Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
2.5.2.3 PHP 4
PHP versi 4 diluncurkan untuk menangani kelemahan PHP 3, yaitu penggunaan fungsi yang begitu kompleks. Kurangnya efisiensi waktu dan kinerja yang buruk diperbaiki dan
ditulis ulang dari inti PHP 3 M. Syafii, 2005.
Dengan penambahan fitur baru, seperti session, dan penanganan input, menjadikan PHP 4 aman dari berbagai jenis bahasa pemrograman berbasis web. Selain itu, inti
perbedaan mereka terletak pada penggunaan Zend Engine. Zend engine merupakan inti dari PHP. Sebagai bagian dari inti PHP, secara fungsional ia bertugas menangani input,
menterjemahkan dan mengeksekusinya. Ia juga berperan menterjemahkan fungsi M. Syafii, 2005.
2.5.2.4 PHP 5
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan- kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat file .swf
dan applet java. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan PHP untuk OOP Object Oriented Programming M. Syafii, 2005.
2.6. Konsep Dasar PHP
Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server
sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.
Untuk menuliskan dan memperkenalkan PHP, Anda harus memulainya dengan tanda ?php, setelah tanda terseut dapat dilanjutkan dengan kode program di dalamnya.
Untuk mengakhiri kode program yang dibuat, dapat ditutup dengan tanda ?. Selain penggunaan tanda seperti itu, dapat juga digunakan beberapa bentuk lain yaitu sebagai
berikut:
Tabel 2.1 Syntax dasar PHP Awal
Akhir
? ?
?php ?
script languange=”php” script
Bunafit Nugroho, 2003
Script yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file berekstensi .php, misalnya : contoh.php. Bila script PHP diakses melalui komputer lokal maka file
berekstensi .php disimpan di folder htdocs yaitu folder web server apache-nya. Script PHP dapat juga dapat disisipkan di bagian manapun dalam dokumen HTML, begitu pula
sebaliknya script HTML dapat diletakkan di antara Script PHP Bunafit Nugroho, 2003. Berikut ini adalah contoh program sederhana PHP :
File contoh1.php:
html
Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
head title
Contoh Sederhana title
head body
?php echo“Hallo apakabar? Nama saya PHP script”;
? body
html
Hasilnya adalah :
Gambar 2.1 Output File Contoh.php
2.7 MySQL
Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar dalam mengakses
database-nya. Selain itu, MySQL bersifat open source pada berbagai platform.
MySQL termasuk jenis RDBMS Relational Database Management System. Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada
MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.
Keungulan MySQL dibanding database server lain adalah:
a. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.
b. Mampu menampung lebih dari 50 juta record.
c. Sangat cepat dalam mengeksekusi perintah.
Berikut beberapa fungsi dasar MySQL yang sering digunakan beserta deskripsi singkat dari masing-masing fungsi tersebut:
a. mysql_connect
Sebelum melakukan operasi apapun pada MySQL, hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka koneksi dengan MySQL. Untuk menjalankan fungsi
tersebut, maka kita harus menjalankan fungsi mysql_connect dengan mengetikan hostname, username dan password.
b. mysql_create_db
Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
Untuk membuat database yang hanya dapat diakses oleh username dan password, digunakan fungsi mysql_create_db setelah koneksi ke MySQL dibuka.
c. mysql_query
Fungsi mysql_query digunakan untuk mengirim query kepada database aktif yang sudah dipilih.
d. mysql_fetch_row
Digunakan untuk mengambil hasil query dari database sebagai data numerik array. Fungsi ini mengambil data baris per baris record dari database secara
berulang-ulang sampai kondisi query menjadi FALSE. e.
mysql_fetch_array Digunakan untuk mengambil hasil query dari database sebagai data array
assosiatif. f.
mysql_num_rows Digunakan untuk menghitung jumlah baris hasil query
Fungsi mysql_query membawa argumen yang didefiniskan di dalam tanda kurung . Argumen tersebut dinamakan query. Berikut beberapa argumen yang sering digunakan:
a. CREATE TABLE
Digunakan untuk membuat tabel. Sintaks yang digunakan adalah: CREATE TABLE nama_tabel deskripsi_field PRIMARY KEY nama_kolom;
b. INSERT INTO
Zulfirman Tanjung : Perancangan Sistem E-Learning Amik Harapan Medan, 2010.
Digunakan untuk memasukan data baru ke dalam tabel. Sintaks yang digunakan adalah:
INSERT INTO nama_tabel nama_kolom VALUES nilai_data; c.
SELECT Digunakan untuk menyeleksi semua atau sebagian record yang ada pada tabel.
Sintaks yang digunakan adalah : SELECT nama_kolom FROM nama_tabel WHERE kondisi;
d. UPADATE
Digunakan untuk mengedit atau merubah data yeng telah tersimpan pada tabel. Sintaks yang digunakan adalah :
UPDATE nama_tabel SET nama_kolom=nilai_data WHERE kondisi; e.
DELETE Digunakan untuk menghapus data dari dalam tabel. Sintaks yang digunakan
adalah: DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi;
M.Syafii, 2005
2.8 Data Flow Diagram DFD