Anatomi Jantung TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Defenisi Penyakit Jantung Koroner Menurut WHO 1997, Penyakit Jantung Koroner Coronary Heart Diseases merupakan ketidaksanggupan jantung akut maupun kronik yang timbul karena kekurangan suplai darah pada miokardium sehubungan dengan proses penyakit pada sistem nadi koroner. 11 Menurut American Heart Assosiation AHA 1980, Penyakit Jantung Koroner merupakan kelainan pada satu atau lebih pembuluh darah arteri koroner dimana terdapat penebalan dari dinding dalam pembuluh darah disertai adanya plak yang mengganggu aliran darah ke otot jantung yang akibatnya dapat mengganggu fungsi jantung. 12

2.2 Anatomi Jantung

13 Pada dasarnya jantung adalah alat tubuh yang berfungsi sebagai pemompa darah. Jantung terletak dalam rongga dada bagian kiri agak ke tengah, tepatnya di atas sekat diafragma yang memisahkan rongga dada dengan rongga perut. Di bawah jantung terdapat lambung. Di sebelah kiri dan kanan jantung terdapat kedua paru- paru. Jantung terbentuk dari serabut-serabut otot bersifat khusus, dan dilengkapi jaringan saraf yang secara teratur dan otomatis memberikan rangsangan berdenyut bagi otot jantung. Dengan denyutan ini jantung memompa darah yang kaya akan oksigen dan zat makanan keseluruh tubuh, termasuk arteri koroner, serta darah yang kurang oksigen ke paru-paru untuk mengambil oksigen. Sri Damai Yanti : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap Di RSU Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009 Agar dapat mendorong sirkulasi darah ke seluruh organ tubuh, jantung normal berdenyut rata-rata 70 kali per menit, dan tiap kali berdenyut memompakan 60 cc darah ke pembuluh nadi dengan tekanan sampai 130 mmHg. Berarti setiap hari jantung berdenyut 108.000 kali, dan darah yang berhasil dipompakan secara terus menerus sebanyak 6.840 liter. Dalam keadaan bekerja fisik atau berolahraga, prestasi kerja jantung dapat meningkat menjadi 2 sampai 5 kali dibandingkan dengan keadaan istirahat, karena pada waktu bekerja berbagai alat tubuh membutuhkan zat-zat makanan dan oksigen yang lebih banyak melalui peredaran darah yang juga meningkatkan intensitasnya. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya, dan terdiri dari : a. Dua ruang atas disebut serambi jantung atau ”atrium” sebelah kanan dan kiri. Dua ruang bawah disebut bilik jantung atau ”ventrikel” sebelah kanan dan kiri. b.Empat buah klep jantung, dua diantaranya menghubungkan serambi dan bilik kanan serta serambi dan bilik kiri tricuspid dan mitral. Sedangkan dua buah yang lain mengatur aliran darah ke luar jantung dari bilik kiri dan kanan aorta dan pulmonary. Klep-klep jantung membuka dan menutup aliran darah dalam rongga jantung, agar mengalir ke satu arah dan mencegah terjadinya arus balik, menurut irama yang teratur. c.Suatu sistem listrik yang terdiri dari simpul-simpul Sinoatrial node SA dan Atrioventricular node AV serta serabut saraf, yaitu suatu kelompok jaringan khusus yang secara periodik dan teratur mencetuskan dan menyebarkan aliran listrik yang Sri Damai Yanti : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap Di RSU Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009 berfungsi mengatur irama jantung, dan penghantar rangsangan listrik yang menyebabkan jantung dapat berdenyut secara otomatis dan teratur. Gambar 1. Anatomi Jantung Bagan aliran darah dari dan ke jantung Sumber : Atlas Anatomi Tubuh Manusia, Sobotta, 2000 Sri Damai Yanti : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner Rawat Inap Di RSU Dr. Pirngadi Medan, 2009. USU Repository © 2009

2.3. Fisiologi Jantung