Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
Cascading Style Sheet adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah tampilan halaman website. Singkatnya dengan menggunakan metode CSS ini dengan
mudah mengubah secara keseluruhan warna dan tampilan yang ada di situs, sekaligus memformat ulang situs anda atau merubahnya. Jelas, dengan sedikit berfikir dan
menggunakan logika maka akan didapatkan hasil yang memuaskan. Cascading Style Sheet CSS technology support hampir semua web Browser. Karena CSS telah di
setandartkan oleh World Wide Web Consortium W3C untuk di gunakan di web browser Nur Hasyim, 2004.
2.5 Pengenalan PHP Hypertext Preprocessor
Adapun beberapa pengenalan PHP yang akan dipaparkan penulis yaitu sebagai berikut.
2.5.1 Apa itu PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang terbukti sangar reliable penggunaannya dan mempunyai dukungan yang kuat. Dukungan tersebut ialah
kemampuan dari PHP untuk terintegrasi dengan berbagai macam database M.Syafii, 2004.
Berbicara mengenai PHP tentu kita harus berbicara tentang internet karena PHP ialah bahasa pemrograman berbasis web. Artinya, untuk membangun sebuah website yang
Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
dinamis, dibutuhkan kemampuan bahasa pemrograman yang digunakan, yaitu mudah terintegrasi ke dalam database M.Syafii, 2004.
PHP sudah tidak diragukan lagi kemampuannya tergabung dengan berbagai macam jenis database, mulai dari dbase, ODBC, MySQL sampai Oracle. PHP
mempunyai fungsi sendiri untuk mengakses semua jenis database tersebut. PHP merupakan produk open source yang akan terus dikembangkannya agar lebih sempurna
dan tidak terbatas penggunaannya. Misalnya, pada PHP versi 3 tidak ada fungsi session, semenjak PHP versi 4 sudah dapat digunakan fasilitas session. Bahasa pemrograman ini
semakin hari semakin canggih. PHP versi sekarang ialah PHP 5 M.Syafii, 2004.
Bahasa Pemrograman ini banyak digunakan oleh programmer berlatar belakang CC++ karena kemiripan syntaxnya dan tentunya Open source, karenanya gratis dan
bebas. Database pasangannya biasanya MySQL, dijalankan bersama webserver Apache di atas operating system Linux.
Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah :
a. Tingkat keamanan yang cukup tinggi.
b. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web
lainnya yang berorientasi pada server-side scripting. c.
Akses ke sistem database yang lebih fleksibel seperti MySQL. Arief Ramadhan, S.Kom
Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
2.5.2 Sejarah PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang masih muda namun telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan dan telah banyak digunakan oleh
banyak user dalam membuat aplikasi web baik perseorangan maupun perusahaan.
2.5.2.1 PHPFI Personal Home Page Form Interpreter
Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 menggunakan nama PHPFI. Generasi awal PHPFI dibuat dari Perl yang waktu itu
digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Pada awalnya, PHPFI merupakan bagian dari Personal Home Page Tools. Namun, karena kebutuhan penggunaan web yang semakin
kompleks maka dikembangkan PHPFI dengan menggunakan bahasa C. Rasmus menulis sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke dalam database. Penulisan itu juga bertujuan
membangun halaman web menjadi dinamis M. Syafii, 2005.
PHPFI merupakan akronim dari Personal Home PageForms Interpreter. Pada awal penyusunan, PHPFI hanya mempunyai fungsi dasar dari PHP yang ada sekarang ini.
Jadi, dengan kata lain, fondasi PHP sekarang ini adalah PHPFI. Karena ketika pertama dibuat menggunakan Perl maka PHPFI juga mempunyai susunan dan karakter
pemrogram yang sama dengannya M. Syafii, 2005.
Pada tahun 1997, dikeluarkan PHPFI versi 2.0. Fungsi-fungsi pada PHPFI ditulis dengan menggunakan bahasa C. Karena telah memiliki fungsi khusus untuk mengakses
Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
database maka, pada tahun yang sama, terdapat kurang lebih 50.000 domain yang menggunakan PHPFI sebagai bahasa pemrograman untuk website, atau sekitar 1 dari
total domain yang ada pada waktu itu. Booming PHPFI tersebut membuat semakin banyak orang yang tertarik untuk berpartisipasi mengembangkan PHPFI. Berkat
kerjasama dan konstribusi mereka, PHP versi 3.0 pun dikeluarkan walau kala itu masih dalam tahap alpha M. Syafii, 2005.
2.5.2.2 PHP 3
PHP 3 merupakan generasi baru hasil pemgembangan PHPFI. Banyak developer yang terlibat di dalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap sebagai tonggak awal bagi
terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi, peluncur PHP 3.0 ialah Andi Gutmans dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0 karena melihat
kelemahan PHPFI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian, mereka menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHPFI. Setelah PHP 3 dikeluarkan,
mereka menyarankan untuk menghentikan proyek PHPFI karena PHP 3 masih lebih baik M. Syafii, 2005.
Alasan untuk mulai mengembangkan PHP, merupakan akronim dari Hypertext Preprocessor, dan memfokuskan diri pada PHP 3.0 ialah pengembangan versi ini secara
meluas dalam mendukung berbagai jenis database, protokol dan API. Dengan dukungan yang semakin besar dari berbagai pihak yang menyumbangkan berbagai modul maka,
pada tahun 1998, 10 dari seluruh webserver yang ada kala itu telah menginstalasi PHP versi 3.0 M. Syafii, 2005.
Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
2.5.2.3 PHP 4
PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu penggunaan fungsi yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan kinerja yang buruk diperbaiki dan
ditulis ulang dari inti PHP 3 M. Syafii, 2005.
Dengan penambahan fitur baru, seperti session, dan penanganan input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemrograman berbasis web. Selain itu, inti
perbedaan mereka terletak pada penggunaan Zend Engine. Zend engine merupakan inti dari PHP. Sebagai bagian dari inti PHP, secara fungsional ia bertugas menangani input,
menterjemahkan dan mengeksekusinya. Ia juga berperan menterjemahkan fungsi M. Syafii, 2005.
2.5.2.4 PHP 5
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan- kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat file .swf
dan applet java. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan PHP untuk OOP Object Oriented Programming M. Syafii, 2005.
2.6. Konsep Dasar PHP