis, maupun ujian on-line. Sedangkan Administrator tidak berhak mengenai penerimaan atau
penolakan dari isi pelajaran. Ia hanya berhak menetukan nama user, serta mendaftarkannya masing-masing baik sebagai dosen ataupun sebagai mahasiswa ke
pemata kuliah tertentu. Diagram konteks sistem dapat disajikan dalam Gambar 4.1.
Gambar 4.1 Diagram konteks sistem yang dirancang
4.3 Data Flow Diagram DFD
Beberapa detil mungkin akan dimasukkan ke dalam sistem utama untuk menutup seluruh persyaratan sebuah e-Learning. Mahasiswa akan masuk ke sistem registrasinya atau
membuat profil. Setelah registrasi, statusnya akan dikonfirmasi oleh administrator untuk disertakan dalam proses pemilihan kursus mata kuliah, dosen, dan lain-lain. Kemudian
Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
dosen mendapatkan data dari user dan menganalisa mereka yang diperlukan untuk menyediakan catalogues. Para administrator dapat memantau seluruh kegiatan; ketika
mereka menghadapi ketidaksesuaian mereka dapat menolak permintaan dan menghentikan proses. Laporan user dan instruktur disimpan di dalam penyimpanan data
base. Dosen dapat memberikan nilai kepada mahasiswa melalui tugas dan ujian online. Tugas mahasiswa tersebut dapat juga ditentukan batas pengumpulan terakhir sehingga
jika ada seorang mahasiswa yang memberikan tugas melewati batas pengumpulan terakhir,.maka proses upload mahasiswa tersebut akan gagal. Data flow diagram ini dapat
diilustrasikan dalam Gambar 4.2
Gambar 4.2 Data Flow Diagram E-Learning System
Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
4.4 Diagram Use Case